Cara Cek Konsumsi BBM Mobil, Irit Atau Boros!!

caramesin.com – Irit atau Boros? Begini Cara Cek Konsumsi BBM Mobil,Pemilik kendaraan roda empat memperhatikan konsumsi bahan bakar, yang biasanya digambarkan irit atau boros. Jadi, sebagai pemilik mobil, penting untuk mengetahui cara mengontrol konsumsi bahan bakar mobil Anda.

Setelah menentukan kelas konsumsi bahan bakar mobil, tentunya setiap pemilik mobil menginginkan konsumsi bahan bakarnya irit. Selain itu, harga bahan bakar diperkirakan akan meningkat dalam waktu dekat.

Salah satu cara untuk memeriksa konsumsi bahan bakar adalah metode full-to-full yang umum digunakan. Untuk mengetahui konsumsi bahan bakar Anda, ada beberapa cara menghitungnya dengan mudah. Lihat caranya di artikel ini.

cara cek bbm

Bagaimana cara memeriksa konsumsi bahan bakar mobil?

Ada beberapa cara untuk menghitung konsumsi bahan bakar mobil. Perhitungan biasanya dilakukan dengan dua cara. yaitu multiple information display (MID) atau lengkap sepenuhnya.

Mari kita lihat bagaimana cara menghitung konsumsi bahan bakar mobil Anda tanpa bantuan bengkel atau aplikasi tertentu.

1. Perhitungan dengan metode full-to-full

Untuk mengetahui rata-rata penghematan bahan bakar mobil Anda, Anda bisa mencoba cara pertama menggunakan cara full-to-full. Metode ini dapat digunakan untuk menghitung konsumsi bahan bakar mobil atau sepeda motor.

Perhitungan menggunakan metode ini sangat mirip dengan metode manual, sehingga menggunakan metode ini membutuhkan kesabaran, kehati-hatian, dan ketelitian. Tapi jangan khawatir karena langkah-langkahnya sangat mudah bahkan untuk pemula. Anda bisa mengikuti cara di bawah ini.

  1. Isi kendaraan dengan bahan bakar. Untuk hasil yang paling akurat, kosongkan tangki bensin mobil Anda terlebih dahulu.
  2. Kemudian tuliskan nomor odometer sebelum digunakan untuk bergerak.
  3. Kemudian kendarai mobil hingga bahan bakar habis.
  4. Langkah terakhir, simpan nomor odometer terakhir sebelum mengisi bahan bakar.

Ini adalah metode pengecekan konsumsi bahan bakar dengan metode Full To Full. Sangat mudah, bukan? Nah, untuk lebih memahami penggunaan rumus ini. Anda dapat mengikuti contoh di bawah ini.

  • Andy mengisi 5 liter bahan bakar sampai penuh.
  • Pembacaan odometer 5000 sebelum mengendarai mobil. Dulu
  • Sedangkan jarak tempuh setelah diangkut adalah 5100 . Adalah

Jadi rumus konsumsi bahan bakar = (5100 – 5000)/5 liter = 20 km/l. Jadi, dari perhitungan di atas, konsumsi bahan bakar mobil Andy 1 liter dapat digunakan untuk 20 kilometer.

2. Ukur konsumsi bahan bakar dengan metode MID

Selain metode full to full, ada juga metode MID (Multi Information Display). MID adalah fitur mobil dan biasanya terletak di dekat speedometer mobil.

Fungsi MID adalah untuk mendapatkan informasi konsumsi bahan bakar. Selain itu, MID juga menentukan jarak yang ditempuh kendaraan.

Untuk mengetahui konsumsi bahan bakar kendaraan, fungsi MID menghitung jumlah bahan bakar dari injektor bahan bakar, kemudian prosesnya dihitung oleh ECU (Electronic Control Unit). Dengan fungsi MID ini, Anda dapat mengetahui rata-rata konsumsi bahan bakar secara real time.

Namun, perhitungan menggunakan MID memiliki kelemahan karena tidak akurat karena sering berubah. Perubahan ini juga biasanya dipengaruhi oleh kecepatan kendaraan, kondisi jalan dan jarak tempuh.

