caramesin.com – Pada musim MotoGP 2023, kondisi Marc Marquez akan kembali jauh lebih baik, pebalap Tim Repsol Honda yang kerap tampil di luar batas saat berusaha mengalahkan rekor Valentino Rossi itu. Tahun depan, Marc Marquez bisa kembali menunjukkan kekuatannya dan itu akan menjadi tantangan berat baginya.
Karena lengan kembali jauh lebih baik dan menurut teori Honda seharusnya lebih baik. Seperti yang dikatakan mantan pembalap MotoGP dan WorldSBK Neil Hodgson.
“Ada pembalap yang menang lebih banyak dari dia di MotoGP. Dia ingin mengalahkan Valentino,” kata Neil Hodgson tentang Marquez.
Marc Márquez telah memenangkan delapan gelar dunia, masing-masing satu di kelas GP 125cc dan Moto2, dan merupakan Juara Dunia MotoGP enam kali. Sementara itu, Valentino Rossi yang pensiun pada akhir musim 2021 berhasil meraih sembilan gelar juara dunia, satu di kelas GP 125cc dan 250cc serta tujuh di kelas mayor (GP 50cc dan MotoGP).
“Marc selalu mengambil risiko, tapi dia telah memenangkan kejuaraan dunia sebanyak delapan kali, jadi keuntungan dari pendekatan ini sangat besar,” lanjutnya. Menurutnya, Marc Marquez kerap memaksakan diri, seperti mengatasi rasa sakit, karena ingin memecahkan rekor Valentino Rossi.
Ia sering turun ke lintasan di FP1 dan langsung memberikan 100% sementara yang lain masih berusaha mencari kepercayaan diri. “Saya sering melihat Mark mendapatkan dua atau tiga detik dari yang lain setelah dua putaran,” tambahnya.
“Dia selalu mengambil risiko, mendorong batasannya dan kemudian kembali ke pit dan dapat memberikan semua informasi yang berguna kepada para insinyur,” catatnya.
“Dari enam gelar yang dimenangi Honda di MotoGP, yang terbaik adalah 2014,” ujarnya saat Marc Marquez memenangkan 13 dari 18 grand prix. “Masalahnya adalah mereka tidak mengembangkan motor setelah itu karena mereka memiliki yang terbaik. Kemudian semua pabrikan lain menyusul mereka dan mengalahkan mereka,” kata Neil Hodgson.
