caramesin.com-Setiap kendaraan baik sepeda motor maupun mobil pasti memiliki lampu rem. Lalu apa fungsi dari lampu rem? Lampu rem ini adalah cara untuk berkomunikasi dengan pilot.
Lampu rem ini memberikan sinyal saat pengendara memperlambat lajunya dengan cara menarik atau menekan sepatu rem. Dengan begitu, pengguna jalan lain akan lebih berhati-hati saat melihat lampu rem menyala, terutama mobil di belakang.
Pada umumnya lampu rem semua kendaraan baik mobil maupun motor berwarna merah saat keluar dari pabrik. Jadi mengapa memilih lampu rem mobil merah?
Berawal dari GridOto, menurut Koordinator Technical Service Department PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, banyak alasan memilih warna merah sebagai lampu rem mobil. “Lampu stop merah tidak hanya cepat menepi, tapi juga cepat menepi dan menjadi rambu-rambu bagi pengendara lain,” kata Bambang kepada caramesin.com baru-baru ini.
Andry Berlianto mengatakan hal yang sama, sebagai instruktur mengemudi defensif di Global Defensive Driving Consulting (GDDC).
Andry menjelaskan, warna merah dipilih karena intensitas cahayanya tinggi dan dapat ditangkap mata sebelum warna lain.
“Warna merah memiliki panjang gelombang paling tinggi dibanding kuning atau putih,” jelas Andry.
Selain itu, penggunaan lampu rem berwarna merah disetujui dalam Konvensi Wina tentang Lalu Lintas Jalan Raya yang diselenggarakan pada tahun 1949.
Keberadaan lampu rem memang sangat penting untuk keselamatan dan keamanan saat berkendara di jalan raya karena jika lampu rem tidak menyala saat mobil mengerem maka bahaya yang mungkin timbul adalah mobil di belakang. mobil di depan anda akan berhenti, keadaan ini lebih berbahaya lagi jika terjadi di jalan raya saat keadaan hujan deras pada malam hari.
Berikut adalah beberapa pekerjaan lampu rem mobil seperti ini.
- Sebagai tanda mobil di belakang, mobil kita menginjak rem.
- Cegah kecelakaan mobil atau tabrakan dari belakang karena pengemudi mengetahui bahwa mobil di depan sedang mengerem atau akan berhenti.
- Keamanan lebih waspada.
