Cara Memperbaiki Motor yang Kehabisan Oli

caramesin.com – Cara Memperbaiki Motor yang Kehabisan Oli,Bagi pengguna mobil tentunya sudah tahu betapa pentingnya oli untuk mobil Anda. Oli merupakan salah satu komponen dasar mobil.

Oli pada mobil memegang peranan penting. Namun terkadang Anda lupa mengganti atau lupa memeriksa level oli. Untuk mengetahui bagaimana bengkel dapat memperbaiki mesin tempel atau matic yang tidak memiliki oli, simak ulasan berikut ini.

Cara Merawat Oli Motor Matic

Cara Merawat Oli Motor Matic

Anda yang memiliki mesin matic, terutama mesin yang lebih baru, pasti akan mengalami kontraksi oli mesin yang cepat, yang akan menyebabkan mesin berhenti dan bahkan tersumbat. Tujuan dari oli sendiri adalah untuk mengurangi gesekan pada bagian-bagian mesin sebagai pelumas. Selain itu, oli juga berfungsi untuk mencegah naiknya suhu mesin.

Cara memperbaiki mesin yang tidak memiliki oli di bengkel adalah dengan melakukan pengecekan oli secara berkala. Maksud dari langkah ini adalah untuk memastikan bahwa jika setang piston tersumbat karena pengurasan oli, bukan disebabkan oleh hal lain. Lakukan dengan tenang agar Anda bisa berpikir jernih.

Usahakan untuk tidak panik, meski dalam perjalanan jauh dan tanpa oli di tengah jalan. Dengan motor matic, Anda bisa melakukannya dengan mudah tanpa merusak mesin. Perawatan pertama yang bisa Anda lakukan adalah menghidupkan mesin dengan engkol atau starter.

Jika mesin tidak hidup, mesin mungkin tidak memiliki oli. Namun, Anda perlu memeriksa berapa banyak kerusakan yang ada. Jika buruk, cobalah untuk mendapatkan bantuan dari penduduk setempat. Periksa keberadaan bengkel isi ulang oli terdekat dan perbaiki bagian yang rusak. Berikut cara membeli mesin bebas oli.

Tanda-tanda Mesin Matic Habis Oli

Bagaimana jika Anda tidak memiliki minyak? Tips & Peringatan Ganti oli secara teratur dan pilih yang tepat

1. Periksa segel katup

Salah satu penyebab oli dapat mengalir dengan cepat adalah kerusakan pada seal valve. Anda harus berhati-hati jika segel ventilasi robek atau bahkan rusak. Segel katup terletak di antara sambungan motor ke motor. Jalankan mesin dengan hati-hati agar tidak merusak atau merusak segel katup. Segel katup yang rusak dapat menyebabkan oli bocor dari mesin. Seiring berjalannya waktu, penggunaan minyak akan menjadi sangat fluktuatif. Cara untuk memprediksinya adalah dengan memeriksa sambungan mesin di mana segel katup mulai muncul.

Periksa kebocoran, jika bagian basah, periksa segel katup bocor. Solusi jika terjadi kebocoran seal valve adalah dengan segera menggantinya dengan seal yang baru.

2. Periksa tutup pengisi

cara cek jumlah oli mesin vario
Ilustrasi cara mengontrol jumlah oli mesin vario sesuai petunjuk
Cara lain untuk menangani mesin bebas oli adalah dengan memeriksa tutup lubang berisi oli. Terkadang oli dapat menetes melalui tutup oli penuh, biasanya karena seal yang keras atau bahkan retak. Di bagian ini Anda bisa mengecek apakah ada kebocoran oli atau tidak, jika demikian seal perlu diganti. Harganya murah, mungkin hanya 10 ribu.

3. Periksa baut keran oli

Kebocoran oli menyebabkan oli bocor dari mesin matic, dengan salah satu kebocoran oli melalui tap screw. Sekrup ini digunakan untuk menutup saluran. Jika sekrup ini patah, rusak atau dilepas, kebocoran dapat terjadi.

