caramesin.com-Ragam Cara Menghilangkan Bekas Luka Membandel Menghilangkan luka yang keras sangatlah mudah. Tidak hanya bisa menggunakan krim untuk menghilangkan bekas luka, Anda juga bisa menggunakan bahan-bahan alami atau melalui prosedur medis.
Terbentuknya bekas luka pada kulit bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari goresan saat terjatuh, goresan, luka akibat benda tajam, luka bakar hingga luka akibat iritasi kulit.
Bekas luka, terutama yang terlihat di wajah, seringkali dapat mengganggu penampilan dan membuat penderita masalah kulit ini kurang percaya diri. Tapi tidak perlu khawatir. Luka dapat diobati dengan beberapa cara.
Cara menghilangkan luka dengan bahan alami
Bagi yang ingin menggunakan bahan alami untuk menghilangkan bekas luka, berikut beberapa pilihan yang bisa Anda coba di rumah:
1. Lidah buaya
Lidah buaya merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit. Selain mengatasi kulit kering dan mencerahkan kulit, lidah buaya juga dapat membantu menutupi dan menghilangkan luka yang keras.
Menggunakan lidah buaya untuk menghilangkan bekas luka sangatlah mudah, Anda perlu mengoleskan gel lidah buaya pada area bekas luka dan diamkan selama kurang lebih 30 menit. Kemudian cuci dengan air bersih.
Untuk hasil terbaik, gunakan gel lidah buaya dua kali sehari.
2. Madu
Karena rasanya yang manis, madu bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka, tetapi juga untuk menghilangkan luka yang keras. Madu memiliki efek antibakteri, antiinflamasi dan antioksidan yang baik untuk proses penyembuhan luka pada kulit. Letakkan saja madu di sisi bekas luka lalu tutup dengan perban. Kemudian biarkan bekerja semalaman dan lepaskan sambungan di pagi hari. Bersihkan kulit dengan air hangat.
3. Minyak kelapa adalah minyak zaitun
Antioksidan tingkat tinggi dalam minyak kelapa, minyak jojoba atau minyak zaitun diduga dapat menyembuhkan luka, terutama akibat jerawat atau dermatitis. Cukup oleskan minyak zaitun atau minyak kelapa langsung ke bekas luka dan pijat dengan lembut selama sekitar 10 menit. Kulit kemudian memungkinkan minyak untuk menyerap setidaknya selama satu jam.
4. bawang putih
Bawang putih telah lama dikenal sebagai obat herbal untuk pengobatan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah kulit. Tidak hanya dapat menghilangkan bekas jerawat, bawang putih juga dipercaya dapat membantu menghilangkan bekas luka psoriasis. Letakkan saja bawang putih yang ditekan di sisi bekas luka lalu diamkan selama beberapa menit. Selain itu, Anda juga bisa menaburkan bawang putih dengan lidah buaya atau madu.
5. Cuka sari apel
Cuka sari apel mengandung asam yang dapat mengangkat sel kulit mati, mencegah infeksi bakteri, mengurangi produksi sebum dan mengurangi peradangan. Oleh karena itu, cairan ini dianggap efektif dalam membantu menghilangkan bekas luka yang keras, terutama bekas jerawat. Untuk menghilangkan bekas luka, Anda perlu mencampur 2 sendok teh cuka sari apel dengan 2 atau 3 sendok makan air, lalu oleskan campuran cuka sari apel pada kulit dengan kapas.
Jika Anda memiliki kulit sensitif, Anda harus membuat larutan cuka yang lebih encer dengan 2 sendok teh cuka sari apel dan 5-7 sendok makan air bersih.
6. Baking soda
Meski sering digunakan untuk membuat adonan kue agar melar, baking soda juga merupakan salah satu bahan alami yang dipercaya bisa menghilangkan bekas luka.
Aduk perlahan soda kue dengan air suling sampai mengental. Kemudian oleskan pada area bekas luka. Diamkan selama 15 menit lalu mainkan dengan air jernih.
Meskipun beberapa bahan alami di atas dianggap dapat menyembuhkan luka yang parah, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Hal ini karena beberapa orang, terutama yang memiliki kulit sensitif atau memiliki riwayat alergi, mungkin mengalami iritasi setelah menggunakan bahan-bahan di atas.
Cara menghilangkan luka secara medis
Jika metode alami tidak dapat menghilangkan bekas luka, Anda dapat menggunakan metode medis untuk menghilangkannya. Biasanya, prosedur yang direkomendasikan bervariasi tergantung pada jenis cedera dan lokasinya. Diantara mereka:
1. Dermabrasi
Dermabrasi dapat digunakan untuk merawat bekas luka kulit yang kasar di permukaan kulit. Prosedur ini dilakukan dengan menggosok permukaan kulit yang terluka dan merangsang pertumbuhan jaringan kulit baru, sehingga permukaan kulit terlihat lebih halus dan rata.
2. Mikrodermabrasi
Prosedur ini biasanya dilakukan pada luka kecil atau dangkal, seperti bekas jerawat kecil, garis-garis halus, bintik-bintik penuaan dan mati rasa pada wajah. Dermabrasi dan mikrodermabrasi dapat dilakukan oleh ahli kecantikan atau dokter kulit.
3. Suntikan kortikosteroid
Suntikan kortikosteroid cocok untuk Anda dengan bekas luka hipertrofik atau bekas luka keloid. Suntikan ini membantu melembutkan jaringan parut dan mengurangi benjolan pada kulit yang terjadi akibat jaringan parut. Namun, cara menghilangkan bekas luka ini harus dilakukan beberapa kali dan membutuhkan waktu lama untuk muncul.
4. Pelapisan ulang laser
Pelapisan ulang laser mirip dengan dermabrasi dan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih singkat daripada perawatan laser sebelumnya.
Penggunaan laser jenis baru ini dalam perawatan kulit dapat memberikan hasil yang lebih halus karena bekerja pada jaringan kolagen di dermis tanpa menghilangkan lapisan atas kulit.
5. Perban tekan silikon
Jika Anda memiliki bekas luka cangkok kulit atau luka bakar yang parah, Anda dapat menutupi bekas luka tersebut dengan perban tekanan silikon. Dengan menggunakan perban ini, bekas luka akan terlihat lebih seimbang dan lembut. Prosedur ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter kulit.
Ada banyak cara untuk menghilangkan luka. Apapun metode yang Anda pilih, baik yang dicampur secara alami sebagai metode medis, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi perawatan bekas luka yang tepat.