caramesin.com – 5 Cara Membedakan Daging Sapi dan Kambing agar Tidak Keliru,]Masakan Indonesia sangat akrab dengan berbagai pilihan daging merah. Anda dapat melacak hamburger dan domba olahan dengan mudah secara konsisten. Namun, apakah Anda setidaknya tahu bagaimana membedakan antara hamburger dan domba?
Membedakan kedua jenis daging merah ini tentu penting untuk diketahui. Apalagi jika Anda memang hobi memasak masakan daging merah. Jadi, Anda mati ketika memilih atau memprosesnya nanti. Nah, simak hal-hal yang perlu diperhatikan saat melihat daging dan domba di bawah ini!
Cara Membedakan Daging Sapi dan Kambing
Hamburger dan kambing harus terlihat jelas hanya dengan melihat dan menciumnya. Untuk lebih jelasnya, ikuti tips dan trik membedakan kedua jenis daging merah ini!
1. Bagaimana membedakan daging dan domba dari baunya?
Bau adalah perbedaan pertama antara hamburger dan domba. Anda dapat menciumnya dari tempat yang jauh sebelum Anda melihat bentuk dan warna dagingnya.
Dalam hal aroma, domba memiliki bau yang sangat mencolok. Ungkapan untuk aroma domba adalah marinade. Selain itu, Anda juga bisa mencium aroma amis saat dibawa ke hidung. Untuk menghilangkan bau tersebut, Anda ingin mengolahnya dengan baik.
Berbeda dengan daging kambing yang lebih lembut di hidung, namun tetap memiliki aroma yang sedikit amis. Bau ini akan hilang setelah hamburger diproses.
2. Bagaimana membedakan daging dan domba berdasarkan warnanya?
Kedua daging ini pasti mirip dari segi warna. Namun, Anda masih bisa membedakan warna jika Anda melihat lebih teliti. Saat disesuaikan, Anda akan melihat warna daging lebih indah dari domba.
Perbedaan warna akan lebih jelas ketika Anda membiarkannya pada suhu kamar cukup lama. Daging yang berada di luar cukup lama akan menjadi agak kecoklatan dan agak kusam. Sementara itu, daging kambing akan menjadi lebih pucat dan berwarna keunguan.
3. Bagaimana membedakan hamburger dan domba dari serat lemak?
Cara lain yang bisa digunakan untuk melihat perbedaan antara hamburger dan domba. Anda dapat melihat serat lemak dalam daging. Serat lemak adalah garis putih yang membentang di antara daging.
Anda dapat melihat satu ton serat berminyak dalam hamburger. Beberapa bagian hamburger bahkan memiliki banyak serat lemak. Tragisnya, Anda tidak bisa melihat serat lemak sebanyak ini pada domba.
4. Bagaimana membedakan daging dan domba dari permukaannya
Untuk membedakannya, Anda harus menyentuh dan merasakan permukaan dagingnya. Daging kambing memiliki permukaan yang lebih kasar daripada hamburger. Ini karena massa otot kambing lebih banyak.
Tak heran jika ada cara khusus mengolah daging kambing. Daging kambing yang tidak diolah seperti yang diharapkan akan terasa keras dan sulit dikunyah.
Kemudian lagi, serat daging lebih kecil dan lebih longgar, yang membuatnya sangat halus dan empuk. Hal ini juga umumnya mudah untuk Mengolah daging. Anda hanya perlu beberapa kesempatan untuk membuat daging lebih empuk.
5. Bagaimana membedakan daging dan domba dari rasanya?
Perbedaan daging dan domba juga bisa terlihat setelah diolah. Daging kambing memiliki rasa yang sangat gurih dengan permukaan yang lebih keras. Berbeda dengan hamburger yang lebih empuk setelah diproses.
Dalam beberapa olahan, Anda masih bisa mencium aroma daging kambing. Namun, Anda tidak akan melacaknya dalam daging. Karena hamburger dapat menyerap bumbu lebih baik.
