caramesin.com-Banyak masalah terjadi ketika baterai mati. Salah satunya yang sering terjadi adalah sulitnya menstarter mobil. Jadi kita harus mencegah kerusakan baterai.
Aki mobil memiliki masa pakai yang terbatas, namun bukan berarti kita tidak bisa mencoba membuat aki mobil awet. Jadi masih ada hal yang bisa kita lakukan untuk membuat aki mobil lebih awet. Jadi baca artikel ini sampai akhir tentang cara memperpanjang umur aki mobil Anda. Selamat membaca sampai akhir, ya.
Tips agar aki mobil tahan lama
Merawat aki mobil agar awet tidaklah sulit. Jadi meskipun baterai memiliki umur, ada banyak hal yang bisa kita coba untuk memperpanjangnya. Karena umur pemakaian aki mobil juga tergantung dari perilaku pemiliknya. Pemilik mobil yang mengabaikan aspek kelistrikan atau pencahayaan mobil mereka dapat mempersingkat masa pakai baterai. Jadi jangan heran jika mobil tiba-tiba tidak mau hidup karena akinya basah.
Dengan perawatan yang baik dan kebiasaan yang benar, aki mobil dapat bertahan hingga lebih dari 2,5 tahun pemakaian. Sementara itu, baterai yang pemiliknya tampak berhati-hati mungkin mulai bermasalah setelah 1 tahun penggunaan. Bekerja dengan baterai basah dan kering.
Nah, agar usia aki dapat mencapai maksimal dan aki mobil awet maka ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan. Jadi, langsung saja berikut adalah ulasan lengkapnnya untuk Anda.
Cek Kondisi
Agar aki mobil awet maka jangan maas untuk memastikan kondisi aki. Melakukan cek pada kondiis aki dimaksudkan untuk mengetahui apakah daya yang dimiliki oleh aki sesuai atau tidak.
Anda dapat mengecek kondisi aki secara mandiri, sebab caranya juga sangatlah mudah. Dimana Anda dapat mengetahui kondisi aki dengan menggunakan alat khusus bernama battery load tester. Indikator dari alat tersebut akan menunjukkan besaran daya yang masih dimiliki aki.
Kedua, cek juga cairan elektrolit yang berada di dalamnya. Tentunya hal ini hanya berlaku jika Anda masih menggunakan jenis aki basa untuk mobil. Jika cairan sudah berada di bawah batas normal, segera isi kembali.
Jangan sapai aki kekurangan daya. Sebab, akan banyak dmapaknya kepda komponen lain di mobil. Ya, selain mobil menjadi susuah di stater, penenrangan lampu mobil juga menjadi tidak maksimal. Sehingga, ada baiknya jika Anda memastikan kondisi aki dalam keadaan baik.
Memeriksa Terminal & Kutub Aki Mobil
Tips selanjutnya agar aki mobil awet adalah periksa bagian terminal dan kutub aki mobil. Pastikan tidak ada masalah di bagian ini ya. Masalah yang terjadi misalnya munculnya jamur, karat, dalam posisi bebas.
Hal ini tampaknya mempengaruhi karakteristik usia baterai. Beberapa hal di atas dapat dipelajari melalui pengamatan langsung. Jika jamur dan karat muncul, cara terbaik untuk merawat aki mobil Anda adalah dengan membersihkannya dengan air panas. Cuci area tersebut dan gosok perlahan dengan sikat gigi. Metode pembersihan lainnya adalah dengan menggunakan sikat kawat. Untuk hasil yang maksimal, lebih baik lagi jika pembersihan dilakukan dengan melepas terminal baterai.
Tapi melepas terminal baterai ada konsekuensinya, hal apa saja yang perlu direset, seperti waktu di dashboard atau setting head unit. Jika terminal mulai rileks, hidupkan.
Jika bagian tersebut sulit untuk dikencangkan, tandanya Anda harus menggantinya dengan yang baru. Perlu diketahui, bahwa terminal merupakan bagian pada aki yang paling sering diselimuti kerak.
Biasanya kerak ini banyak menggumpal pada bagian terminal positif aki. Kalau dibiarkan, kerak tersebut akan mengganggu aliran daya pada aki. Jadi, perhatikan bagian terminal aki juga, ya.
Memanaskan Mobil
Tips selanjutnya agar aki mobilawet adalah dengan rajin memnaskan mobil terutama untuk mobil yang jarang digunakan. Sebab ternyata, mobil tidak digunakan, daya pada aki bukannya tersimpan malah akan berkurang.
Alhasil, saat mendiamkannya selama berminggu-minggu, ada mobil yang tidak dapat ter-starter. Bisa jadi karena tenaganya kosong. Oleh karena itu bagi pemilik mobil yang jarang dikendarai agar tetap menmanaskan mesin tiap beberapa hari sekali. Tujuannya adalah untuk menjaga baterai tetap terisi setiap saat. Baterai hanya dapat diisi saat mesin mobil dihidupkan. Cukup panaskan mesin mobil selama kurang lebih 10-15 menit. Selain menjaga aki dalam kondisi prima, pemanasan mesin mobil bekas juga akan membuat oli bersirkulasi dan mengurangi endapan.
Perhatikan bahwa untuk mobil yang jarang digunakan, bukan berarti baterainya akan awet. Aki justru akan lebih cepat soak karena tidak terisi daya. Jadi, saat mobil akan tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang maka ada baiknya untuk melepaskan kabel aki dari terminal penghubungnya.
Hal ini bertujuan untuk menghindari aliran listrik yang terus menerus. Jika dibiarkan terus menerus maka akan berakibat pada aki mobil yang menjadi tekor atau soak.
Menghindari Kebiasaan Buruk
Tips terakhir agar aki mobil awet adalah menghindari kebiasaan buruk dalam berkendara. Mungkin tanpa disadari, ada kebiasaan buruk yang sering dilakukan yang ternyata bisa merusak aki mobil.
Kebiasaan buruk tersebut misalnya ketika Anda memarkir mobil di suatu tempat karena panas, Anda menyalakan pendingin (AC), saat mesin mati, kunci kontak dalam posisi “On”.
Perilaku yang sama sering terjadi saat mendengarkan musik di dalam mobil karena Anda lelah menunggu meski mobil sedang melaju. Nyatanya, tidak semua mobil bisa melakukan hal di atas.
Di mobil Anda, kebiasaan ini benar-benar dapat mempercepat masa pakai baterai. Energi untuk menyalakan AC dan tape cukup besar, apalagi jika kondisi udara tengah panas-panasnya. Beban yang berat tersebut akan terus menggerus energi pada aki sehingga cepat habis.
Energi yang semakin merosot dan tidak diimbangi asupan daya yang seimbang dapat menimbulkan soaknya aki. Jangan heran apabila Anda melakukan kedua hal ini dalam waktu yang cukup lama, tiba-tiba mobil tidak bisa menyala.
Ya, itulah beberapa tips agar ako mobil awet. Sederhana bukan untuk menjaga aki mobil agar tetap awet?