Karakteristik Bahan Rayon dan 7 Tips Perawatan yang Tepat

caramesin.com-Karakteristik Bahan Rayon dan 7 Tips Perawatan yang Tepat Rayon adalah salah satu jenis tekstur yang paling terkenal di industri material. Tidak hanya digunakan untuk pakaian dalam kerangka kemeja, rayon juga sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan hijab atau busana muslim.

Rayon adalah salah satu jenis tekstur yang paling terkenal di industri material. Tidak hanya digunakan untuk busana dalam kerangka kemeja, rayon juga sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan hijab atau busana muslim. Kepopuleran bahan yang satu ini pasti bisa dikatakan tak kalah jika disandingkan dengan bahan katun. Karena sifatnya yang tipis dan cenderung rapuh, bahan kaos rayon harus diperlakukan dengan cara yang tidak sembarangan. Simak lebih jauh ciri-ciri rayon di artikel ini. Dengan begitu, Anda juga akan lebih memahami bagaimana cara yang benar-benar fokus dan mencuci tekstur rayon dengan tepat.

Mengenal Ciri-Ciri dan Ciri-Ciri Bahan Rayon

Rayon adalah bahan yang diperoleh dari serat selulosa yang dipulihkan atau dinding sel tanaman. Selain itu, ada juga bahan rayon yang diproduksi menggunakan tumbukan kayu yang telah dihancurkan. Itulah sebabnya rayon diklasifikasikan sebagai bahan semi-sintetis. Hal ini dikarenakan bahan dasar dari kain ini tidak sepenuhnya alami. Beberapa orang mungkin masih mengalami masalah dalam membedakan rayon dari jenis tekstur lainnya. Untuk itu, sebaiknya kita simak berbagai ciri khas kain rayon yang menyertainya:

Sulit untuk berkerut.

Kilaunya terlihat alami.

Permukaannya licin, halus, dan lembut seperti sutra.

Daya serap tinggi mirip kapas.

Bahannya mudah diwarnai, sehingga varian warnanya sangat beragam.

Perawatan atau keawetan serat rayon cenderung rendah. Hal ini membuat permukaan menjadi kurang elastis.

Ini lebih mudah terbakar daripada bahan lain yang juga diproduksi menggunakan serat tumbuhan.

Jenis rayon normal (viscose) memiliki ketahanan yang rendah terhadap sinar matahari, perendaman air yang tertunda, penumpukan, asam, dan suhu yang keterlaluan.

Tentunya bahan kaos rayon dipartisi menjadi beberapa jenis lho. Berikutnya adalah beberapa jenis bahan rayon yang ingin Anda ketahui. Dengan begitu, Anda tidak akan salah memilih tekstur yang paling pas dan sesuai kebutuhan Anda.

1. Rayon Poliester (PE)
Bahan ini merupakan hasil perpaduan antara polyester dan rayon. Semakin tinggi kandungan poliester, biasanya semakin rendah harga jual rayon PE. Kandungan poliester yang tinggi akan mengakibatkan karakteristik tekstur menjadi sedikit tidak enak, kaku, dan mudah sobek saat digunakan.

2. Jersey Rayon
Jersey rayon diproduksi dengan menggunakan kombinasi benang serat rayon dan benang serat jersey. Benang jersey sendiri terdiri dari kombinasi bahan sintetis, fleece, dan katun. Tekstur jersey rayon yang dijual dalam bentuk gulungan besar biasanya disertai dengan data jumlah benang jersey yang digunakan.

3. Rayon Spandek
Jenis rayon ini lebih unggul dari bahan rayon lainnya. Ini karena permukaannya lebih elastis, lembut, dan nyaman saat digunakan. Salah satu keunggulan rayon spandex adalah memiliki berbagai macam warna dan nuansa yang indah. Tak heran jika rayon jenis ini banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kaos, jilbab, dan pakaian olahraga.

4. Rayon Crinkle
Sesuai dengan namanya, rayon crease luar biasa karena permukaannya tidak rata dan berkerut menyerupai strip oranye. Namun, permukaannya tetap halus, lembut, dan tidak terlalu tebal. Gaun yang diproduksi menggunakan lipatan rayon akan tetap terasa nyaman saat digunakan dalam cuaca terik.

5. Cobalah untuk tidak Menggunakan Mesin Cuci Pengering
Mungkin banyak dari Anda yang belum paham bahwa rayon cenderung menyusut saat dikeringkan di mesin cuci. Untuk menjaga permukaan dan kualitas pakaian yang diproduksi menggunakan rayon, Anda harus menghindari proses pengeringan di mesin cuci. Anda hanya perlu memeras pakaian sebelum dijemur hingga kering. Ini akan menjaga permukaan rayon tetap halus dan lembut. Untuk proses pengeringannya sendiri, Anda disarankan untuk mengeringkannya di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari yang terkoordinasi. Selain untuk menjaga permukaan agar tidak ketinggalan, hal ini juga membuat warna baju rayon sulit untuk kabur.

6. Menggunakan Setrika Suhu Rendah
Selain rentan terhadap sinar matahari, rayon juga mudah rusak jika terkena setrika bersuhu tinggi. Akan lebih baik jika Anda menyetrika pakaian berbahan rayon dengan setrika suhu sedang. Jika perlu, letakkan bahan rayon pada permukaan tekstur yang akan disetrika. Teknik sederhana ini akan membuat pakaian favorit Anda sempurna dan warnanya tidak cepat kabur. Setelah pakaian selesai disetrika, biarkan di udara selama sekitar 30 menit sebelum disimpan di lemari.

7. Cara Menyimpan Pakaian Rayon
Bahan rayon tidak mudah kusut dibandingkan dengan jenis bahan lainnya. Jadi, Anda bisa menyimpannya secara runtuh untuk menghemat lebih banyak ruang di lemari. Tumpuk pakaian Anda dengan nyaman sehingga kapasitas lemari bertambah. Anda juga perlu memastikan bahwa lemari selalu bersih dan kering. Hal ini karena lemari yang basah dapat menyebabkan rayon menjadi rapuh dan berbau tidak sedap.

Agar pakaian rayon selalu lembut dan alot, sebaiknya Anda juga selalu menambahkan pelembut dan pewangi pada bilasan terakhir setelah proses pencucian selesai. Untuk memudahkan Anda, pilih item yang saat ini menggabungkan pelembut dan aroma sekaligus, seperti Molto All in 1. Inovasi Double Boost pada Molto All in 1 membuat wanginya tahan sepanjang hari, jadi masalah bahan rayon yang cenderung menyerap keringat dan tanah tidak akan mengganggu anda. Tidak hanya itu, Molto All in 1 juga dilengkapi dengan inovasi sekali bilas yang membuat Anda lebih menghemat air saat mencuci. Alhasil, pakaian berbahan rayon tetap lembut dan mudah disetrika. Yuk, rawat baju rayon kamu dengan cara yang benar agar awet dan selalu terlihat baru!

 

Related posts