caramesin.com – Apa itu hipotensi?
Jika Anda sering mendengar istilah “hipertensi”, kebalikannya atau tekanan darah rendah adalah “hipotensi”.
Tekanan darah rendah atau disebut juga dengan hipotensi dapat terjadi pada siapa saja dan tidak terbatas pada penderita tekanan darah tinggi saja.
Pingsan dan pusing adalah gejala yang paling khas.
Selain itu, individu hipotensi sering mengalami kelelahan.
Karena itu Anda harus memahami cara mengobati hipotensi.
Cara mengelola tekanan darah rendah atau hipotensi harus melibatkan lebih dari sekadar minum obat.
Pasalnya, belum ada pengobatan langsung untuk penyakit ini.
Cara Mengobati Hipotensi.
Kami membutuhkan metode untuk mengobati penyakit darah rendah ini.
Penyebab, usia, kondisi kesehatan secara umum, dan jenis penyakit semuanya harus menjadi pertimbangan saat menentukan cara menangani tekanan darah rendah.
Berikut adalah beberapa pengobatan rumahan untuk mengobati hipotensi, menurut Mayo Clinic.
1. penggunaan garam.
Penderita tekanan darah rendah terkadang dianjurkan untuk makan lebih banyak garam dan sodium jika kesehatan mereka memungkinkan.
Orang tua dan orang dewasa dengan riwayat penyakit kronis dikecualikan dari rekomendasi ini.
2. Minum banyak air.
Minum lebih banyak air dapat membantu menghidrasi tubuh dan meningkatkan volume darah.
Untuk memerangi tekanan darah rendah, keduanya sangat penting.
3. Manfaatkan kaus kaki kompresi.
Stoking melar yang disebut stoking kompresi sering digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh pembengkakan varises.
cara mengobati darah rendah.
Stoking ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan tekanan darah rendah dan meningkatkan aliran darah.
4. Perhatikan keselarasan tubuh Anda.
Ketika seseorang tiba-tiba bangun dari kursi atau bangun dari tempat tidur, tekanan darah rendah terkadang juga muncul.
Cobalah menyilangkan kaki jika Anda mengalami salah satu dari gejala tekanan darah rendah ini.
Alternatifnya, Anda bisa berdiri di kursi dan mencondongkan tubuh ke depan.
Dengan melancarkan aliran darah dari kaki ke jantung, gerakan ini dapat meningkatkan tekanan darah.
5. Modifikasi diet Anda.
Coba ubah pola makan Anda dengan makan porsi kecil beberapa kali sepanjang hari untuk menghindari penurunan tekanan darah setelah makan.
Selain itu, hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi seperti roti, pasta, kentang, dan nasi putih.
6. aktivitas fisik secara teratur.
Anda harus berolahraga selama 30 menit setiap hari, setidaknya dua kali seminggu, untuk menjaga kebugaran dan tekanan darah Anda.
Pilih latihan kardio yang akan membantu meningkatkan detak jantung Anda.
Selain itu, pilih waktu yang tepat.
Hindari berolahraga dalam cuaca panas dan lembap.
Tentu saja, selain mempelajari cara mengobati hipotensi secara alami, Anda harus berbicara dengan dokter tentang penyebab tekanan darah rendah.
Tekanan darah rendah mungkin merupakan tanda penyakit lain yang bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.