Pemkot Mataram Siap Dukung Layanan Booster Di Ruang Publik

caramesin.com – Pemkot Mataram Siap Dukung Layanan Booster di Ruang Publik,Manajemen Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat siap mendukung rencana kegiatan pembukaan gelombang ketiga layanan vaksinasi Covid-19 sebagai booster ruang publik. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di kota.

program pemkot mataram

“Hari ini staf saya rapat dengan Polres Mataram mengenai rencana pelayanan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga dan perluasan ruang publik,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr. H Usman Raja. dari Mataram, Rabu (27/7/2022). Hal itu dikatakan sehubungan dengan rencana Polres Mataram untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga di sejumlah tempat umum di Kota Mataram seperti Taman Sangkareang, pusat perbelanjaan dan lain-lain.

Dikatakannya, rencana vaksinasi massal ketiga ini merupakan langkah untuk memfasilitasi cakupan dosis vaksinasi ketiga dan juga untuk mencegah penyebaran subvarian Omicron baru. “Cakupan vaksin booster di Mataram saat ini tercatat 31,29 persen. Angka ini masih jauh dari cakupan 12 lainnya yang mencapai 90,26 persen atau 284.839 target,” katanya.

Rendahnya cakupan vaksinasi, kata dia, disebabkan banyak faktor, antara lain rendahnya motivasi dan pengetahuan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi. Pasalnya, meski dinas kesehatan telah mengeluarkan imbauan, sosialisasi dan penyiapan layanan vaksinasi gratis di 11 Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Mataram, hanya sedikit yang datang untuk booster. “Yang datang untuk booster kebanyakan mereka yang harus bepergian ke luar daerah. Karena kalau tidak ada booster, akan dilakukan PCR dan swab,” ujarnya.

program pemkot mataram

Usman mengatakan, sebenarnya stok vaksin booster di Kota Mataram sudah mencukupi.

“Data terakhir stok vaksin Covid-19 yang kita miliki saat ini sudah lebih dari 5.000 dosis,” ujarnya.

Selain Usman, vaksinasi booster lebih dari 90 persen efektif mencegah penularan Covid-19. “Tingkat efektivitas kedua vaksin tersebut terhadap penularan Covid-19 sekitar 63-3 persen,

tapi kalau ditambah booster bisa mencapai 90 persen,” ujarnya.

Related posts