Ada Bnayak Manfaat Dari Aplikasi Linux Dengan Operasi Sistem Source

caramesin.com – Mengenal Linux, Operasi Sistem Open Source yang Paling Populer,#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik

operating linux

Sistem Operasi menjadi otak dalam kerja komputer. Sehingga kita tidak bisa menjalankan komputer dengan normal jika tidak memiliki sistem operasi. Saat ini, Windows dan MacOS merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan karena biasanya sudah ter-install dan siap pakai ketika membeli laptop/PC baru. Sayangnya kedua sistem operasi ini berbayar dan tidak semua orang memiliki akses untuk mengembangkannya. Sehingga, Linux menjadi populer sebagai sistem operasi open source karena tidak berbayar dan semua dapat mengembangkan sistem operasi ini ke dalam distro yang baru.

Bagaimana Sistem operasi Linux Dapat Terbentuk?
Sistem operasi Linux (OS), dimulai dengan dirilisnya sistem operasi Unix oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie (keduanya bekerja di perusahaan AT&T) pada tahun 1970. Berkeley Software Distribution (BSD) dirilis pada tahun 1977, tetapi karena kode Unix tersebut dimiliki oleh AT&T, terjadi pembatasan untuk pengembangan BSD. Karena hal ini, Richard Stallman memulai proyek GNU pada tahun 1983 dengan tujuan untuk menciptakan sistem operasi mirip Unix yang bebas, dan sebagian dari pekerjaannya menghasilkan GNU General Public License (GPL).

Selanjutnya, pada tahun 1991 seorang mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds mengembangkan project pribadi untuk mengembangkan kernel sistem operasi yang mirip dengan UNIX (atau di sebut UNIX like). Tujuannya adalah untuk membuat kernel sistem operasi baru yang bebas. Kernel yang ia kembangkan baru dapat membaca harddisk dan device yang terhubung ke komputer. Pada bulan September di tahun 1991 kernel ini di luncurkan dengan nama Linux. Kernel ini sendiri di beri versi 0.01 yang kemudian di gabungkan dengan project GNU hingga terbentuklah nama GNU/Linux.

Komponen Pada Sistem Operasi Linux

Bootloader, yaitu sepotong kode yang berjalan untuk memandu proses boot untuk memulai sistem operasi. Contoh Parrot Linux menggunakan GRUB Bootloader.

OS Kernel, adalah komponen utama dari sebuah sistem operasi yang mengelola sumber daya untuk perangkat I/O sistem di tingkat perangkat keras.

Daemons, yaitu layanan latar belakang. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa fungsi utama seperti penjadwalan, pencetakan, dan multimedia bekerja dengan benar. Program kecil ini dimuat setelah bootatau masuk ke komputer. Shell OS, shell sistem operasi, atau penerjemah bahasa perintah (juga disebut baris perintah) adalah antarmuka antara OS dan pengguna. Antarmuka ini memungkinkan pengguna untuk memberi tahu OS apa yang harus dilakukan. Kerang yang umum digunakan adalah Bash, Tcsh/Csh, Ksh, Zsh dan Fish.

Server grafis yang menyediakan subsistem grafis (server) yang disebut “X” atau “X-server” yang memungkinkan program grafis berjalan secara lokal atau jarak jauh pada sistem X window.

Manajer jendela, juga dikenal sebagai antarmuka pengguna grafis (GUI). Ada banyak pilihan, termasuk GNOME, KDE, MATE, Unity, dan Cinnamon. Untuk memungkinkan pengguna mengakses dan mengelola fitur dan layanan penting dan sering diakses dari sistem operasi.

Utilities, program yang melakukan fungsi tertentu untuk pengguna atau program lain.

Arsitektur Pada Sistem Operasi Linux
Hardware, yaitu perangkat periferal seperti sistem RAM, hard drive, CPU, dsb.

Kernel, adalah inti dari sistem operasi Linux yang berfungsi untuk memvirtualisasikan dan mengontrol sumber daya perangkat keras komputer umum seperti CPU, memori yang dialokasikan, data yang diakses, dll. Kernel memberikan setiap proses sumber daya virtualnya sendiri dan mencegah/mengurangi konflik antara proses yang berbeda.

Shell, A command-line interface (CLI), juga dikenal sebagai shell tempat pengguna dapat memasukkan perintah untuk menjalankan fungsi kernel.

System Utility, membuat fungsi sistem operasi tersedia bagi pengguna.

File System Hierarchy Pada Linux

Sistem operasi Linux terstruktur dalam hierarki seperti pohon dan didokumentasikan dalam Filesystem Hierarchy Standard (FHS). Linux disusun dengan direktori tingkat atas dengan standar berikut:

  1. / → Berisi semua file yang diperlukan untuk mem-boot sistem operasi.
  2. /bin → Berisi binari perintah penting.
  3. /boot → Terdiri dari bootloader statis, kernel yang dapat dieksekusi, dan file.
  4. /dev → Berisi file untuk memudahkan akses ke setiap perangkat keras.
  5. /etc → File konfigurasi sistem lokal.
  6. /home → Setiap pengguna memiliki subdirektori untuk penyimpanan. /lib → File library diperlukan untuk mem-boot sistem.
  7. / media → Untuk menghubungkan media eksternal yang dapat dilepas seperti drive USB.
  8. /mnt → Titik pemasangan sementara untuk sistem file biasa.
  9. /opt → File opsional seperti alat pihak ketiga dapat disimpan di sini.
  10. /root → Direktori beranda untuk pengguna root. /sbin → Direktori ini berisi executable manajemen sistem (binary).
  11. /tmp → Folder ini digunakan untuk menyimpan file-file sementara.
  12. /usr → Berisi executable, library, file man, dll.
  13. /var → Direktori ini berisi file data variabel seperti file log, kotak surat, dll.

distribusi Linux

Distribusi Linux adalah singkatan dari distribusi Linux, yang mengacu pada semua sistem operasi atau aplikasi yang arsitekturnya menggunakan kernel Linux. Saat ini sudah banyak distro Linux yang berhasil dibuat. Yang paling populer adalah Debian, Ubuntu, Fedora, Arch, CentOS dan lainnya.

 

Dilihat dari perkembangannya, tidak buruk jika Linux merupakan sistem operasi open source yang paling populer. Dengan berbagai fitur dan kemampuan untuk memilih distro mana yang ingin digunakan, serta gratis, membuat para peminat IT tertarik untuk menggunakan dan membantu mengembangkan sistem operasi ini.

Related posts