caramesin.com – Siapa yang lebih suka mengkonsumsi ikan asin?
Biasanya, sayur asem cocok dipadukan dengan ikan asin.
Ikan asin memiliki kekuatan untuk memperbudak siapa pun ketika ditambahkan sambal.
Di pasaran, kita juga bisa dengan mudah menemukan berbagai makanan asinan.
mulai dari ikan teri, ikan tenggiri, dan ikan pedas yang menjadi favorit.
Masyarakat bisa mengonsumsi makanan murah dengan mengonsumsi ikan asin.
Namun, siapa sangka ternyata mengonsumsi ikan asin bisa berbahaya bagi kesehatan.
mulai dari kanker yang mematikan hingga penyakit jantung.
Cara Makan Ikan Asin dengan Aman.
Menurut FAO, biasanya ada 60–65% ikan berlemak dan 74–80% air dalam daging ikan.
Garam digunakan sebagai pengganti air selama proses penggaraman untuk menghasilkan ikan asin.
Kementerian Kesehatan telah menetapkan maksimal 5 gram (1 sendok teh) garam yang harus dikonsumsi setiap hari oleh setiap individu.
Keseimbangan cairan tubuh terganggu oleh tingginya kadar natrium dalam sel, menurut Kementerian Kesehatan.
Tekanan darah tinggi disebabkan oleh kebutuhan jantung untuk memompa darah lebih kuat karena masuknya cairan ke dalam sel, yang mengurangi diameter pembuluh darah.
Pekerjaan yang harus dilakukan jantung diperberat oleh tekanan darah tinggi, yang pada akhirnya meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Sebuah studi dengan hampir 80.000 pria dan wanita, dikutip oleh Food Navigator, mengungkapkan bahwa makan makanan asin, seperti ikan asin, dikaitkan dengan peningkatan kanker secara keseluruhan sebesar 15%.
Menurut penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition, asupan natrium yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular (CVD) 20% lebih tinggi.
Ilustrasi ikan asin.
Para peneliti yang dipimpin oleh Manami Inoue dari National Cancer Center di Tokyo menyatakan bahwa temuan mereka “mendukung gagasan bahwa makanan sodium dan asin memiliki pengaruh berbeda pada perkembangan kanker dan CVD.”.
Meski diketahui berisiko bagi kesehatan, mengonsumsi ikan asin memiliki manfaat bagi tubuh.
1. Ikan asin terbukti mempercepat penutupan luka.
Khasiat ikan asin menurut Dr. Health Khasiat dapat mempercepat proses penyembuhan tubuh terhadap luka.
Namun, dengan hemofilia, kelainan pembekuan darah, itu mungkin tidak terjadi.
Karena manfaat zat besi yang terdapat pada ikan asin dalam konsentrasi tinggi (sekitar 3 mg per 100 gram), ikan asin memiliki kandungan yang membantu penyembuhan luka.
2. Anemia dihindari dengan ikan asin.
Menurut Dr Manfaat Kesehatan, anemia, tanda darah rendah, bisa dicegah dengan makan ikan asin karena mengandung zat besi.
Tubuh akan memproduksi sel darah dan mencegah anemia dengan bantuan zat besi yang terdapat pada ikan asin.
Gejala anemia meliputi: Kecenderungan untuk merasa mudah lelah.
Sering mengalami sakit kepala dan vertigo. Jangan selalu memperhatikan aktivitas.
risiko tinggi mengembangkan sejumlah penyakit.
3. Daya tahan tubuh dipertahankan oleh ikan asin.
Ikan asin sudah terbukti bisa dipelihara dan ditingkatkan daya tahan tubuh, menurut Dr. Manfaat Kesehatan.
Hal ini disebabkan oleh manfaat protein dari ikan asin.
Pecinta sase harus ingat untuk menjaga tingkat konsumsi ikan asin yang sesuai.