Biasa menggunakan alat yang disebut AVO meter? Atau kamu baru pertama kali mendengarnya? Avometer atau disebut juga dengan Multitester adalah instrumen dalam dunia elektronika yang digunakan untuk mengukur nilai tegangan, arus dan hambatan.
Alat ini cukup penting karena bisa memberikan informasi yang dibutuhkan dalam membuat rangkaian atau suatu alat elektronik. Ada dua jenis AVO meter yang biasa digunakan, yaitu AVO meter analog yang menampilkan hasil pengukuran menggunakan jarum penunjuk dan skala pengukuran, serta AVO meter yang display-nya lebih praktis menggunakan angka digital.
Pada tulisan ini kami akan membahas tentang cara menggunakan AVO meter, baik dengan avo meter analog maupun digital. Jika kamu berminat mempelajari cara menggunakan alat ukur satu ini, maka simak sampai selesai penjelasan berikut ini.
Cara Menggunakan AVO Meter Analog
AVO meter analog adalah jenis yang lebih dulu digunakan sebelum adanya avometer digital. Ada empat bagian penting dari multitester analog yang perlu diketahui sebelum mulai pengukuran, yaitu:
- Skala dan Pointer, pada jenis analog hasil pengukuran ditunjukkan oleh jarum penunjuk alias pointer yang akan menunjuk angka pada skala. Ada beberapa jenis skala di AVO meter analog, yaitu skala tegangan searah ditandai dengan ikon DCV, skala tegangan bolak balik berciri ikon ACV, skala kuat arus dengan ciri mA (mili Ampere) dan skala hambatan dengan simbol Ω (ohm) sebagai penandanya.
- Sekrup Kalibrasi, bagian ini berbentuk sekrup kecil yang bisa diputar menggunakan obeng minus untuk melakukan kalibrasi pada jarum penunjuk. Kalibrasi dibutuhkan untuk mengatur posisi jarum penunjuk ke posisi 0 saat AVO meter akan digunakan untuk mengukur. Jika tidak dikalibrasi, hasil pengukuran akan tidak tepat karena tidak dimulai dari 0.
- Selector, bagian ini digunakan untuk memilih mode pengukuran. Misalnya kamu akan mengukur arus maka putar knob selector ke bagian arus (ditandai dengan mA), atau akan mengukur tegangan searah maka putar knobnya ke bagian DCV dan lainnya.
- Probe, bagian ini merupakan terminal tempat mencolokkan kabel probe positif (+) dan Negatif (-).
Setelah mengetahui bagian-bagian tersebut, sekarang kamu akan lebih mudah memahami cara menggunakan AVO meter analog, baik untuk mengukur tegangan DC, AC atau hambatan yang akan kami bahas selanjutnya.
Cara Mengukur Tegangan DC Avometer Analog
- Sebelum mengukur, ketahui dulu kisaran nilai tegangan komponen atau rangkaian yang akan diukur. Hal ini diperlukan untukmu dalam menentukan batas ukur pada AVO meter.
- Karena kamu akan mengukur tegangan searah (DC) maka posisikan selector pada posisi DCV.
- Posisikan probe pada batas ukur yang masuk kedalam rentang kisaran nilai tegangan dari objek yang akan diukur. Misal kamu akan mengukur tegangan DC dari baterai mobil 12V, maka tempatkan probe selektor pada nilai 50 di area DCV.
- Mulai pengukuran dengan menghubungkan probe ke terminal objek yang akan diukur secara paralel.
- Baca nilai yang ditunjuk oleh pointer pada bagian skala.
- Lalu hitung hasil pengukuran dengan rumus berikut:
Cara Mengukur Tegangan AC
Cara tegangan AC menggunakan AVO meter sama saja dengan cara mengukur tegangan DC di atas. Bedanya, posisi selector harus beada di area ACV tentu saja dengan batas ukur di atas perkiraan nilai tegangan AC yang diukur.
Cara Mengukur Hambatan (Resistansi)
- Kalibrasi terlebih dahulu AVO meter dengan cara posisikan selector pada area OHM (Ω), kemudian tempelkan kedua probe sehingga jarum bergerak ke arah kanan. Jika jarum tidak menunjuk ke angka 0 (Nol) maka putar sekrup kalibrasi menggunakan obeng hingga jarum ke angka 0.
