caramesin.com – 7 Tips Mencegah Ban Bocor Saat Perjalanan Jauh,Tips Mencegah Ban Kebocoran Saat Perjalanan Jauh – Ban bocor merupakan hal yang sering dialami oleh setiap pengendara saat melakukan perjalanan jarak jauh, apalagi jika perjalanan tersebut sangat penting dan tidak ada kompensasi waktu. Namun, semua orang berharap tidak ada ban kempes di tengah jalan. Bukan itu?
Kita dapat memaksimalkan upaya kita dengan berhati-hati sebelum berangkat, dengan keterbatasan ini diharapkan tidak mungkin dan tiba di tempat tujuan dengan selamat dan tepat waktu.
Kali ini caramesin.com akan melihat beberapa tips agar ban tidak kelebihan beban saat di jalan, kan? Ada dong. Ban bocor biasanya karena penempatan benda tajam di ban yang bisa mengeluarkan udara dari ban. Benda tajam tersebut bisa berupa paku, retakan pada kaca, retakan pada besi dan lainnya.
Tips mencegah ban bocor saat bepergian jauh
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah ban menetes saat bepergian jarak jauh, semoga membantu Anda:
1. Jangan lewat kiri jalan ke Mepet
Kebanyakan ban bocor biasanya terjadi saat berkendara melalui jalur kiri yang lebih banyak, benda tajam juga sering tergeletak di kiri/sudut. Maka dari itu pilihlah jalur yang agak menengah, pasti lebih aman, terlebih lagi sudah banyak pengendara lain yang juga melewati jalur tersebut.
Ini juga berdasarkan pengalaman admin, dari yang pernah admin alami itu disebabkan karena admin sering pakai jalur mepet kiri. Dijalur itu biasanya banyak orang meletakkan serpihan-serpihan kaca, besi atau yang lain bekas kecelakaan dll.Nah itu bisa lho menancap ke ban dan membuatnya bocor dalam hitungan menit, pokoknya harus hati-hati yaa jika dijalan ada serpihan kaca bekas kecelakaan.
2. Cek Tekanan Ban
Tekanan ban ternyata juga dapat berakibat pada ban meletus, terutama apabila tekanan ban terlalu besar. Ban bisa meledak di bawah beban berat dan Anda akhirnya harus berhenti menggantinya.
Jika tekanan ban terlalu rendah, pelek dapat mendorong langsung ke dalam tabung yang berputar.
Ban bekas dan baru
Roda telanjang lebih berbahaya jika tersangkut benda tajam karena roda kering berdiameter lebar dan tidak ada kabel yang akan mencegah macet langsung pada benda tajam.
BTW ban pecah juga lebih rentan dan berisiko saat hujan ban pecah lebih berisik, jadi harus berhati-hati untuk menghindari rem berat dan mengemudi dengan kecepatan penuh saat aspal masih basah. Jadi jika Anda bepergian lebih baik, perhatikan kondisi roda luar. Jika sudah gundul atau kering, lebih baik diganti saja dengan yang baru.
4. Ganti ban dalam jika ada banyak tambalan di atasnya
Biasanya, ketika kita merasa lelah, kita memiliki pilihan untuk memperbaikinya atau menggantinya dengan yang baru. Untuk alasan ekonomi, banyak yang sering memilih untuk menambal ban daripada menggantinya. Kalau dirawat hanya sekali atau dua kali tidak apa-apa, tapi kalau tambalannya banyak, kurang baik pakainya lagi. . Banyaknya tambalan, semakin besar risiko kebocoran, juga akan mempengaruhi keseimbangan ban, meski hanya sedikit.
Hal ini juga berlaku untuk pengguna ban tubeless, jangan sampai ban Anda terlalu banyak tambalan. Cukup 1 atau 2, jika ada lebih, lebih baik diganti dengan ban baru.
5. Urutan lalu lintas
Karena pengemudi yang tepat harus berjalan dengan lancar, langkah-langkah telah diambil untuk mengendalikan pengemudi dengan aman. Masih banyak orang yang bertekad untuk berhenti bekerja, meski itu merugikan diri sendiri dan orang lain.
Hal terbaik yang harus diingat agar ban tidak jatuh saat berkendara jarak jauh adalah menghindari lalu lintas, terutama di trotoar, trotoar dan yang seharusnya tidak dilewati kendaraan bermotor.
Benda tajam sering ditemukan di area tersebut, terutama di sekitar tukang las, tempat kerja atau untuk proyek konstruksi.
6. Hindari kelebihan beban
Pernahkah Anda melihat truk berhenti di tengah jalan karena bannya rusak? Ini bukan hanya karena kualitas ban, tetapi juga karena kelebihan beban. Terlalu banyak beban akan meningkatkan tekanan ban terlalu banyak, jika ban tidak menangani tekanan, ban bisa meledak. Oleh karena itu, hindari bepergian jarak jauh saat bepergian jarak jauh.
7. Jangan Lupa Berdoa
Bocor ban saat perjalanan jauh siapa sih yang mau? Tentu tidak mau bukan, selain usaha-usaha di atas kita juga harus berdoa agar dijauhkan dari hal-hal seperti itu. Jangan lupa juga berpamitan dengan orang-orang tersayang, selain menghindarkan dari ban bocor semoga bisa menjadi energi positif agar kita lebih berhati-hati lagi pada saat dijalan.
Kesimpulan :
Ban bocor adalah hal yang biasa terjadi, namun semua pasti tidak mau mengalaminya bukan? Untuk itu kalian perlu mengantisipasinya, minimal dengan mencegah agar tidak terjadi ban bocor. Jika demikian, setidaknya Anda. Jadikan perjalanan Anda aman dan nyaman!