Oleh karena itu, kami akan mensurvei saham SCCO mulai dari sisi utama, analisis biaya saham, hingga prospek apa yang ada di toko PT Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk berdasarkan berbagai sumber seperti Stockbit, IPOT, RTI, dan berita lainnya.
PT Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk
PT Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk adalah organisasi yang sudah berdiri cukup lama dan sudah ada sejak tahun 1972. Jadi cukup miris. Bahkan sudah tercatat di bursa saham Jakarta sejak 1982.
Lini bisnisnya adalah di sektor industri link. Mulai dari materi link, hingga link itu sendiri. Mulai dari kabel power tegangan tinggi, fiber optic, hingga kabel spacer. Ini sangat selesai dengan berbagai jenis kabel.
Pemegang Saham
- PT Moda Sukma – 33.56%
- PT Tutulan Sukma – 29.67%
- Furukawa Electric Co. Ltd – 11.81%
- Masyarakat – 24.96%
Jika melihat daftar pemegang saham, tidak ada yang aneh. Masyarakat juga memegang dalam jumlah yang benar-benar ideal.
Analisa Fundamental Saham SCCO
Untuk melihat analisa saham SCCO lebih lanjut, kita akan melihat fundamentalnya dalam beberapa tahun ke depan. Terutama kemampuannya dalam menciptakan keuntungan. Kami menyajikan informasi dalam tabel.
Tahun | Laba |
2019 | 315.2 B |
2020 | 237.8 B |
2021 | 141.5 B |
Jika kita melihat informasi di atas, kita menganggap bahwa ini adalah organisasi yang layak. Karena pada tahun 2020 organisasi ini masih siap untuk menciptakan keuntungan. Padahal perusahaan sejenis seperti KBLI, pada tahun itu merugi.
Bahkan asetnya juga akan terisi pada 2021. Seharusnya terlihat dari tabel di pangkalan. Hal ini menunjukkan bahwa organisasi dapat terus mengisi dalam beberapa tahun ke depan.
Tahun | Assets |
2019 | 4.4 T |
2020 | 3.7 T |
2021 | 4.6 T |
Namun, organisasi ini memiliki satu sisi minus, khususnya arus kas yang disesalkan. Seperti yang akan kita lihat, ini buruk dan catatan minus. Pada saat penulisan, posisinya adalah – 166 miliar. Semuanya bagus.
Profitabilitas SCCO
Untuk melihat lebih jauh fundamental saham SCCO, sebaiknya kita melihat dari sisi profitabilitas. Pada jam penulisan kami mengutip informasi dari stockbit. Dari angka ROE tipikal kami, 3,7%, di bisnis perkabelan, masih ada yang lebih baik.
ROA TTM | 3.5% |
ROE TTM | 3.7% |
GPM Quarter | 7.9% |
OPM Quarter | 4.8% |
Net Profit Margin Quarter | 5.3% |
Namun, dari sisi keuntungan bersih, seperti yang akan kita lihat, SCCO cukup besar di 5,3%. Ini cukup menarik. Oleh karena itu, kesimpulan kami adalah bahwa organisasi ini tidak buruk, juga tidak luar biasa jika Anda melihat informasi di atas.
Analisa Harga Saham Valuasi SCCO
Dari segi biaya, seperti yang ingin kami pikirkan, ada satu kelemahan, khususnya biaya yang cukup tinggi dalam rupiah, yaitu Rp. 9.925. Bukan pertemuan yang dijangkau oleh pengecer malang seperti kita. Satu bagian hampir 1.000.000. Tapi bagaimana kalau kita periksa penilaiannya.
PER TTM | 12.11x |
Price to Sales TTM | 0.38 |
PBV | 0.45 |
Price to Cashflow TTM | -30.11 |
Dari segi PBV, stok ini masih murah, di bawah 0,5, apalagi jika dibandingkan dengan penjualan, jauh lebih murah. Untuk PER saat ini sudah di atas 10x, namun angka tersebut di atas ekspektasi kami akan menurun pada 2022 karena laba terus berkembang.
Karena itu, seperti yang akan kita lihat, biaya ini masih standar, tidak bisa dibilang murah. Sayangnya, posisi puncak harga saham hanya Rp. 11.300. Artinya kalau ditaksir capital gain, sedikit. Plus tidak ada riwayat biaya sahamnya selama itu.
Riwayat Dividen Saham SCCO
- Rp200 tahun 2022
- Rp300 tahun 2021
- Rp500 tahun 2020
Ada satu sisi positif, yaitu sejarah dividen saham SCCO yang cukup besar. Namun pada tahun 2021, di mana banyak perusahaan yang absen untuk mendapatkan dividen, organisasi ini justru mendistribusikannya. Artinya sangat standar.
Angka-angka di atas merupakan perpanjangan waktu pembagian. Hasil dividen hanya 2-3%. Tapi sekarang cukup untuk tidak menyebutkan jadwal.
Prospek SCCO ke Depan
Seperti yang akan kita lihat, prospek industri link akan berhubungan erat dengan kemajuan, atau properti dan semacamnya. Karena mereka saling terkait. Kemajuan semakin cepat, kebutuhan industri link semakin cepat.
Yang pasti, hampir tidak ada berita menarik dari SCCO di pertengahan tahun 2022, hanya saja labanya di kuartal pertama sudah cukup 86 miliar. Tapi tahun ini sepertinya properti akan bertambah cepat, di situlah saham link seperti SCCO membuat kemajuan.
Rekomendasi Saham SCCO
Setelah analisis saham SCCO di atas, seperti yang ingin kami pikirkan, rekomendasi kami tunggu dan lihat saja. Karena kalau biaya masih ada pesaing seperti KBLI atau KBLM yang harganya naik.
Kecuali biayanya lebih rendah, lebih memikat, terutama di antara saham tautan lainnya, SCCO setia membagikan dividen. Semua kembali kepada Anda.