caramesin.com – Mesin CNC:Pengoperasian, Jenis dan Prinsip Kerja,mesin CNC. Istilah CNC adalah singkatan dari “PC Numerical Control” dalam bahasa Indonesia kontrol matematika PC, dan definisi dari CNC adalah mesin ini adalah mesin yang digunakan dalam proses perakitan yang biasanya menggunakan kontrol dan peralatan mesin yang dimodernisasi. Keunggulan yang paling menonjol adalah kecepatan dalam proses pembuatannya sehingga cocok untuk pembuatan massal.
Mesin CNC pertama dibuat selama tahun 1940-an dan 1950-an, dengan memodifikasi peralatan mesin standar. Awalnya mesin ini dimaksudkan untuk membuat benda kerja yang kompleks tetapi karena biaya perakitan dan volume unit kontrol yang sangat besar, hanya sedikit perusahaan yang dapat berinvestasi dalam kemajuan inovasi ini. Tahun 1975 adalah tahun dimana mesin kontrol terprogram ini mulai berkembang pesat karena hadirnya mikroprosesor sehingga volume unit kontrol dapat diperkecil dan disederhanakan. Saat ini, mesin CNC digunakan secara luas di semua bidang, seperti di sekolah dan penelitian, dan tentu saja di industri skala publik/dunia.
6 Bagian Utama Mesin CNC
- Program
- Unit kontrol atau prosesor
- Instrumen penjepit benda kerja
- Mesin listrik servo untuk menggerakkan alat. kontrol
- Mesin listrik untuk menggerakkan/memutar instrumen (spindle)
- Alat Pemotong (pahat)
- Pemegang dan pemegang perangkat (Pemegang)
Prinsip Kerja CNC
Pertama, buat program CNC seperti yang ditunjukkan oleh item yang akan dibuat dengan menulis langsung di mesin HMI atau dibuat di PC dengan perangkat lunak pemrograman CNC.
Program CNC yang lebih dikenal dengan G-Code tersebut kemudian dikirim dan dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC untuk mengirimkan pengaturan mesin servo pada mesin untuk menggerakkan perkakas bergerak melakukan proses pemesinan untuk membuat item seperti yang ditunjukkan oleh program.
Alur Proses Pemesinan CNC
Maju dari proses pemesinan kontrol matematika (NC) yang menggunakan kartu pita berlubang, pemesinan CNC adalah proses perakitan yang menggunakan kontrol modern untuk bekerja dan mengontrol mesin dan alat pemotong untuk membentuk benda kerja misalnya, logam, plastik, kayu, buih, dan sebagainya maju. Terlepas dari kenyataan bahwa ada begitu banyak jenis dan proses dalam pemesinan CNC, prinsip-prinsip dasar proses sebagian besar tetap sama. Proses pemesinan CNC dasar mencakup tahapan berikut:
- Merancang model CAD
- Konversikan file CAD ke program CNC
- Menyiapkan mesin
- Lakukan operasi pemesinan pada mesin
Cara Pengoperasian
Umumnya cara mengoperasikannya adalah dengan memasukkan perintah numerik melalui tombol-tombol pada panel instrumen di setiap mesin. Ada 2 sistem koordinat dalam proses pemrograman pada mesin cnc, yaitu sistem koordinat absolut dan sistem koordinat inkremental.
Jenis Mesin CNC
Pada dasarnya mesin produksi yang telah menggunakan kontrol CNC sudah banyak digunakan di industri manufaktur, namun kita akan membahas secara umum proses pemrograman untuk mesin bubut CNC dan mesin milling atau penggilingan CNC.
Mesin Bubut CNC
X,y,z Sistem Koordinat Bubut CNC
Sistem Koordinat x,y,z pada Mesin Bubut CNC
Bubut CNC (Lathe CNC) adalah proses pembubutan menggunakan mesin bubut CNC dengan menggunakan kode-kode standar. Kode yang digunakan untuk mengoperasikan mesin bubut CNC adalah kode G dan kode M. Mesin bubut CNC memiliki sumbu yang sama dengan mesin bubut konvensional yaitu sumbu X dan sumbu Z. Beberapa keuntungan menggunakan mesin bubut CNC adalah sebagai berikut:
Hasil produksi akan seragam baik bentuk maupun ukurannya.
Toleransi dapat disesuaikan dengan harapan operator.
Proses pengerjaannya cepat sehingga dapat menghemat waktu kerja.
Biaya pemrosesan semakin murah.
Mesin bubut CNC menggunakan Sisipan, jauh lebih ekonomis daripada mesin bubut konvensional