Jumlah Kerugian Akibat Kericuhan Suporter Persibaya VS Arema FC

Korban tewas dalam kerusuhan suporter yang berujung pada pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (22/1).    Informasi sementara, korban huru hara antara lain banyak kalangan pendukung, Aremania, dan polisi yang berjaga. Java East, polisi Koms di daerah polisi setempat, Kombers. Pol. Dirmanto, S.H., S.I.K., membenarkan adanya peristiwa kisruh para pemain sepak bola yang belakangan diketahui berujung pada kematian.   Namun hingga Minggu pagi (22/10) beberapa jam setelah pertandingan, polisi masih melakukan pendataan. “Anggota masih di lapangan. Ya (pengumpulan data),” jelas Humas Jatim. Patut dicatat bahwa bentrokan tersebut mengakibatkan Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya pada matchday ke-11 La Liga 1 2022.   Usai kemenangan, ribuan suporter Aremania atau Arema FC berusaha masuk ke dalam stadion. Melihat ribuan suporter memasuki stadion, aparat kepolisian dan TNI langsung melakukan pengamanan, hingga menembakkan gas air mata.

caramesin.com – Jumlah Kerugian Akibat Kericuhan Suporter Persibaya VS Arema FC, Korban tewas dalam kerusuhan suporter yang berujung pada pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (22/1).

Informasi sementara, korban huru hara antara lain banyak kalangan pendukung, Aremania, dan polisi yang berjaga. Java East, polisi Koms di daerah polisi setempat, Kombers. Pol. Dirmanto, S.H., S.I.K., membenarkan adanya peristiwa kisruh para pemain sepak bola yang belakangan diketahui berujung pada kematian.

Namun hingga Minggu pagi (22/10) beberapa jam setelah pertandingan, polisi masih melakukan pendataan. “Anggota masih di lapangan. Ya (pengumpulan data),” jelas Humas Jatim. Patut dicatat bahwa bentrokan tersebut mengakibatkan Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya pada matchday ke-11 La Liga 1 2022.

Usai kemenangan, ribuan suporter Aremania atau Arema FC berusaha masuk ke dalam stadion. Melihat ribuan suporter memasuki stadion, aparat kepolisian dan TNI langsung melakukan pengamanan, hingga menembakkan gas air mata.

Related posts