caramesin.com – Security Officer Arema Blak-blakan Setelah Dituding Mengunci Pintu Stadion Saat Tragedi Kanjuruhan,Pejabat Keamanan Arema FC Suko Sutrisno telah blak-blakan setelah dituduh mengunci pintu stadion selama kemalangan Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Di mana kunci pintu masuk disebut-sebut sebagai penyebab ratusan kematian dalam kemalangan setelah ditangkap dan berdesak-desakan di depan berbagai pintu keluar stadion ketika petugas menghentikan gas beracun tanpa pandang bulu.
Suko Sutrisno dengan tegas membantah tudingan itu.
Dia bahkan berpikir sejenak untuk memprovokasi polisi untuk membuka film kamera pengintai di setiap pintu masuk.
“Saya tidak pernah meminta bawahan saya untuk menutup pintu masuk. Semuanya ada di CCTV,” katanya kepada wartawan Selasa, 11 Oktober 2022.
Tak hanya itu, Suko Sutrisno juga mengaku aneh dengan tudingan tersebut, karena semua sistem pintu masuk stadion Kanjuruhan dikunci dari dalam, tidak ada pintu yang bisa dikunci dari luar stadion. Semua hal dipertimbangkan, selama pertandingan semua pintu di tempat itu tidak terkunci.
“Secara konsisten, bagaimana mungkin pintu masuk pada titik mana pun ditutup dari luar, sedangkan slot pintu masuknya ada di dalam?” Dia bertanya.
Suko Sutrisno merupakan salah satu dari enam tersangka dalam musibah Kanjuruhan yang masih diburu polisi.
Dia ditetapkan sebagai tersangka karena dikatakan meminta penjaga stadion untuk meninggalkan area ketika kejadian terjadi
“Ketiga bersaudara itu adalah petugas keamanan SS 359 dan pasal 360. Yang bersangkutan tidak membuat arsip pertanggungjawaban dan telah meminta pramugari untuk meninggalkan pintu pada jam kejadian,” kata Kapolsek Listyo Sigit Prabowo.** *