Link Video Viral Tuban 2 Menit Aksi Aduhai, Balita Ikut Terekam

Link Video Viral Tuban 2 Menit Aksi Aduhai, Balita Ikut Terekam

caramesin.com – Warga Tambakboyo heboh dengan perilisan video Tuban, terekam tingkah laku cantik pasangan hingga anak-anak berdurasi 2 menit.

Video viral aksi sejoli sejoli Tuban berdurasi 2 menit itu viral di media sosial dan menjadi santapan publik. Sayangnya, anak kecil itu juga terdaftar.

Dalam video viral Tuban, terlihat seorang pria dan wanita sedang bermesraan di dalam rumah. Karakter wanita tampak menikmati permainan.

Menurut siaran pers, pada Selasa, 6 Desember 2022, seorang pria menggunakan kain burgundy memukuli seorang wanita dengan seorang anak di tempat tidur.

Video sepasang manusia yang tidak pantas ini membuat orang merasa tidak enak atas apa yang mereka lakukan. Hingga video klip mereka berdua bersama putra kecilnya mulai viral.

Belum diketahui siapa aktor dalam video panjang viral Tuban itu. Namun, ekspresi wajah wanita dalam video viral itu terlihat jelas.

Ada tiga file video Tuban yang beredar di media sosial. Karenanya, perbincangan tentang video ini sering terdengar di Kecamatan Tambakboyo, Tuban.

Di antara tiga video viral yang menghebohkan media sosial, pemeran utama wanitanya tetap sama. Meski wajah aktor pria itu tidak jelas.

“Sejak kemarin menjadi perbincangan masyarakat. Ada tiga video yang beredar di media sosial,” kata seorang warga yang mengaku menerima video viral tersebut.

Kini, publik mengkritik VCR kotor pasangan tersebut. Pasalnya melalui video viral yang beredar, gambar seorang anak tak berdosa juga terekam di sana.

“Kami sangat menyayangkan video viral tersebut. Juga, mereka melakukan ini di depan anak-anak. Video itu dibuat oleh pelaku kejahatan dan harus ditindak dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Gananta, mengatakan akan menyelidiki keaslian video viral hubungan pasangan yang beredar di media sosial itu.

Benarkah ini terjadi di bawah kewenangan Polres Tuban atau tidak? Hasil investigasi akan diketahui kemudian. “Kita harus riset dulu, sabar,” pungkas Gananta.

Related posts