caramesin.com-Wuling Motors (Wuling) berencana memproduksi baterai kendaraan listrik di Indonesia. Perjanjian ini menghasilkan penandatanganan perjanjian untuk berinvestasi pada KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) baru Wuling di Indonesia. Acara kolaborasi ini diadakan di Wuling Center. Kesepakatan tersebut berupa penyerahan sampel baterai kendaraan listrik produksi dalam negeri dan penandatanganan Nota Kesepahaman investasi KBLBB baru antara PT SGMW Motor Indonesia dengan Kementerian Koordinator Bidang Usaha RI. Ekspor dan investasi.
Shi Guoyong, Presiden dan CEO Wuling Motors, mengatakan produksi baterai mobil listrik di Indonesia merupakan langkah selanjutnya dalam perjalanan Wuling untuk mendukung pesatnya pertumbuhan kendaraan listrik yang dicanangkan pemerintah Indonesia.
“Dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI serta penyerahan baterai kendaraan listrik produksi dalam negeri melalui kemitraan Gotion Hi-Tech, sungguh merupakan kontribusi Wuling bagi pengembangan lingkungan. industri otomotif mengerjakan baterai dari atas ke bawah,” katanya. Produk baterai di Indonesia disebut-sebut merupakan bentuk kerjasama antara Wuling dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia (Gotion Hi-Tech) yang diluncurkan pada November 2022.
Sedangkan Gotion Hi-Tech merupakan perusahaan global yang berinvestasi di Indonesia untuk memproduksi baterai kendaraan listrik. Wuling menggandeng berbagai perusahaan untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia, seperti Gotion Hi-Tech untuk memproduksi baterai yang dibutuhkan sebagai salah satu komponen utama mobil listrik.
Selain itu, manfaat dari kerja sama ini adalah memberikan kualitas dan layanan purna jual khususnya aki mobil listrik Wuling. Dalam acara tersebut, Wuling juga menandatangani kontrak proyek investasi baterai listrik baru (KBLBB) antara PT SGMW Motor Indonesia dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Transportasi RI. ‘investasi.
CEO dan Presiden Wuling Motors Shi Guoyong dan Septian Hario Seto, Wakil Direktur Pertambangan dan Investasi, Kementerian Kelautan dan Investasi Indonesia menandatangani. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Wuling untuk membantu pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Sebagai sektor yang berkembang, pemerintah terus menggalakkan penerapan listrik untuk menciptakan lingkungan Indonesia yang lebih hijau. “Dengan kepercayaan konsumen yang tinggi, pertumbuhan dan kinerja ekspor yang baik, Indonesia berkembang dengan baik. Indonesia merupakan pasar mobil terbesar di ASEAN dan dapat menjadi pusat produksi untuk wilayah yang luas, seperti ASEAN, Australia bahkan Afrika. Mengingat besarnya peningkatan kendaraan listrik di Indonesia, Wuling berhak memasuki pasar kendaraan listrik di pasar baru dengan sedikit pilihan,” kata Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kelautan dan Investasi.