caramesin.com – Tutorial Cara Kerja Rem Cakram Pada Kendaraan, Sistem pengaman kendaraan yang digunakan adalah rem. Sistem pengereman terdiri dari beberapa jenis yaitu rem cakram, rem mekanik atau tromol, rem angin, rem parkir dan masih banyak lagi.
Di antara mereka, rem cakram adalah jenis yang paling umum digunakan. Alasan utamanya adalah agar rem ini bisa lebih stabil untuk menghentikan kendaraan.
Bagaimana cara kerja rem cakram agar lebih stabil saat digunakan? Apa kewajiban pemilik kendaraan untuk menyediakan suku cadang tersebut? Periksa ulasan.
Keunggulan dan Komponen Utama Rem Cakram
Rem cakram umumnya dipilih untuk sistem keselamatan kendaraan karena banyak manfaatnya.
Pertama, karena dapat menghasilkan radiasi panas yang lebih baik, ia cepat kering ketika bersentuhan dengan air.
Kedua, rem cakram mampu mengerem lebih baik, sehingga hasilnya stabil. Tentu saja, ini juga tergantung pada cara kerjanya. Ketiga, komponen utamanya sangat sederhana.
Tiga komponen utama yang memainkan peran kunci dalam kinerja rem cakram adalah:
1. Disket
Komponen utama rem cakram untuk sepeda motor dan mobil disebut rem cakram. Pelat ini terbuat dari baja panas.
Khususnya dalam hal mesin, bentuknya menjadi lebih tipis dan lubang di sekitarnya dibuka untuk mempercepat pendinginan. Disk ini disebut disk ventilasi.
Cakram mobil yang Anda gunakan lebih tebal dan tidak berlubang, namun lebih kuat dan mengerem lebih cepat. Disebut juga harddisk. Istilah lain dari rem cakram adalah rem cakram, dimana komponen ini dipasang pada poros gardan. Cakram ini kemudian ditempelkan pada kampas rem di kedua sisinya.
sisa ke-2
Komponen rem cakram mobil dan sepeda motor ini perlu sering diganti karena aus saat digunakan. Kampas rem adalah komponen yang menahan cakram rem dan menimbulkan gesekan sehingga roda berhenti berputar. Kualitas kampas rem yang digunakan pada suatu kendaraan harus baik karena memegang peranan yang sangat penting dalam menghentikan kendaraan.
3. Kaliper
Komponen ini menciptakan gerakan mekanis pada kanvas untuk menjepit disk. Kaliper rem bekerja ketika tekanan dihasilkan oleh minyak rem.
Deskripsi lengkap mekanisme rem cakram
Rem cakram adalah jenis sistem pengereman yang digunakan di hampir semua jenis kendaraan. Baik itu mobil atau motor, mengandalkan sistem pengereman ini karena lebih stabil.
Pada dasarnya minyak rem dalam bentuk cairan menghasilkan gaya tekan untuk membuat sistem rem bekerja. Kampas rem juga didorong oleh cairan melalui kaliper, yang memungkinkannya menghentikan putaran rotor.
Cara kerja rem cakram secara detail sebagai berikut.
4. Bagaimana cara kerja rem saat Anda menekannya?
Proses kerja dimulai saat Anda menekan pedal rem pada sepeda motor atau mobil. Baru setelah itu tekanan hidrolik muncul di master silinder. Silinder master berisi minyak rem yang akan menciptakan tekanan.
Tekanan akan ditransmisikan ke aktuator rem atau kaliper rem. Kaliper akan menggerakkan piston, karena gerakan ini dapat memaksa bantalan rem untuk meredam rotor. Rem bekerja secara otomatis dan memandu putaran ban kendaraan.
5. Cara kerja rem saat dilepas
Saat pedal rem mobil dilepas, yang terjadi adalah tekanan hidrolik langsung hilang. Kurangnya tekanan ini akan mengakibatkan kurangnya daya dorong pada kampas rem.
