10 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia, Rayakan HUT RI ke-77

caramesin.com-HUT RI ke-77 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus selalu menjadi perayaan penting bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk merayakan HUT RI ke-77, antara lain mengadakan lomba Agustus, jalan sehat berhadiah, dan menonton film bertema kemerdekaan. di Indonesia.

Menghabiskan liburan dengan menonton film bertema kemerdekaan Indonesia bisa menjadi pilihan yang tepat untuk ditonton bersama teman dan keluarga dalam rangka menyambut HUT RI ke-77.

Berikut 10 rekomendasi film kemerdekaan Indonesia yang layak ditonton untuk merayakan HUT RI ke-77, dilansir Mind-Rakyat.com dari kemenparekraf.go.id.

1 November 1828 (1979)

Film pertama November 1828, disutradarai oleh Teguh Karya. Film ini menceritakan tentang pemberontakan masyarakat sebuah desa di Jawa melawan pemerintah Hindia Belanda. November 1828 meraih sukses besar dengan meraih 7 penghargaan pada Festival Film Indonesia 1979 untuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Pendukung Terbaik, Sinematografi Terbaik, Penyuntingan Seni Terbaik, dan Tata Suara Terbaik. dan Aransemen Musik Terbaik.

2. Kuning Januari (1979)

Janur Kuning menceritakan kisah perjuangan kemerdekaan Indonesia untuk mendapatkan kembali kemerdekaan, berlatar peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949.

Film Janur Kuning bercerita tentang Letnan Kolonel Suharto sebagai perwira muda yang meyakinkan Jenderal Soedirman untuk kembali ke Yogyakarta.

Janur kuning sendiri merupakan simbol yang dikenakan di lengan para pejuang saat itu, yang menjadi simbol perjuangan kemerdekaan.

3. Doea Tanda Mata (1985)

Film Doea Tanda Mata menceritakan tentang dua perwira dari latar belakang berbeda yang berkelahi. Film ini diproduksi oleh Cinema Eight dan Benoa, dengan produksi Alfani Wiryawan. Dalam proses ini, tim produksi melakukan penelitian mendalam untuk mendapatkan informasi mengenai kehidupan dan kegiatan Akademi Militer (Akmil) Magelang saat itu.

4. Tjoet Nja Dhien (1988)

Film Tjoet Nja Dhien merupakan film biografi yang menceritakan kisah Tjoet Nja Dhien dalam perang di Aceh melawan penjajahan Belanda. Film Perjuangan ini meraih Piala Citra untuk Film Terbaik Festival Film Indonesia 1988.

Film Tjoet Nja Dhien juga sempat direstorasi di Belanda untuk dapat disaksikan kembali di bioskop.

5. Merah Putih (2009)

Film Merah Putih bercerita tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia dan berlatar peristiwa agresi militer Belanda pertama pada tahun 1947. Film ini merupakan hasil kerjasama antara rumah produksi nasional dan internasional.

Film Merah Putih dibintangi oleh beberapa aktor ternama, antara lain Lukman Sardi, Donna Alamsyah, Teuk Rifnu, Zumi Zola dan Darius Sinathrya. Film ini merupakan trilogi film dengan tema yang sama yaitu Dugo Garuda dan Hati Merdeka.

6. Soekarno (2013)

Film Soekarno menceritakan perjalanan hidup pendiri negara yang diperankan oleh Ario Bayu sebagai karakter Soekarno, bersama dengan aktor terkenal lainnya seperti Lukman Sardi, Maudy Koesnadi dan Sujiwo Tejo. Film garapan Hanung Bramantyo ini mendapatkan predikat Film Terpuji pada Festival Film Bandung (FFB) ke-27 tahun 2014.

7. Tjokroaminoto (2015)

Berlatar tahun 1912, Tjokroaminoto menceritakan kisah Omar Said Tjokroaminoto yang diperankan oleh Reza Rahardian, yang mendirikan partai Sarekat Islam untuk melawan ketidakadilan rezim kolonial di Hindia Belanda.

Dirilis pada tahun 2015, film ini memenangkan tiga kategori di Festival Film Indonesia 2015 untuk Sinematografi Terbaik, Desain Seni Terbaik, dan Tata Busana Terbaik.

8. Pertempuran Surabaya (2015)

Battle of Surabaya adalah film animasi 2D yang diproduksi oleh MSV Pictures dan disutradarai oleh Aryanto Yuniawan.

Film animasi ini menceritakan tentang seorang remaja pembuat sepatu bernama Musa yang menjadi kurir para pejuang arek-arek Suroboyo dalam peristiwa 10 November 1945.

Film tersebut memenangkan beberapa penghargaan, termasuk Animasi Terbaik di Festival Film Internasional Milan 2017, Animasi Terbaik di Festival Film Internasional Berlin 2017, dan Animasi Terbaik di Festival Film Internasional Nice 2017.

9. Kartini (2017)

Tahun 2017 menjadi saksi perilisan film Kartini yang bercerita tentang karakter Kartini dalam memperjuangkan kebebasan perempuan yang diperankan oleh Dian Sastro Wardoyo. Film ini meraih Penghargaan Aktris Pendukung Terbaik Festival Film Indonesia 2017 yang dimenangkan oleh Christine Hakim.

10. Tanah Tak bertuan (2019)

Bumi Manusia merupakan adaptasi dari buku berjudul sama karya Pramoedya Anant Toer, yang menceritakan kisah percintaan antara Minke dan Annelies. Kisahnya diwarnai oleh banyak masalah sosial dan ketidakadilan di masa penjajahan Belanda

Film tersebut meraih banyak penghargaan di Festival Film Bandung 2020, di antaranya Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik, dan Penulis Skenario.

Related posts