- Setelah terkalibrasi dengan baik silakan mulai pengukuran dengan memposisikakn selector ke OHM (Ω).
- Pilih skala di area OHM sesuai perkiraan nilai hambatan yang akan diukur. Misal kamu akan mengukur resistor dengan nilai hambatan 10KΩ maka kamu bisa mengarahkan selector pada nilai X1K.
- Setelah itu, mulai pengukuran pada komponen yang akan diukur dengan menghubungkan probe ke komponen tersebut (tidak ada polaritas)
- Tinggal baca hasil pengukuran pada bagian skala dan tentukan nilai yang ditunjuk pada skala bagian atas.
Cara Mengukur Arus Listrik (Ampere)
- Ketahui dulu perkiraan nilai arus dari objek yang akan kamu ukur.
- Posisikan selector pada nilai skala yang lebih besar dari perkiraan nilai arus terukur di bagian area DCA. Contoh jika kamu ingin mengukur arus listrik yang perkiraan nilainya 800mA maka tempatkan selektor AVO meter pada nilai yang lebih besar dari 800 mA di area DCA.
- Pengukuran Arus listrik dilakukan dengan merangkai AVO meter secara seri dengan titik beban yang akan diukur. Jadi untuk mulai pengukuran putuskan jalur catu daya yang terhubung ke beban, kemudian hubungkan probe merah ke output tegangan positif dan probe hitam dihubungkan ke input tegangan positif beban.
- Terakhir, bacalah hasil pengukuran pada bagian skala, dan tentukan nilainya sesuai batas ukur yang kamu pilih dengan rumus
Cara Menggunakan AVO Meter Digital
Seperti dijelaskan, perbedaan paling mendasar antara AVO meter analog dan digital adalah displaynya yang disajikan secara digital. Berikut cara menggunakan AVO meter untuk mengukur tegangan, arus dan hambatan:
Cara Mengukur Tegangan AC dan DC
- Pada multimeter digital tak ada perbedaan antara mengukur tegangan AC atau DC. Pertama masukkan probe hitam ke terminal COM dan probe merah ke terminal VΩHz (seperti gambar di atas).
- Perkirakan besar tegangan yang akan kamu ukur.
- Atur posisi selector pada area V dengan nilai batas ukur lebih besar dari perkiraan tegangan yang sedang diukur.
- Ukur tegangan AC dengan menghubungkan probe secara paralel dengan titik yang akan diukur. Pada AVO meter digital kamu tak perlu menghiraukan polaritas. Jika terbalik saat mengukur tegangan DC, maka akan tampil tanda minus pada display.
- Terkahir, tinggal baca hasil pengukuran yang tertampil di display
Cara Mengukur Arus
- Masukkan probe hitam ke terminal COM dan probe merah ke terminal 10A atau mA tergantung besar arus yang akan diukur, seperti gambar di atas.
- Perkirakan arus yang akan kamu ukur terlebih dahulu
- Atur AVO meter untuk mengukur arus dengan cara mengarahkan selector pada salah satu batas ukur di area yang ditandai A. Pastikan batas ukur yang kamu pilih lebih besar dari perkiraan arus terukur.
- Matikan daya, lalu Putuskan rangkaian ke beban dan rangkai multimeter secara seri untuk mengukur arus.
- Nyalakan kembali daya kemudian baca angka yang ditampilkan
Cara Mengukur Hambatan (Resistansi)
- Masukkan probe hitam ke dalam terminal COM dan probe merah ke terminal pengukur tegangan dan hambatan (VΩHz), seperti gambar di atas.
- Tempatkan kenop selektor pada area yang ditandai dengan simbol Ω. Tempatkan pada nilai hambatan di atas perkiraan nilai hambatan yang akan diukur.
- Hubungkan probe merah dan hitam di kedua sisi komponen yang akan diukur hambatannya.
- Terakhir tinggal bacalah angka yang ditampilkan
Demikianlah penjelasan tentang cara menggunakan AVO meter analog dan digital untuk mengukur tegangan, arus maupun hambatan. Semoga bermanfaat!