caramesin.com-Belakangan ini tren makanan siap saji semakin meningkat. Hal ini dikarenakan kebiasaan masyarakat khususnya masyarakat perkotaan yang begitu sibuk sehingga tidak sempat mengolah makanannya sendiri.
Seiring dengan kemajuan tren makanan cepat saji, muncul pula pengolahan makanan lainnya, salah satunya adalah makanan beku. Tren makanan beku ini memungkinkan orang untuk menyimpan makanan dalam waktu yang lama.
Pemkot sangat membutuhkan hal ini, sehingga mereka tidak lagi harus bolak-balik ke supermarket untuk membeli makanan, terutama yang mudah rusak.
Frozen Food
Frozen food atau makanan beku adalah jenis makanan yang dibekukan untuk menjaga keamanan pangan, terutama kualitas makanan dapat terjaga jika disajikan kemudian.
Makanan beku merupakan alternatif ketahanan pangan yang bertujuan untuk menjaga ketersediaan protein hewani dan nabati dalam makanan.
Pengawetan makanan dengan cara dibekukan sudah dilakukan sejak zaman dahulu terutama oleh masyarakat, petani, nelayan, bahkan pemburu.
Pembekuan dilakukan untuk mencegah pembusukan dengan cara mencegah pencernaan air dalam bahan pangan. Air yang membeku atau berbentuk kristal dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang biasanya mudah tumbuh pada media cair. Seiring waktu, proses pembekuan makanan telah meningkat secara signifikan karena kemajuan teknologi. Dengan berkembangnya teknologi, variasi makanan beku juga berubah, dari bahan alami menjadi bahan olahan.
Mengapa makanan frozen food menjadi semakin populer?
Akhir-akhir ini konsumsi makanan beku semakin meningkat, terutama di kalangan ibu rumah tangga perkotaan yang selalu sibuk dalam kesehariannya.
Alasan utama konsumsi makanan beku populer di masyarakat perkotaan adalah sederhana, terutama makanan olahan. Tidak perlu waktu alami untuk menyiapkannya, hanya sedikit waktu memasak atau memanaskan dan kemudian makanan siap.
Hal ini karena makanan Makassar yang dibekukan pada umumnya setengah matang (pre-cooked) atau matang sempurna (fullcooked) sebelum dibekukan.
Apa kandungan nutrisi dari sayuran dan buah-buahan frozen?
Banyak yang meragukan kandungan nutrisi makanan beku. Namun pada kenyataannya kandungan gizi dari jenis makanan yang dimasukkan tidak jauh berbeda dengan yang tidak dibekukan. Faktanya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa nilai gizi beberapa makanan beku dipertahankan pada tingkat yang konstan, artinya kandungan nutrisinya tidak berkurang.
Proses pengolahan semua jenis sayuran dan buah-buahan beku pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan yang tidak disertakan. semua diperoleh melalui proses pemanenan. Atau pengambilan, pencucian dan pengemasan dilakukan dengan cara yang sama. Dari sini dapat disimpulkan bahwa dalam proses pengemasan, kondisi sayuran yang akan dibekukan dan sayuran yang tidak dimasukkan adalah sama.
Tingkat nutrisi atau tingkat vitamin dapat dikurangi, tetapi pada tingkat yang sangat rendah. Ketika buah atau sayuran memasuki tahap pembekuan, semua jenis vitamin dan mineral yang ada dalam sayuran atau buah juga dibekukan sehingga vitamin dan mineral yang ada dalam qadar tetap terjaga.
Padahal, berdasarkan penelitian terbaru, buah yang langsung dibekukan setelah melalui proses pemetikan, pencucian dan pengemasan cenderung memiliki kandungan nutrisi yang lebih tahan lama dan lebih tinggi dibandingkan dengan buah yang didiamkan. kemasan.
Masalah yang dapat terjadi pada makanan Makassar beku adalah kemungkinan terjadinya perubahan tekstur dan rasa ketika proses pembekuan mengarah pada proses pencernaan. Ini memastikan bahwa kualitas rasa dan tekstur makanan beku berkurang dibandingkan dengan buah dan sayuran segar.
Apakah aman makan makanan frozen food setiap hari?
Dunia makanan beku saat ini kebanyakan penuh dengan makanan olahan yang tidak sepenuhnya alami. Oleh karena itu, meskipun kandungan nutrisinya tidak berubah, sebaiknya tetap kendalikan jenis makanan beku yang Anda konsumsi.
