caramesin.com-Mengganti pelek selalu menjadi tujuan pemilik mobil agar tampil sporty atau elegan. Namun, mengganti pelek mobil yang tidak mengikuti aturan bisa merugikan keselamatan.
Lantas apakah benar mengganti pelek pada mobil yang lebih besar bisa boros bahan bakar?
Aneh. Technical support dealer PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi membenarkan pernyataan tersebut. Menurutnya, penggantian pelek mobil menyebabkan pemborosan bahan bakar jika ukuran pelek lebih besar dari standar pabrik.
“Karena semakin besar ukuran pelek, semakin besar gesekan saat roda berputar. Akibatnya tenaga mesin bisa lebih berat dan mengakibatkan kebutuhan bahan bakar di ruang bakar semakin besar,” ujarnya. Didi Ahadi, dikutip dari Auto2000, Sabtu (25/6/2022).
Jadi, lanjut Didi, jika ingin mengganti pelek mobil, gantilah dengan ukuran maksimal dua tingkat di atas ukuran pelek standar. Dengan lebih dari dua tingkat pelek standar, Anda dapat meningkatkan bobot tenaga mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Selain meningkatkan konsumsi bahan bakar, penggantian pelek mobil dengan dimensi yang lebih besar juga memungkinkan penggunaan roda dengan aspek rasio yang lebih tipis. Sehingga roda terbentur dengan keras.
“Sangat penting sebelum Anda mengganti pelek, konsultasikan dulu dengan ahlinya atau bisa juga ke service yang terpercaya,” pungkas Didi Ahadi.
