Jenis-jenis Pelecehan Seksual yang Bisa Dialami Pria, Ada yang Pernah Mengalami?

pleehan sexual

caramesin.com – Pelecehan seksual terhadap pria adalah topik hangat.

Pelecehan seksual sering dilaporkan oleh perempuan. Bentuk pelecehan seksual yang sama juga terjadi di lingkungan, khususnya di tempat kerja.

Namun menurut sebuah survei, sekitar sepertiga pekerja laki-laki melaporkan setidaknya satu jenis pelecehan seksual. Dari 7.809 klaim pelecehan seksual yang diajukan oleh U.S. Equal Employment Opportunity Commission (EEOC), 16,1% diajukan oleh laki-laki.

Oleh karena itu, pelecehan seksual tidak hanya terjadi di kalangan wanita, tetapi juga di kalangan pria. Pelecehan ini biasanya memengaruhi mood dari emosi yang hadir.

Apa sebenarnya pelecehan seksual itu? Jelas ada tiga kategori dalam hal pelecehan seksual.

1. Pemaksaan seksual
Istilah-istilah ini mencakup ancaman terkait pekerjaan dan penyuapan untuk memaksa karyawan yang melecehkan melakukan hubungan seks dengan peleceh. Contoh umum adalah ketika seorang manajer memberhentikan seorang karyawan karena menolak kontak seksual.

Pelecehan seksual ini meskipun tidak dilakukan secara terang-terangan akan mempengaruhi kondisi psikologis korban. 2. Ketertarikan seksual
Kondisi ini melibatkan rayuan seksual yang tidak diinginkan kepada orang lain, biasanya di tempat kerja. Ini mungkin termasuk kontak kencan dan rangsangan seksual.

Ada banyak tumpang tindih antara kategori ini dan kategori pertama karena dapat melibatkan ancaman atau suap. 3. Pelecehan berbasis gender
Ini adalah perilaku bermusuhan yang dirancang untuk mematahkan semangat karyawan hanya berdasarkan jenis kelamin mereka. Ini mungkin termasuk komentar yang menghina, lelucon yang tidak pantas, hinaan, cemoohan dan ancaman kekerasan.

Meskipun ini adalah bentuk pelecehan seksual yang paling umum, namun jarang dianggap sebagai pelecehan. Salah satunya adalah seorang laki-laki yang meminta cuti untuk mengasuh anaknya yang sering mengalami pelecehan seksual di tempat kerja.

Karena banyak spekulasi bahwa ibu harus bertanggung jawab mengasuh anak. Terkait kekerasan seksual, perlu diingat bahwa dampaknya bisa memaksa korban untuk bunuh diri.(*)

Related posts