Investasi adalah salah satu aspek terpenting dari sistem pedoman uang pribadi. Dengan berinvestasi, Anda bisa mendapatkan passive pay yang nantinya bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari membeli rumah, membiayai sekolah anak mulai sekarang, hingga menjadi cadangan pensiun agar usia lanjut Anda lebih menyenangkan.
Jika Anda sedang mencari cara untuk berinvestasi, kemungkinan besar Anda pernah mendengar tentang investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Apakah Anda pasti tahu perbedaan antara keduanya? Jika ya, sudahkah Anda menyimpulkan jenis investasi mana yang lebih sesuai dengan target moneter Anda?
Investasi jangka panjang bisa menjadi keputusan terbaik jika Anda memiliki keinginan untuk menyiapkan sejumlah dana untuk kebutuhan masa depan. Dalam artikel ini, oke! Bank akan membahas investasi jangka panjang apa dan jenis investasi jangka panjang yang dapat Anda pilih.
Jika Anda bingung tentang investasi yang tepat, simak data contoh investasi jangka panjang di artikel ini.
Memahami Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang adalah jenis investasi yang dimaksudkan untuk menguntungkan dalam jangka panjang. Berbeda dengan investasi jangka pendek yang biasanya dapat dicairkan dan memberikan hasil dengan sangat cepat, investasi jangka panjang pada umumnya harus dinikmati dalam beberapa tahun ke depan. Biasanya, periode ini bisa berlangsung dari 5 tahun atau lebih.
Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa berinvestasi begitu banyak? Hal ini karena tujuan dari investasi jangka panjang adalah untuk mengatasi masalah di masa depan.
Tujuan Investasi Jangka Panjang
Seperti yang dikatakan sebelumnya, tujuan investasi jangka panjang adalah untuk mengatasi masalah moneter yang akan muncul mulai sekarang. Juga, apa tujuan investasi yang ditarik yang berbeda dari jenis investasi jangka pendek lainnya?
Tujuan investasi jangka panjang meliputi:
Dapatkan lebih banyak pendapatan pasif selama periode investasi yang lebih lama.
Memenuhi berbagai tujuan keuangan pribadi atau keluarga yang membutuhkan biaya luar biasa besar, seperti membeli rumah, membayar sekolah anak, membayar pernikahan, hidup di masa pensiun, dll.
Mengarahkan dana khusus untuk disimpan dalam jangka waktu yang lama agar tidak digunakan secara gegabah.
Lindungi nilai uang tunai dari menghadapi kejatuhan yang signifikan karena ekspansi dan perubahan lain dalam kondisi keuangan.
5 Jenis Investasi Jangka Panjang
Berikut ini, ada 5 contoh investasi jangka panjang paling populer:
1. Investasi Logam Mulia (Emas)
Ilustrasi pertama dari investasi yang ditarik keluar adalah emas. Anda pasti tahu bagaimana harga emas terus naik secara konsisten, bukan?
Peningkatan biaya emas yang konsisten ini menjadikannya salah satu jenis investasi jangka panjang yang paling terkenal.
Emas juga merupakan keputusan terbaik bagi Anda yang baru mencari tahu cara berinvestasi. Anda hanya perlu memantau harga emas saat mulai menurun dan menyimpannya cukup lama sekitar 5 hingga 10 tahun.
2. Investasi Saham
Saham adalah semacam investasi sebagai konfirmasi kepemilikan modal atas aset atau perusahaan tertentu. Banyak perusahaan besar yang menjual sahamnya ke publik agar bisa mendapatkan suntikan modal untuk mengembangkan usahanya.
Sebagai investor, Anda pasti akan diuntungkan dengan membeli saham. Anda bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi dari pembelian saham. Namun perlu juga dipahami, saham memiliki resiko yang sangat tinggi karena keuntungan yang didapat juga tinggi (high risk exception yield).
3. Investasi Reksa Dana
Keputusan instrumen investasi jangka panjang berikut yang benar-benar cocok untuk Anda yang baru mencari tahu cara berinvestasi adalah dana bersama. Instrumen investasi ini melibatkan pihak luar untuk menangani dana yang Anda masukkan sebagai investasi. Karena Anda tidak harus berurusan dengan dana bersama Anda sendiri, nilai investasi ini cenderung stabil dibandingkan dengan saham.
Setelah itu, dana investasi Anda akan diawasi oleh direktur investasi untuk dimasukkan ke pasar saham. Jadi, dana bersama akan memudahkan Anda untuk berinvestasi karena kini sudah ada pihak yang membantu dalam proses penanganan dana yang akan diinvestasikan.
4. Investasi Properti
Rumah, tanah, atau bangunan lainnya adalah aset properti yang dapat dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Harga properti secara konsisten terus meningkat tetapi Anda dapat melihat peningkatan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir, sehingga manfaat dari investasi yang ditarik ini cukup tinggi.
Jika Anda sudah mulai membeli properti sekarang, maka harga properti 10 tahun ke depan pasti akan naik. Hanya saja Anda benar-benar ingin memahami bahwa dalam berinvestasi properti, Anda juga membutuhkan modal yang luar biasa besar.
5. Setoran Investasi
Salah satu investasi jangka panjang yang paling mudah untuk disisihkan oleh investor pemula adalah cicilan. Deposito adalah instrumen investasi yang mengharuskan Anda untuk menempatkan sejumlah dana tertentu ke bank dalam jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
Salah satu jenis deposito yang paling terkenal untuk diinvestasikan adalah Deposito Berjangka. Manfaat yang didapat melalui deposito juga lebih menonjol dibandingkan tabungan biasa karena tingkat bunga yang lebih tinggi.
Selain suku bunga yang lebih tinggi, deposito berjangka juga lebih aman dibandingkan tabungan biasa. Dengan instrumen investasi ini, Anda dapat menyimpan sejumlah uang tunai dalam jangka waktu yang disepakati dengan bank.
Dalam periode investasi, Anda tidak dapat menarik uang tunai yang telah dimasukkan ke sana. Jika Anda melakukan penarikan sebelum tanggal jatuh tempo, hukuman akan dikenakan.
Deposito bisa menjadi keputusan yang aman bagi Anda yang perlu memulai investasi. Selain prosesnya yang mudah, risiko investasi ini kecil dan return yang Anda dapatkan juga sepenuhnya menguntungkan.
Oke! Bank sendiri, kami memberikan layanan Deposito Berjangka kepada seluruh calon nasabah yang perlu berinvestasi. Silakan hubungi kami sekarang untuk mengetahui lebih banyak data sehubungan dengan layanan Deposito Berjangka kami. Demikian data yang dapat kami sampaikan dan semoga bermanfaat.