Karena kejadian ini, korban harus dibawa ke rumah sakit. Korban tampaknya mendapat tiga tusukan di lambung sebelah kiri dan satu di bahu kanan.
Sebagai konfirmasi dari Kompol Thomas Afrian, Kasus Reskrim Polresta Banjarmasin, penusukan tersebut terjadi di dalam kelas sekitar pukul 07:15 Wita.Di SMAN 7 Banjarmasin, kejadian mengejutkan terjadi pada pagi hari ketika seorang siswa berusia 15 tahun bernama A menusuk teman sekelasnya berusia 15 tahun bernama M dengan senjata tajam.
Sebelum kejadian tragis ini terjadi, keduanya diduga berteman baik.Pelaku menyerang korban dengan pisau tanpa peringatan. Kasat Reskrim memberi tahu media bahwa M menderita luka dua kali di lengan kanan dan dua kali di perut sebelah kanan.
Rekan sekelas korban panik dan segera melapor ke staf sekolah saat dia berjuang untuk bertahan hidup.Korban segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan medis tambahan.
Meskipun pelaku berusaha melarikan diri dari sekolah, mereka berhasil ditangkap oleh petugas keamanan sekolah.
Kejutan dan keprihatinan yang ditimbulkan oleh pengungkapan bahwa pelaku adalah siswa sekolah yang sama dengan korban.Menurut pelaku, kasat berinisial A (15), dan korban berinisial M (15).
Menurut kasus, pelaku dan korban berada dalam kelas pada pukul 07:15 pagi
“Tiba-tiba saja si pelaku ini mengeluarkan sebilah pisau lalu memasukkan ke arah korban,” kata Thomas.
PENUSUKAN SISWA SMAN 7 BANJARMASIN
Akibatnya, korban mengalami luka mata di lengan sebelah kanan dan dua mata di perut bagian kanan.
“Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dirawat lebih lanjut,” katanya.
Namun, pelaku sendiri, setelah melakukan penusukan, langsung melarikan diri dari sekolah.
“Beruntungnya ia berhasil diamankan dari petugas,” katanya.
Pelaku telah ditangkap dan saat ini sedang dalam proses pendalaman.
Pihak berwenang telah menangkap pelaku dan saat ini sedang melakukan penyelidikan tambahan untuk mengetahui alasan serangan mengerikan ini.
Untuk saat ini, kondisi korban masih dalam pengawasan medis intensif di rumah sakit.
Baik masyarakat luas maupun komunitas sekolah telah memperhatikan peristiwa ini.
Polisi berusaha keras untuk mengungkap semua fakta dan memastikan bahwa pelaku dihukum sesuai dengan undang-undang.
Dengan berita ini, kita diingatkan tentang pentingnya mempertahankan dan meningkatkan kesadaran akan keamanan lingkungan sekolah dan peran bersama untuk mencegah kekerasan di kalangan pelajar.
Semoga korban segera sembuh dan keadilan diberikan atas tragedi ini.