Cara Mengolah Daging Kambing Agar Tidak Bau
Daging kambing merupakan salah satu jenis daging merah yang sulit diolah. Bukan tanpa alasan, daging merah ini memiliki massa otot yang keras dan aroma yang sangat kuat. Pengolahan yang tidak tepat hanya akan membuat daging kambing menjadi keras dan memiliki rasa yang tidak enak.
Berikut cara mengolah daging yang tepat yang bisa Anda terapkan!
1. Menggunakan teknik pendewasaan
Setelah dipotong, daging kambing harus digantung terlebih dahulu. Usahakan untuk tidak mengolah daging secara langsung karena biasanya otot daging masih tegang. Menggantung daging kambing akan menyebabkan otot menjadi lebih kendur. Agar lebih empuk, Anda bisa membiarkannya beristirahat selama kurang lebih 12 jam.
2. Pakai saja bagian potongan utama
Potongan besar domba meliputi bagian dalam, luar tulang rusuk, dan paha atas. Bagian-bagian ini memiliki daging yang lebih empuk dan bagus untuk makanan olahan. Paha kambing adalah yang paling enak untuk membuat sate, sebenarnya.
3. Buang bagian lemaknya
Salah satu sumber aroma daging kambing yang tidak sedap adalah lemak. Memang, Anda bisa membuangnya terlebih dahulu sebelum mengolahnya lebih lanjut.
Anda juga perlu fokus pada cara memotong daging kambing agar tidak ekstrim. Anda benar-benar ingin memotong di samping butiran daging. Pastikan Anda hanya memotong daging dengan sedikit serat.
5. Bunuh bumbunya dengan bawang putih
Untuk menghilangkan baunya, Anda bisa menggunakan potongan bawang putih pada dagingnya. Namun, jumlahnya juga harus disesuaikan. Kombinasi bawang bombay yang banyak akan membuat rasa pertama jadi tidak muncul.
6. Marinasi dengan nanas
Salah satu cara agar daging domba lebih empuk adalah dengan mengasinkannya dengan nanas. Nanas memiliki zat korosif tinggi yang siap melunakkan daging. Selain itu, rasa nanas juga bisa sedikit mengaburkan aroma daging domba yang kuat. Anda cukup menumbuk nanas dan mencampurkannya ke dalam domba. Biarkan selama sekitar 30 menit.
7. Bungkus dengan daun pepaya
Kamu juga bisa menggunakan daun pepaya untuk membuat domba lebih empuk dan enak dikunyah, lho. Cukup bungkus daging dengan daun pepaya dan diamkan selama kurang lebih 60 menit. Sejak saat itu, Anda dapat dengan cepat memprosesnya sekali lagi.
8. Rendam dalam jeruk nipis
Jeruk nipis juga sering menjadi andalan untuk membuang bau amis ikan. Memang bisa juga digunakan untuk daging kambing lho. Cukup lumuri seluruh permukaan daging dengan jeruk nipis dan diamkan selama kurang lebih 30 menit. Bau bubur akan hilang dan Anda bisa segera mengolahnya.
9. Usahakan untuk tidak mencuci daging kambing
Daging kambing juga tidak boleh dicuci. Mengalirkannya dengan air hanya akan membuat daging lebih keras. Selain itu, aromanya menjadi lebih kuat dan lengket. Cukup lap dengan tisu dapur untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
10. Proses dengan bumbu
Pengolahan daging kambing juga dianjurkan menggunakan bumbu. Anda bisa menggunakan jahe, serai, kemangi, dan bumbu harum lainnya untuk menghilangkan bau busuk dari daging. Bumbu-bumbu ini juga akan membuat daging lebih nikmat saat disajikan.
Itu saja yang bisa Anda kenal dengan daging, baik hamburger maupun domba. Memang, mulailah mengolah makanan dari daging untuk mendapatkan makanan yang enak. Siapa tahu Anda bisa menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.