caramesin.com – Jangan Lapar Mata! Ini 6 Cara Menghindari Overspending Alias Belanja Berlebihan Selama Ramadan,Sekarang waktunya Ramadhan. Umat Muslim menjalankan puasa yang ketat selama bulan ini, tanpa makanan dan air dari matahari terbit hingga terbenam. Bulan keberuntungan ini mengajarkan kita bagaimana menjaga disiplin, hidup sederhana, dan menahan dorongan nafsu. Ini juga termasuk menahan diri untuk menghindari makan berlebihan.
Namun, menurut Multiply, sebuah survei di negara-negara dengan mayoritas Muslim yang dilakukan Google, 83 persen responden mengubah pola konsumsi mereka, membelanjakan lebih banyak untuk makanan sebesar 50–100%. Cantik, itu sangat penting.
Meski banyak yang menganggap Ramadhan sebagai bulan menahan diri, sebenarnya ada banyak pengeluaran ekstra hingga lebaran. Jadi, inilah beberapa saran hemat uang untuk diikuti agar tidak melebihi anggaran atau menghabiskan terlalu banyak!
1. Tetapkan anggaran.
Selain berbuka puasa bersama, mengirim hampers, berbagi amplop lebaran, menghias rumah dan mengadakan kumpul keluarga, silaturrahmi dengan tetangga dan anggota keluarga, serta membayar zakat fitrah, banyak kegiatan yang hanya dilakukan selama bulan puasa dan lebaran. Masing-masing pengeluaran ini harus direncanakan secara finansial dengan hati-hati karena tidak dapat dihindari.
Buat rencana pengeluaran di awal agar tidak memberatkan. Juga, perhitungkan sumber keuangan Anda saat menyesuaikan daftar pengeluaran ini. Jangan biarkan diri Anda menghabiskan Idul Fitri dengan mengkhawatirkan saldo akun Anda daripada bersenang-senang!
2. Tetapkan kebutuhan dan keinginan.
Ada banyak kesempatan untuk berbelanja selama Ramadan. Selain itu, kami biasanya menerima THR sebelum Hari Raya. Ini mirip dengan gayung bersambut ketika Anda melihat sesuatu yang menarik.
Kami melakukan pembelian impulsif atas barang-barang yang sebenarnya tidak kami butuhkan. Kita mudah tergoda untuk makan beragam makanan saat berbuka puasa, sama seperti situasi lainnya. Kami mengeluarkan uang terlalu banyak sebagai akibat dari sikap impulsif ini.
3. Melacak setiap pembelian.
Kita dapat mengelola keuangan kita dengan lebih baik dengan melacak setiap pengeluaran. Alhasil, kita bisa melihat berapa jumlah uang yang telah dikeluarkan serta berapa saldo kita yang masih tersedia. Ini juga memungkinkan kami untuk tetap sesuai anggaran. Kami merasa terdorong untuk hanya membeli kebutuhan.
4. Gunakan item yang sudah ada.
Umat Islam tidak selalu harus membeli barang baru untuk merayakan Idul Fitri, meskipun itu adalah hari peringatan kemenangan. Gunakan permadani atau alat makan yang masih dalam kondisi baik untuk menjamu tamu. Jika Anda masih memiliki pakaian dan mukena yang layak untuk sholat Idul Fitri, Anda dapat menggunakan yang sudah Anda miliki dengan melihat lemari Anda lagi.
5. Waspadai tekanan teman sebaya.
Menurut The National, tekanan teman sebaya adalah salah satu hal yang menyebabkan kita mengeluarkan uang terlalu banyak; misalnya, kita merasa sulit untuk menolak ajakan makan di luar. Kita bisa mengeluarkan uang terlalu banyak karena kita mudah tergoda oleh gaya hidup teman atau kerabat kita. Hiduplah dengan standarmu sendiri, Beauties, dan berhati-hatilah!
6. Gunakan diskon dengan bijak.
Harga diskon tersedia untuk kami gunakan untuk mengurangi biaya. Namun, ada kalanya kita tergiur dengan potongan harga yang ujung-ujungnya malah membuat kita harus mengeluarkan uang lebih banyak. Kita harus membuat keputusan yang lebih baik untuk mencapai itu.
Periksa rencana pengeluaran yang dibuat sebelumnya setiap kali Anda mempertimbangkan untuk melakukan pembelian dengan harga diskon. Lebih baik segera berhenti membelinya jika tidak ada dalam daftar.
Inilah enam teknik yang bisa digunakan Beauties untuk mengurangi pengeluaran mereka di bulan yang penuh berkah ini. Dengan saran-saran tersebut, Anda harus dapat menjaga kondisi keuangan yang sehat dan menjalankan ibadah Ramadhan dengan khusyuk.
