Ini Alasan Kenapa Bali Tak Punya Kereta Api dan MRT

Alasan Kenapa Bali Tak Punya Kereta Api dan MRT

caramesin.com – Ternyata, Ini Alasan Kenapa Bali Tak Punya Kereta Api dan MRT,Pada bulan September, ada laporan bahwa Bali bekerja sama dengan perusahaan Korea untuk mengembangkan kereta listrik. Saat ini, rencana tersebut masih dalam tahap studi kelayakan. Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan proyek pembangunan kereta listrik akan difokuskan di Bali selatan dari Badung hingga Denpasar yang terkenal sering macet.

Sebelum dimulainya rencana pembangunan KRL, Bali tercatat sebagai salah satu daerah non-rel. Hal ini sudah berlangsung sejak zaman penjajahan Belanda.

Merujuk pada buku Michel Piccard Bali: Cultural and Cultural Tourism yang terbit pada 2006, Belanda sengaja melarang pembangunan rel kereta api demi melindungi kawasan itu dari dampak negatif lingkungan luar. G. P. Rouffaer, direktur Bali Institute, memberikan gambaran singkat tentang penyelenggaraan pemerintahan kolonial pada tahun 1915. Belanda ingin orang Bali melanjutkan kehidupan mereka yang baik tanpa campur tangan pihak luar. Penumpang kereta api (Gambar: Bin)

“Pertanian, kehidupan desa, jenis ibadah, seni dan sastra keagamaan. Itu semua mencerminkan budaya asli yang sangat tangguh dan kaya,” kata Rufer.

GP Roufar melanjutkan pernyataannya: “Makanya jangan membangun jalur kereta api di Bali. Jangan buka perkebunan kopi di barat, apalagi bangun pabrik gula di Bali.

Pelatihan – Ajarkan. (Foto: Okesone)

Selain ‘aturan’ yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, faktor lain yang membuat Bali tidak bisa mengembangkan jalur kereta api adalah faktor iklim. Orang Bali tidak bekerja secara konsisten dengan jadwal yang tetap.

Karena di luar jam tersebut, masyarakat Bali melakukan kegiatan lain seperti kegiatan adat yang cukup beragam dan umumnya berlangsung dari pagi hingga larut malam. Jadi tidak ada kereta api dan MRT di Bali.*

Related posts