caramesin.com – Mendengarkan musik merupakan bagian integral dari aktivitas sehari-hari, termasuk relaksasi malam hari. Faktanya, banyak orang menghabiskan sepanjang malam mendengarkan musik keras melalui headphone. Ya, musik benar-benar dapat membantu Anda lebih cepat rileks. Namun tahukah Anda bahwa penggunaan penutup telinga yang berlebihan saat tidur dapat merusak telinga bahkan menyebabkan kerusakan permanen? Seperti yang dilaporkan situs web Klinik Cleveland, berikut adalah beberapa efek buruk tidur dengan headphone. ayo tonton!
1. telinga berair dan gatal
Membiasakan diri mendengar suara keras langsung di telinga dapat menyebabkan cedera pada gendang telinga dan dinding telinga karena tingkat kepekaan yang meningkat. Kondisi telinga yang basah karena tertutup headphone membuat luka berair dan sulit sembuh.
Saat air terperangkap di telinga, bakteri dapat berkembang biak, menyebabkan iritasi dan infeksi. Dalam kasus yang parah, telinga bisa mengeluarkan nanah dan bahkan membengkak, menyebabkan kerusakan pendengaran. Kondisi telinga yang lembap akibat pemakaian headphone berulang kali mendorong pertumbuhan dan perkembangan bakteri dan kuman.
2. tinnitus
Terdapat kelenjar minyak pada liang telinga manusia, yang tugasnya melindungi telinga dari masuknya benda asing ke dalam telinga.
Jika Anda mendengar suara keras terus menerus sepanjang malam, kelenjar ini bekerja lebih lambat dari biasanya. Kotoran seperti debu dan kuman bisa masuk dan menembus jauh ke dalam telinga yang juga bisa menyebabkan gangguan pendengaran. Kondisi ini biasanya diikuti dengan tinnitus, atau telinga berdenging, yang dapat berlangsung sebentar atau lama.
3. Otitis eksterna
Otitis eksterna, juga dikenal sebagai telinga perenang, adalah infeksi saluran telinga yang disebabkan oleh bakteri atau air yang tertinggal di telinga. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, menggunakan earphone menimbulkan kelembapan, sehingga telinga kehilangan kemampuannya menahan air.
Terganggunya fungsi ini kemudian meningkatkan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi otitis eksterna. Gejalanya meliputi sakit telinga, kemerahan, dan gatal, seperti dicatat oleh Mayo Clinic. Jika tidak segera diobati, infeksi dapat menyebar dan menimbulkan masalah yang serius.
4. Nekrosis
Headphone yang tidak pas tidak hanya dapat melukai telinga Anda, tetapi juga menyebabkan kematian dan nekrosis sel jaringan. Penggunaan earbud secara berulang dapat meninggalkan bekas luka yang menghambat kelancaran aliran darah sehingga menyebabkan kematian sel kulit.
Meski kondisi ini jarang terjadi, namun bisa juga terjadi saat memakai headphone sudah tidak normal lagi. Keluhan yang memanifestasikan dirinya sebagai gangguan pendengaran sebagian atau seluruhnya dan, dalam kasus terburuk, memerlukan amputasi telinga.
5. Gegar
Kebiasaan tidur dengan ponsel tidak hanya dapat menyebabkan masalah telinga, tetapi juga memengaruhi kesehatan otak. Suara yang datang dan pergi pada malam hari membuat otak tidak dapat beristirahat sepenuhnya dan akibatnya kualitas tidur menurun. Tak perlu dikatakan bahwa konduksi gelombang elektromagnetik pada earphone dapat mengganggu fungsi sel-sel di otak, menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit kepala, migrain, dan kerusakan otak dalam jangka panjang.
Ini adalah berbagai kerusakan yang disebabkan oleh tidur dalam waktu lama dengan earphone terpasang. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan headphone untuk melindungi kesehatan telinga dan juga seluruh tubuh Anda.