Kondisi itu membuat suporter panik sehingga mereka berusaha untuk menyelamatkan diri. Akibat saling berdesak-desakan beberapa penonton terinjak.
125 pendukung tewas
Informasi yang dihimpun Bola.net, hingga pukul 00.11 WIB, tak kurang dari 9 suporter tewas akibat kerusuhan tersebut. Namun, identitasnya tidak diketahui. Selain korban tewas, ada banyak korban luka. Sebagian besar dari mereka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Yang terluka tidak hanya pendukung, tetapi juga personel keamanan. Bahkan, ada petugas polisi yang terluka parah.
Lampu permainan matiin
sisi lain, sulit bagi staf dan beberapa relawan untuk membantu. Lampu stadion dimatikan sebelum proses eliminasi selesai. Sementara itu, 8 orang tewas masih berada di Stadion Kanjuruhan. Mereka dibawa ke aula stadion. Tentu saja, kekacauan dimulai saat Arema FC mengalahkan Persebaya. Tim Singo Edan menang 2-3 di Stadion Kanjuruhan Malang.