Pada umumnya makanan beku yang dijual oleh distributor yang menjual makanan beku Makassar di pasaran berupa makanan instan seperti sosis, otak-otak, nugget, bahkan produk kentang yang telah mengalami proses pengolahan yang tidak alami. .
Seperti yang kita ketahui, sebagian besar makanan olahan sudah mengandung zat yang jika dikonsumsi melebihi batas tertentu dapat membahayakan tubuh di kemudian hari.
Seperti halnya bahan-bahan alami seperti buah atau sayuran, jika ingin mendapatkan kualitas terbaik, baik dari segi kandungan vitamin dan mineral, maupun kualitas tekstur dan bentuknya, lebih baik memakannya dalam keadaan segar.
5 cara untuk tetap terjaga dengan makanan beku
Yang harus kita lakukan adalah menjaga makanan yang layak konsumsi darah. Perlakuan yang tidak tepat dapat merusak kualitas, tekstur dan nilai gizi makanan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaganya tetap utuh dan aman serta tetap layak untuk dimakan.
1. Proses pencairan
Ada beberapa tips untuk mencairkan makanan beku agar aman dikonsumsi dari segi tekstur dan nutrisi.
Cara pertama adalah tidak mengembangkan makanan suhu kamar Yani di area terbuka. Makanan beku harus disimpan pada suhu ini.
Mencairkan makanan beku dapat dilakukan dengan meletakkannya di bawah lemari es sebentar, merendamnya dalam air dingin, atau dapat disimpan dalam oven microwave.
Makanan beku yang dicairkan, terutama yang direndam atau disimpan dalam oven microwave, harus dibeli atau diproses segera setelah dikonsumsi dalam kondisi suhu normal.
Namun, jika proses kontaminasi dilakukan dengan meletakkannya di bawah lemari es, makanan tersebut masih bisa disimpan hingga 5 hari.
2. Waktu penyimpanan
Pada prinsipnya, makanan beku dapat disimpan dalam waktu lama asalkan tetap beku.
Bahan makanan berupa daging atau bahan hewani bisa bertahan hingga 1 tahun. Namun, jika daging dipotong dan dimasukkan kembali ke dalam freezer, kekencangannya hanya bertahan 6 bulan. Daging olahan seperti sosis bisa disimpan maksimal 2 bulan.
Jadi jika Anda menyimpan makanan beku di Makassar, ada baiknya untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa di dalamnya, beserta tanggal penyimpanannya saat pertama kali Anda memasukkannya ke dalam freezer. Jadi, untuk mempertahankan keadaan makanan beku, Anda perlu menyimpannya di dalam freezer.
3. Kemasan dan kesegaran produk
Jika Anda membeli makanan beku di supermarket, ada baiknya Anda membeli produk yang tidak menggunakan kristal es. Makanan dengan kristal es sering menunjukkan bahwa produk tersebut telah terdeteksi sebelumnya dan kemudian dibekukan kembali.
Ingatlah bahwa makanan yang dicerna dan didaur ulang akan mengalami perubahan kualitas, rasa, tekstur bahkan kandungan vitamin. Cara lain Anda dapat menentukan kualitas produk yang Anda beli adalah dengan memeras kemasannya. jika makanannya masih bagus, maka teksturnya tidak akan menjadi balok makanan yang padat.
4. Ruang penyimpanan
Hal yang perlu Anda pastikan saat menyimpannya adalah memasukkannya ke dalam wadah tertutup dan rapat. semakin dingin atau semakin beku makanan, semakin baik kualitas makanan. Oleh karena itu, sangat disarankan agar Anda menyimpan makanan beku di bagian terdingin lemari es atau freezer Anda, seperti bagian perawatan lemari es atau bagian belakang freezer.
Di tempat penyimpanan lemari es lainnya, keesokan paginya pintu lemari es sekolah akan mengalami perubahan suhu untuk menghangatkan, sehingga ini akan mempengaruhi makanan beku yang disimpan, yang dapat meleleh atau melunak.
Sebelum menyegel paket, ada baiknya untuk memastikan tidak ada udara yang terperangkap di dalam paket.
5. Kualitas suhu lemari es
Hal yang juga perlu Anda perhatikan adalah kualitas suhu lemari es Anda. Makanan beku sangat sensitif terhadap perubahan suhu.
Oleh karena itu, menjaga kestabilan suhu lemari es adalah wajib. Hindari kebiasaan sering membuka dan menutup pintu lemari es, karena hal ini mempengaruhi suhu lemari es Anda dan mempengaruhi kualitas mental.