Dalam video yang diunggahnya, terlihat bahwa di samping kakak beradik yang sedang tidur itu adalah wanita dan pria dewasa yang melakukan perjalanan dengan kereta api dan melakukan perbuatan asusila.
Sepertinya ada sesuatu yang kosong di dalamnya. Anak perempuan dan anak laki-laki yang sedang bepergian melihat sekeliling dan jika mereka pikir tidak apa-apa, mereka melihat bahwa kakak laki-laki mereka sedang tidur, tetapi segera dia mengalami gejala sebuah pameran seni.
Link Viral Video Penumpang Museum di Kereta
Respons Para Warganet Mengenai Viral Video Penumpang Museum di Kereta
Banyak isu yang muncul dalam viralnya video museum kereta api, termasuk pertanyaan tentang kebenaran informasi dalam video museum tersebut.
Banyak orang yang beranggapan bahwa naik kereta api sekarang bukan untuk lain waktu saja, karena viralnya video museum tersebut, banyak kata yang sedih dan juga bersimpati dengan peristiwa ini.
Banyak dari mereka yang juga mengkhawatirkan keselamatan KAI, karena banyak dari mereka yang membagikan video mengeluh dan berkomentar negatif tentang pekerjaan KAI.
Namun, ada juga yang mempertanyakan keaslian video perjalanan kereta api di museum yang terus berlanjut dan banyak orang yang takut menggunakan angkutan umum ini.
Tanggapan Mengenai Viral Video Penumpang Museum di Kereta dari Pihak Terkait
Dihubungkan dengan Humas, PT KAI menjelaskan kereta dalam video viral tersebut adalah KA Gumarang.
Dan kereta tidak berhenti karena rombongan bersenjatakan senjata tajam, sabit, menghadangnya. Tapi karena kereta berhenti di aba-aba saat menunggu masuk jalan Pasar Senen.
Namun kereta terhenti karena perebutan pasar Gaplok. Banyak orang melewati kereta yang berhenti. Yah, tidak banyak orang yang memecatnya. Dan meski kereta berhenti, tidak ada masalah. Dan kebutuhan lainnya diterima. Dan tidak ada yang membawa senjata frontal.