3. catat angka di odometer

Cara mengecek konsumsi bahan bakar mobil Anda selanjutnya adalah dengan melihat angka di odometer. Odometer mobil adalah fitur mobil yang menunjukkan jarak yang telah ditempuh mobil sejak penggunaan pertama. Untuk lebih memahami cara menghitung dengan metode ini, buat analogi menggunakan huruf Y sebagai jarak tempuh terakhir, X sebagai jarak tempuh pertama dan Z sebagai indikator konsumsi bahan bakar.
Misalnya, mobil yang melaju kencang memiliki jarak tempuh 4.000 km untuk km pertama, 4.500 km untuk terakhir, dan 35 liter sebagai indikator konsumsi bahan bakar. Dari contoh ini, perhitungannya menjadi:

  • Konsumsi Bahan Bakar Kendaraan: (Y-X) / F = Hasil km/L
  • Jadi (4500-4000) / 30 = 16,6 km / l.

Pada akhirnya, 16,6 kmpl ini adalah hasil jarak tempuh rata-rata untuk kendaraan Anda.

4. Gunakan mobil Anda secara teratur

Jika Anda menggunakan mobil secara teratur, Anda juga dapat memperkirakan konsumsi bahan bakar rata-rata mobil per kilometer. Setiap hari mobil digunakan setelah mengisi bahan bakar, Anda dapat memperkirakan berapa lama bensin akan bertahan dengan menyesuaikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kehabisan bensin.
Dengan cara ini, Anda akan mengetahui perkiraan ketahanan bahan bakar mobil Anda dan Anda dapat mengetahui apakah konsumsi bahan bakar mobil Anda idle atau konsumsi bahan bakar.

5. Mengisi bahan bakar mobil saat kehabisan bahan bakar

Dengan mengisi bahan bakar saat penuh, Anda dapat mengetahui penghematan bahan bakar mobil. Dengan cara ini Anda dapat melihat perbedaan dalam penghematan bahan bakar dan membandingkan mobil sebelum dan sesudahnya.

Perbandingan ini menunjukkan apakah konsumsi bahan bakar mobil Anda irit atau mahal.

Berapa rata-rata konsumsi bahan bakar mobil per kilometer?

Setelah mengetahui cara mengecek konsumsi bahan bakar mobil, timbul pertanyaan, berapa rata-rata konsumsi bahan bakar mobil per kilometer agar tergolong irit atau boros? Memang, konsumsi bahan bakar mobil juga bervariasi dan tergantung pada jenis kendaraan.

Untuk mobil dengan model low cost green car (LCGC), biasanya menghabiskan rata-rata 20 km/l. Mobil LCGC terbaik kini lebih irit bahan bakar dibandingkan mobil modern. Pasalnya, mobil dengan model ini masuk dalam kategori ekonomi karena dikaitkan dengan insentif pemerintah.

Hal ini juga tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian. 33/M-IND/PER/7/2013 membahas tentang pengembangan produksi kendaraan roda empat yang ekonomis dengan konsumsi energi yang rendah.

Di sisi lain, konsumsi bahan bakar rata-rata untuk mobil yang lebih modern biasanya 24 km/l. Jadi, misalnya, jika Anda menghitung konsumsi bahan bakar mobil Anda adalah 10 km/l, Anda dapat mengklasifikasikannya sebagai ekonomis.

Namun kembali lagi, apakah mobil tersebut irit atau tidak tergantung dari pengguna dan kesehatan mobil tersebut.

Tips menghemat bahan bakar saat berkendara

Kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM harus dikelola secara cerdas. Caranya adalah dengan menghemat bahan bakar saat berkendara. Untuk meningkatkan jarak tempuh Anda, Anda dapat mengikuti tips mobil hemat bahan bakar kami yang dapat Anda coba saat mengemudi.

1. menjaga tekanan ban

Cara pertama untuk menghemat bahan bakar adalah dengan menjaga tekanan angin ban mobil. Dengan begitu, konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Selain itu, menjaga tekanan udara mencegah kerusakan ban. Untuk memperjelas masalah ini, Anda dapat membaca manual perawatan tekanan ban.

