caramesin.com-Beberapa wanita mungkin mengalami peningkatan nafsu makan yang tidak terkendali sebelum menstruasi. Itu bagus untuk dimakan, tetapi apakah Anda berhati-hati? Ada beberapa jenis makanan yang perlu dihindari atau dikurangi untuk mencegah rasa sakit, nyeri, dan peradangan saat menstruasi.
Tak hanya menambah nafsu makan, menjelang menstruasi, kebiasaan makan seorang wanita bisa berubah drastis, misalnya tetap ingin makan meski sudah kenyang, makan dalam porsi besar atau makan teratur.
Tenang, itu normal. Menurut penelitian, hal itu terkait dengan peningkatan kadar hormon progesteron sebelum menstruasi, yang juga berpengaruh pada peningkatan nafsu makan. Namun, selama nafsu makan Anda tinggi, tetap hindari makanan yang dilarang saat menstruasi.
Makanan yang harus dihindari
Salah satu jenis makanan yang harus dihindari sebelum menstruasi adalah makanan cepat saji atau junk food. Meski enak di lidah, makanan ini mungkin rendah nutrisi tetapi tinggi kalori dan tinggi garam, sehingga tidak baik untuk wanita sebelum atau saat menstruasi.
Selain makanan cepat saji, ada beberapa makanan yang dilarang atau harus dibatasi saat menstruasi:
1. garam
Hindari makan makanan tinggi garam sebelum atau selama menstruasi. Tujuannya adalah untuk mengurangi gejala kembung dan penumpukan cairan di pembuluh darah.
Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah konsumsi garam berlebihan. Misalnya, Anda bisa mengganti kentang dengan kentang laut, yang kandungan garamnya jauh lebih sedikit.
2. Kafein
Saat sedang haid atau menjelang haid, Anda disarankan untuk menghindari makanan atau minuman yang mengandung kafein. Mengapa? Kafein dapat memicu perasaan gelisah, cemas dan sulit tidur atau insomnia. Semua hal ini dapat membuat mood Anda menjadi jelek dan malah memicu perasaan ingin makan lebih banyak lagi.
Selain itu, kandungan kafein ini juga mampu menyebabkan peningkatan produksi asam lambung, yang memicu terjadinya sakit maag, sehingga menambah rasa tidak nyaman selama haid. Selain teh, Anda juga harus membatasi kopi, minuman bersoda, minuman berenergi, es krim cokelat, atau minuman dan makanan lain yang mengandung kopi atau kopi.
3. Lemak
Makanan berlemak juga harus dihindari karena dapat menyebabkan kembung yang mengganggu, terutama saat menstruasi. Makanan berlemak yang harus dihindari termasuk daging berlemak, potongan daging dingin, kue kering, keju, daging asap, dan hidangan santan.
4. Alkohol
Makanan atau minuman yang mengandung alkohol harus dihindari sebelum atau saat haid karena dapat memperburuk gejala premenstrual syndrome (PMS). Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah, sehingga membuat Anda menjadi lebih sensitif dan cepat marah, gelisah, kelelahan, dan juga bisa menyebabkan sakit kepala.
Tips Mengendalikan Nafsu Makan Menjelang Haid
Keinginan makan berlebihan saat haid biasanya berlangsung hanya beberapa hari saja. Setelah haid berlangsung, keinginan ini biasanya akan kembali menurun. Nah, agar nafsu makan tetap terkendali di saat ini, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, seperti:
Perbanyak asupan makanan berserat, terutama dari buah, sayur, kacang-kacangan, polong-polongan dan gandum utuh. Ketuk makanan lebih lambat.
Ubah keinginan Anda dengan minum air atau makan permen karet.
Catat makanan yang Anda makan setiap hari di buku catatan Anda untuk melihat berapa banyak kalori yang Anda konsumsi.
Tangani stres dengan baik agar tidak menambah nafsu makan Anda terlalu banyak.
Untuk mengurangi rasa sakit yang terjadi saat menstruasi, disarankan untuk mulai berolahraga secara teratur dan menerapkan pola makan sehari-hari yang sehat. Salah satu penelitian menemukan bahwa kebiasaan makan junk food bisa meningkatkan risiko nyeri saat setiap haid, lho.
Oleh karena itu, konsumsilah makanan alami yang mudah dicerna dan kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran hijau. Anda juga bisa makan ayam dan ikan yang dimasak dengan baik sebagai sumber putih telur dan zat besi.
Nafsu makan yang meningkat sebelum menstruasi adalah hal yang normal. Namun, usahakan untuk melindungi nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dan menghindari makanan yang dilarang saat menstruasi. Selain meredakan nyeri haid, nutrisi yang tepat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Jika Anda mengalami nyeri haid yang berlebihan disertai rasa lelah dan tidak mereda meski sudah minum obat pereda nyeri, konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.