Dana Wakaf Harus Dikelola dengan Hati-Hati

caramesin.com – Dana Wakaf Harus Dikelola dengan Hati-Hati,Ketua Yayasan Pesantren Al Azhar (YPI), Suhadi mengingatkan, dana wakaf harus dikelola dengan hati-hati karena berkaitan dengan kepercayaan masyarakat. Hal itu diungkapkan Wakaf Al-Azhar menjadi tuan rumah acara Milad ke-12 dengan tema “Inovasi Berkelanjutan, Produktif untuk Kebaikan, Menginspirasi untuk Sukses” di Aula Buya Hamka, Masjid Raya Al Azhar, Rabu (27/07/2022).

wakaf

Suhadi mengatakan, perjalanan wakaf Al-Azhar selama 12 tahun patut diapresiasi. Karena banyak hal baik yang dirasakan, bersyukurlah dan berkat yang Anda terima.

“Kita berharap dengan rasa syukur atas nikmat yang telah kita terima, kita akan terus mendapat berkah dari Allah yang lebih banyak lagi,” kata Suhadi saat menghadiri peringatan 12 tahun Wakaf Al-Azhar, Rabu (27/7/2022).

Menurutnya, berbagai pengalaman ia peroleh dalam kelanjutan Lembaga Wakaf Amil Zakat (Lazwaf) hingga tahun ke-12. Tentunya wilayah kerja ini sangat dekat dengan warna kepercayaan dan kejujuran, karena berkaitan langsung dengan jumlah nominal uang dan aset yang dikelola.

wakaf secara islam

Jika pengelolanya tidak hati-hati, orang lain dapat dengan mudah membentuk opini yang berbeda tentang lembaga pengelola Lazwaf. Oleh karena itu, kehati-hatian harus dilakukan saat menangani Lazwaf.

“Karena kita bisa melihat pengalaman berbeda yang kita lihat di kanan dan di kiri, kegiatan programatik seperti ini (Lazwaf) bisa sangat berbahaya dalam penilaian orang,” kata Suhadi.

Ia menambahkan, sebenarnya kegiatan filantropi seperti Lazwaf sangat berkembang di Indonesia. Karena sangat berkembang, administrator harus sangat berhati-hati.

“Karena banyak kejadian yang membuat kita terlena dan lupa, namun dengan rasa syukur dan kepedulian kita, insya Allah wakaf Al-Azhar bisa terus berpesan kepada ummat ini untuk kemaslahatan umat, negara,” ujarnya. .

Related posts