2. Jangan terlalu panas mobil untuk waktu yang lama

Tips selanjutnya adalah jangan memanaskan mobil dalam waktu lama. Waktu yang ideal untuk memanaskan mobil Anda hanya beberapa menit sebelum mengemudi.

Semakin hangat mobil, semakin banyak bensin yang dikonsumsi. Bahkan, mobil tidak digunakan untuk berkendara penuh saat mesin sedang pemanasan.

Bensin yang digunakan untuk memanaskan mobil akan terbuang dalam waktu yang lama dan mengakibatkan gas yang terbuang lebih banyak.

3. Berkendara dengan hati-hati

Mengemudi yang tidak stabil dan tergesa-gesa lebih mungkin menyebabkan Anda membuang lebih banyak bahan bakar. Selain itu, mengemudi dengan gelisah bahkan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Sebagai pemilik mobil, sebaiknya mengemudi dengan bijaksana, misalnya dengan tidak menginjak rem dan pedal gas secara tiba-tiba, dan mengemudi dengan normal dan dalam batas.

4. Hindari kelebihan penumpang dan kargo.

Salah satu tip untuk menghemat bahan bakar saat Anda mengemudi berikutnya adalah menghindari kelebihan penumpang dan kargo. Hal ini karena di bawah beban berat mesin menjadi lebih berat dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar.

5. kurangi penggunaan AC

Penggunaan AC yang berlebihan pada mobil juga dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar. Kurangi penggunaan AC mobil dalam mode maksimal, atau Anda dapat mengurangi konsumsi daya AC hingga 25%.

Gunakan AC mobil Anda dengan bijak. Agar lebih hemat, Anda juga bisa mematikan AC saat mobil sudah cukup dingin.

6. hentikan mobil saat macet

Mematikan mesin mobil di lalu lintas merupakan salah satu tips untuk menghemat bahan bakar saat berkendara. Jangan biarkan mobil Anda macet. Hal ini dapat menyebabkan jarak tempuh yang lebih rendah dan konsumsi yang lebih terbuang.

7. Ganti filter udara

Tips hemat bahan bakar selanjutnya adalah mengganti filter udara mobil Anda. Ganti dengan filter udara yang tepat untuk performa bahan bakar yang lebih efisien.

Anda tidak hanya akan menghemat bahan bakar, tetapi mengganti filter udara baru akan membuat mobil Anda berjalan lebih lancar saat mengisi bahan bakar.

8. Lakukan perawatan rutin

Jaga kondisi mesin mobil Anda dengan melakukan perawatan secara rutin. Alhasil, performa mesin mobil bisa lebih optimal dan penggunaan bahan bakar bisa lebih hemat.

Pentingnya asuransi mobil

Risiko boros bahan bakar tidak hanya mengganggu berkendara, tetapi ada risiko lain, seperti: B. Mesin cepat rusak dan rusak, bahkan kecelakaan dapat merusak mobil Anda. Tentu saja, kerusakan seperti itu membutuhkan biaya yang cukup besar, dan tidak jarang kerusakan mobil bisa menyamai biaya perbaikan mobil baru.

Tidak perlu khawatir, karena asuransi mobil dapat mengurangi risiko tersebut dan menghilangkan dugaan.

Manfaat yang bisa Anda dapatkan dari asuransi mobil antara lain pertanggungan biaya perbaikan mobil jika mobil mengalami kerusakan. Asuransi juga menjamin kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan, banjir dan pencurian. Anda dapat memilih antara dua jenis asuransi:

  • Asuransi all risk adalah jenis asuransi yang menanggung semua jenis risiko, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan serius pada mobil Anda dan risiko kehilangan mobil hingga pencurian.
  • Asuransi TLO atau asuransi Total Loss Only menjamin kerusakan jika nilai kerusakan minimal 75% dari nilai kendaraan.

Asuransi mana yang bagus untuk mobil saya? Simak tes asuransi mobil Lifepal terbaik di bawah ini.

Related posts