1. Deposit
Produk pertama adalah deposito bank. Deposito tetap merupakan instrumen investasi di bidang perbankan dengan tingkat pengembalian (bunga) yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Anda dapat menyimpan uang Anda di bank dan menariknya dari 1 bulan hingga 24 bulan saat kadaluwarsa. Namun, jika Anda menarik deposit Anda sebelum batas waktu, bank akan mengenakan penalti sebesar 0,5-3% dari total jumlah deposit Anda. Selengkapnya tentang deposito dapat Anda baca pada artikel berikut ini: Pengertian Deposito, Jenis, Manfaat dan Risikonya
2. Reksa Dana
Dana bersama adalah wadah yang berisi berbagai macam dana dari investor yang kemudian didistribusikan oleh Manajer Investasi ke instrumen seperti deposito, obligasi, dan saham. Item ini telah diawasi langsung oleh para ahli, sehingga investor tidak perlu repot-repot bingung atau repot memilih tempat untuk berinvestasi. Ada beberapa jenis dana umum yang ingin Anda ketahui, secara spesifik (1) dana bersama pasar mata uang, (2) dana bersama pembayaran tetap, (3) dana bersama campuran, dan (4) dana ekuitas.
Bagi investor yang ingin melakukan investasi jangka pendek, reksa dana pasar mata uang umum sangat cocok untuk dipilih. Toko bersama pasar uang adalah sejenis aset bersama yang mengalokasikan 100 persen dana pengawasannya untuk produk pasar uang seperti deposito dan Surat Utang Negara dengan jangka waktu <1 tahun. Jika kita kontraskan dan jenis lainnya, item yang satu ini memiliki nilai pengembangan yang oke dan stabil. Selain itu, dana bersama juga dibebaskan dari biaya administrasi dan pajak lho, jadi lebih menguntungkan daripada simpanan dan tabungan biasa. Anda juga dapat menarik uang tunai Anda kapan saja, tanpa denda atau penalti.
3. Surat Berharga Negara (SBN)
SBN adalah instrumen yang dikeluarkan pemerintah yang dirancang untuk memaksimalkan potensi masyarakat untuk berkontribusi dalam pembiayaan pembangunan nasional. Umumnya SBN ritel jatuh tempo 2-3 tahun. SBN dapat menjadi sumber pendapatan pasif bulanan yang menawarkan pengembalian lebih menarik daripada deposito. Nilai nominalnya bisa diinvestasikan di SBN mulai dari Rp 1 juta. 2000000000. Untuk informasi lebih lanjut tentang SBN, lihat artikel berikut: Baca definisi dan jenis SBN (obligasi pemerintah)
4. P2P Lending
P2P lending adalah jenis investasi yang memungkinkan investor memberikan pinjaman modal kepada UKM Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya. Investor mendapatkan keuntungan dari tingkat bunga yang telah ditentukan pada pinjaman. Jangka waktu pinjaman P2P sangat bervariasi, dari 1 bulan hingga 24 bulan. Semakin lama jangka waktu pinjaman, semakin tinggi tingkat bunganya. Oleh karena itu, peer-to-peer lending bisa menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang memiliki target jangka waktu kurang dari satu tahun.
5. Saham
Saat ini, saham adalah salah satu jenis investasi yang paling populer. Pada dasarnya saham mengandung produk yang berisiko, namun potensi imbal hasil yang bisa kita dapatkan juga tinggi. Namun, bagi investor berpengalaman, disebut juga trader, saham bisa menjadi investasi jangka pendek dengan potensi imbal hasil yang besar. Di sisi lain, bagi yang masih pemula, metode trading tidak disarankan karena ada potensi kerugian yang besar di balik potensi keuntungan yang tinggi.
6. Emas
Emas merupakan sarana investasi yang sudah ada sejak nenek moyang kita. Sebagai aset berharga, emas dipandang sebagai tempat yang aman dalam krisis. Logam mulia juga sangat likuid karena kita bisa berdagang kapan saja, di mana saja. Maka tak heran jika banyak yang menyisihkan uang daruratnya dengan membeli emas, karena bisa dengan mudah dijual dalam keadaan darurat. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang emas di artikel berikut: Mengenal emas, jenis, kelebihan dan cara mengenali emas asli
7. Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka atau tabungan terencana adalah produk simpanan yang ditawarkan bank untuk menyimpan dana dengan tingkat risiko rendah tanpa biaya administrasi untuk jangka waktu tertentu. Tidak seperti tabungan biasa, tabungan berjangka mengharuskan peserta program untuk menyetor sejumlah dana tertentu sesuai kesepakatan untuk mencapai target dana impian. Bunga dari tabungan berjangka juga lebih tinggi dari tabungan biasa. Tabungan berjangka cocok bagi anda yang memiliki tujuan keuangan seperti dana pendidikan anak, Biaya Haji, dll.