Apa Benar Sering Tidur di Pagi Hari Bisa Sebabkan Serangan Jantung

caramesin.com – Serangan Jantung Bisa Disebabkan karena Sering Tidur di Pagi Hari, Simak Faktanya!,Banyak faktor, termasuk pola tidur seseorang, mempengaruhi serangan jantung. Jika Anda sering tidur di pagi hari atau kurang tidur, mulailah berhati-hati.
Cobalah beberapa saran tidur yang cukup berikut ini, dan baca terus alasan mengapa sering tidur di pagi hari bisa menyebabkan serangan jantung.

Tanda Serangan Jantung

Tanda-tanda serangan jantung.

Tanda dan gejala peringatan serangan jantung dapat berbeda antara pria dan wanita, terutama karena wanita lebih cenderung mengalami gejala yang muncul secara perlahan dan membuatnya tampak seolah-olah tidak mengalami serangan jantung.

Daftar berikut mencakup beberapa tanda serangan jantung yang paling umum:.

– Nyeri dada, sesak, atau tekanan; masalah pernapasan; dan sesak napas.

– Nyeri dada atau perasaan tertekan.

– Nyeri di dada atau di leher, rahang, atau punggung.

– Gangguan pencernaan, mulas, dan mual.

– Sakit perut, pingsan, atau perasaan vertigo yang tiba-tiba.

– Keringat kering dan kelelahan.

Jika Anda melihat salah satu dari tanda atau gejala peringatan ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Serangan Jantung Akibat Tidur Pagi yang Konstan.

Di tengah kesibukan, memastikan tidur yang cukup dan pada waktu yang tepat juga penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Faktor risiko yang sering terjadi pada kondisi jantung dan pembuluh darah, termasuk serangan jantung dan stroke, adalah tidur di pagi hari.

Selain itu, tidur di pagi hari dapat membuat seseorang tidak cukup tidur sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan mengalami serangan jantung.

Serangan jantung dua kali lebih mungkin terjadi pada orang yang biasanya tidur kurang dari 6 jam per malam dibandingkan mereka yang tidur 6 sampai 8 jam, menurut sebuah penelitian.

Kurang tidur telah terbukti meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan peradangan, meski penyebab pasti dari kondisi ini tidak diketahui. Keadaan seperti itu tidak diragukan lagi buruk bagi jantung.

Serangan Jantung Mungkin Disebabkan oleh Kurang Tidur.

Jika tidak ditangani, beberapa masalah tidur, termasuk yang berikut ini, pada akhirnya dapat membahayakan kesehatan jantung.

1. tidur apnea.

Seseorang mungkin berhenti bernapas sebentar karena gangguan tidur yang berkembang saat saluran napas tersumbat berulang kali saat tidur. Tubuh menerima lebih sedikit oksigen saat tidur karena sleep apnea, yang juga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke.

2. susah tidur.

Masalah tertidur, tetap tidur, atau keduanya, insomnia adalah kondisi yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Selain itu, faktor lain seperti tingkat stres yang tinggi, kurang olahraga, dan pola makan yang tidak sehat bisa memicunya.

Cara Tidur Lebih Baik.

Cobalah beberapa strategi yang direkomendasikan CDC di bawah ini untuk meningkatkan kualitas tidur Anda:.

– Pertahankan jadwal tidur yang konsisten dengan pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.

– Manfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin, terutama di pagi hari, dengan jalan-jalan atau istirahat makan siang.

– Berolahragalah yang cukup di siang hari, atau cobalah untuk tidak berolahraga tepat sebelum tidur.

– Menahan diri dari berada di sekitar cahaya, terutama pada jam-jam sebelum tidur.

– Hindari alkohol dan makanan berlemak tinggi pada jam-jam menjelang waktu tidur.

– Saat waktunya tidur, jaga agar ruangan tetap sejuk, gelap, dan sunyi.

Pencegahan serangan jantung.

Risiko terkena serangan jantung dapat dikurangi dengan beberapa cara, termasuk yang tercantum di bawah ini.

– Melakukan pemeriksaan secara rutin, terutama pada orang dengan riwayat penyakit jantung.

– Ikuti petunjuk pengobatan Anda dan dapatkan pemeriksaan rutin.

– Mengontrol kondisi kronis seperti diabetes.

– Pertahankan berat badan yang sehat dan makan makanan yang menyehatkan jantung.

– Secara teratur gerakkan tubuh Anda.

– Hindari zat ilegal.

– Kontrol stres.

Related posts