Tanda kebocoran pada bagian ini adalah adanya tetesan atau cairan pada oli mesin di bawah mesin. Jika Anda menemukan bahwa ada oli di bawah mesin, mungkin ada kebocoran di bagian ini.

Untuk memperbaiki kebocoran baut ini, ganti baut, buat ulir baru, atau kencangkan jika kendor saja.

4. Keausan ring piston

Penyebab penipisan oli mesin otomatis adalah keausan ring piston. Kondisi ring piston yang rusak atau aus dapat membuat oli pelumas di dalam silinder tidak tercuci sebanyak mungkin. Akibatnya, mesin matic sepeda motor mudah kehabisan oli dan mencegah kerusakan pada bagian lain. Cara memperbaiki mesin yang tidak memiliki oli akibat ring piston rusak adalah dengan mengganti ring piston yang rusak atau putus dengan yang baru.

Pemasangan ring piston yang tidak tepat juga dapat menyebabkan oli mesin turun dan mulai bekerja dari waktu ke waktu. Pemasangan yang tidak cepat juga bisa membuat proses pencampuran oli kurang sempurna.

Apa saja tanda-tanda ring piston rusak?

Ring piston yang aus menyebabkan oli terbakar bersama bahan bakar. Dari hasil pembakaran dengan duct smoke terlihat bahwa jika duct smoke berwarna putih dan berbau seperti oli yang terbakar dapat melewati ring piston.

Gejala lain adalah penurunan tenaga mesin jika Anda merasa mesin otomatis tidak digerakkan oleh ring piston yang kering, yang mungkin menjadi penyebabnya. Cara memperbaiki ring piston yang retak memang sedikit lebih ribet karena harus membongkar mesin hingga piston.

Tanda-tanda mesin matic habis oli

Sebelum memulai oli apa pun di mesin otomatis Anda, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan dapat digunakan sebagai tanda. Berikut adalah tanda-tanda bahwa mesin tidak memiliki oli.

Pertama, tanda-tanda mesin kehabisan oli bisa dikenali dari suara mesin. Saat oli mesin habis, suaranya mungkin lebih keras dan berbeda dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh gesekan piston atau piston dengan lubang atau silinder karena kehilangan pelumas.

Kedua, tanda bahwa mesin matic Anda sudah kehabisan oli akan menyebabkan kepulan asap putih keluar dari knalpot. Munculnya kepulan asap putih akibat gesekan antara piston dan silinder yang kurang baik dan akibat oli yang masuk ke ruang bakar atau pengapian.

Minyak bercampur dan terbakar dengan bensin. Hal ini menyebabkan asap putih keluar dari knalpot sepeda motor.

Ketiga, saat oli mesin hidup, terlihat tenaga mesin berkurang. Munculnya kepulan asap putih dari knalpot akan mempengaruhi performa mesin karena tenaga yang dihasilkan akan berkurang. Hal ini disebabkan karena kompresi menjadi tidak sepadat saat awal penggunaan.

Jika Sudah Terlanjur Kehabisan Oli Bagaimana?

Jika memang sudah terlanjur motor matic kehabisan oli maka langkah antisipasinya tergantung dari seberapa parah kerusakan yang telah terjadi. Oli yang habis bisa berdampak pada keausan mesin motor, paling parah menyebabkan keuasan pada ring piston dan dinding silindernya.

Tinggal ada dua pilihan, yaitu perbaiki segera atau dengan rutin ganti oli mesin. Perlu diperhatikan bahwa oli yang bocor bukan disebabkan oleh kebocoran pada bagian luar mesin. Jika terjadi kebocoran, perbaiki saja.

Tips & Peringatan Ganti oli secara teratur dan pilih yang tepat

Hal penting yang harus dilakukan setelah memperbaiki mesin otomatis yang tidak memiliki oli adalah dengan mengganti oli secara berkala. Banyak dari Anda yang menganggapnya boros dan jarang ganti oli atau ganti oli, padahal tidak sesuai aturan. