Mengetahui Penyakit Layar Burn In di Panel OLED dan Cara Mencegahnya!

caramesin.com – Mengenal Penyakit Layar Burn In di Panel OLED dan Cara Mencegahnya!,Burn-in sering menjadi masalah yang terjadi pada berbagai perangkat perahu OLED dan AMOLED mulai dari ponsel, tablet, TV hingga konsol portabel.

Penyakit skrining ini biasanya muncul perlahan seiring penggunaan. Biasanya dengan munculnya bayangan gambar tampilan khusus seperti status bar, tombol navigasi, latar belakang untuk ikon aplikasi.

Meskipun hal ini terjadi pada semua panel panel LED organik (light emitting diodes), untungnya masalah kebakaran dapat dicegah dengan cepat. Sehingga kita bisa menggunakan perangkat lebih lama.

Penyakit Burn In pada layar OLED dan AMOLED

Penyakit Burn In pada layar OLED dan AMOLED

Bagi Anda yang belum tahu, burn-in adalah perubahan warna permanen pada bagian tertentu dari reklame. Fenomena ini bukanlah hal baru, karena tidak hanya terjadi pada panel OLED dan AMOLED, tetapi sudah ada sejak zaman CRT (Cathode Ray Tube).

Selama tidak serius, burn-in screen masih bisa digunakan sebagaimana mestinya. Hanya sebagian dari kita yang cukup terganggu dengan bayangan pada gambar atau perubahan warna yang muncul.

Luka bakar itu sendiri biasanya disebabkan oleh tampilan gambar yang statis atau tidak berubah secara terus-menerus. Biasanya burn bisa muncul lebih cepat lagi jika kita menggunakan monitor dengan tingkat kecerahan yang tinggi.

Mengapa burn-in terjadi pada layar OLED dan AMOLED?

Panel OLED dan AMOLED menggunakan LED yang terpasang di semua bagian layar untuk menciptakan warna. Dengan cara ini, gambar yang dihasilkan dapat memiliki tingkat kontras dan kecerahan yang sangat tinggi.

Hanya dari waktu ke waktu tingkat kecerahan setiap LED dapat berubah tergantung pada siklus hidupnya, yang pada gilirannya menyebabkan penurunan tingkat emisi warna. Dalam hal ini, kegagalan daya setiap LED tergantung pada tujuan dan jenisnya. Akibatnya, gamut warna area layar OLED atau AMOLED yang sering aktif cenderung lebih berfluktuasi.

Penurunan lain dalam daya LED inilah yang menyebabkan beberapa layar OLED dan AMOLED memiliki perubahan warna permanen. Biasanya mengikuti gambar yang lebih sering Anda lihat.

Cara Cegah burn-in pada layar OLED dan AMOLED

Ganti wallpaper sesering mungkin atau gunakan wallpaper hidup.
Seperti dibahas di atas, penyebab utama luka bakar biasanya adalah penggunaan gambar diam atau gambar yang tidak berubah. Kita makannya bisa mencoba mencegahnya dengan mengubah wallpaper atau tampilan layar secara berkala.

Menggunakan wallpaper statis atau tak berubah-ubah tentu akan memaksa sebagian LED di panel OLED maupun AMOLED bekerja ekstra. Dengan sering menggantinya, maka bagian yang dipaksa pun ikut akan berubah-ubah.

Sebagai alternatif lain jika takut tak sempat atau lupa mengganti wallpaper, kita pun dapat memanfaatkan dukungan live wallpaper atau gambar animasi yang bisa berubah-ubah setiap waktu dengan sendirinya.

Turunkan Tingkat Kecerahan

Menurunkan tingkat kecerahan hingga serendah mungkin juga dapat menjadi salah satu langkah preventif yang bisa dikerjakan untuk mengurangi risiko layar OLED maupun AMOLED terkena burn in. Jika Anda masih perlu menyesuaikan dalam pengaturan kecerahan tinggi, Anda dapat mengurangi kapasitas LED panel organik lebih cepat. Tentu saja, ini dapat menyebabkan luka bakar, terutama jika gambar yang ditampilkan tidak berubah untuk waktu yang lama.

Gunakan tema dan wallpaper gelap

Selain menurunkan tingkat kecerahan, Anda juga dapat menggunakan wallpaper dan tema gelap jika didukung. LED tidak perlu bekerja, karena warna gelap mengurangi jumlah cahaya.

Dengan cara ini, komponen LED layar AMOLED dan OLED lebih tahan lama dan dapat menghasilkan warna yang maksimal dengan masa pakai yang lebih lama. Risiko luka bakar sedikit berkurang.

Ubah tata letak layar beranda Anda secara teratur

Layar beranda adalah salah satu tampilan statis yang biasa terlihat di ponsel. Jadi, Anda perlu mengubah tata letak ikon animasi di widget bawaan.

Desain yang sama dalam jangka waktu yang sangat lama tentu meningkatkan risiko terbakar. Dalam hal ini, layar OLED dan AMOLED dapat menampilkan siluet ikon aplikasi atau widget yang terpasang di layar beranda.

Aktifkan Opsi Navigasi dengan Gesture

Tombol navigasi juga menjadi salah satu bayangan yang sering muncul ketika sebuah perangkat terkena burn in. Penyebabnya karena bagian tersebut memang akan ditampilkan secara terus-menerus untuk mempermudah pengoperasian seperti tombol nagivasi yang ada di bawah layar.

Di berbagai macam perangkat modern, opsi navigasi kini untungnya bisa diubah memakai gestur usapan tangan. Kita pun dapat memanfaatkannya untuk memperpanjang usia layar OLED dan AMOLED supaya tidak mudah terkena burn in.

Pakai Always-on Display yang Tidak Statis

Fitur Always-on Display dapat menjadi fitur yang sangat berguna saat kita menggunakan perangkat berpanel OLED atau AMOLED. Karena memudahkan untuk melihat jam tangan atau menerima notifikasi.

Gambar diam dari Always-onDisplay juga dapat menyebabkan luka bakar jika sering digunakan. Sebagai solusinya, Anda dapat menonaktifkannya atau menggantinya dengan konten yang ingin Anda transfer.

Related posts