Bantalan rem yang seharusnya memberikan tekanan pada rotor melepaskan rotor. Biarkan ban mobil bergerak bebas sesuai dengan gearbox.
Ini menunjukkan cara kerja rem cakram saat pedal rem diinjak atau dilepas. Yang penting adalah semua komponen yang saling berhubungan dan tekanan yang dihasilkan oleh sistem hidrolik.
Cara merawat rem cakram kendaraan
Rem cakram membutuhkan perawatan yang lebih ketat karena kerja mobil yang sangat berat. Sayangnya, masih banyak pemilik kendaraan yang menyepelekan perawatan. Padahal, kerusakan salah satu komponen minyak rem atau rem cakram bisa menyebabkan kecelakaan saat berkendara. Ikuti tips perawatan di bawah ini untuk mencegah kecelakaan.
1. Bersihkan bantalan rem dan cakram rem
Dua komponen yang berperan dalam meningkatkan performa rem cakram ini perlu antusias membersihkannya. Sistem pengereman terbuka ini memungkinkan semua jenis kotoran dan benda asing menempel. Lumpur lebih sering berhenti, terutama di musim hujan, dan merusak cakram. Jika ada banyak debu, bantalan rem tidak akan berfungsi dengan baik. Rem mungkin kotor dan Anda mungkin tidak dapat mencengkeram.
Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkannya dengan hati-hati. Sistem rem cakram dapat dicuci secara berkala agar tetap bersih dan dalam kondisi prima setiap saat.
2. Periksa kaliper rem
Kaliper rem adalah komponen lain yang memerlukan pemeriksaan rutin selama perawatan. Bagian ini akan menekan kanvas agar kendaraan dapat melakukan pengereman. Jika bagian ini gagal, pengereman tidak mulus.
Ciri kaliper yang rusak adalah mobil cenderung gagap saat direm. Selain itu, mobil tampak tidak stabil saat menginjak rem. Artinya, Anda harus segera memeriksa kondisi kaliper rem.
3. Ganti minyak rem secara teratur
Minyak rem merupakan bagian vital yang menyebabkan stres. Jika kondisinya kurang baik, maka tekanan pada rem otomatis akan berkurang. Tentunya untuk sepeda motor yang ideal, waktu penggantiannya setiap 20.000 hingga 30.000 km.
Untuk mobil, minyak rem bisa diganti setiap 40 ribu kilometer dan biasanya memakan waktu dua tahun. Penggantian ini mungkin lebih cepat tergantung pada penggunaan kendaraan dan kondisi sistem rem cakram.
4. Ganti bantalan rem
Dilihat dari cara kerja rem cakram, ada bagian yang mengganggu umurnya – kampas rem. Fungsinya untuk dapat menghentikan piringan yang berputar sangat cepat.
Kampas rem bisa aus dan harus diganti secara berkala. Penggantian bantalan rem sendiri tidak dapat dinilai berdasarkan jarak tempuh. Karena setiap pengendara memiliki gaya berkendara yang berbeda-beda.
Gaya mengemudi yang menentukan apakah suku cadang kampas rem perlu diganti dengan cepat. Ciri-ciri kampas rem yang harus diganti adalah rem tidak tahan lagi. Kedua pedal ditekan dan Anda akan merasa sangat dalam.
Ketiga, suara yang mengganggu muncul saat pengereman. Kebisingan merupakan hasil gesekan antar pelat yang jika dibiarkan dapat merusak kondisi piringan cakram.
Selalu perhatikan kondisi kendaraan Anda sehubungan dengan sistem pengereman karena fungsinya sangat penting. Jika Anda menduga rem cakram kendaraan Anda bermasalah, sebaiknya segera bawa ke bengkel resmi Suzuki untuk diperiksa.
Jika komponen kampas rem perlu diganti, Anda dapat membeli suku cadang pengganti langsung melalui aplikasi MySuzuki. Dengan hanya mendownload aplikasinya ke ponsel Android atau iOS Anda, Anda bisa langsung membeli suku cadang asli Suzuki.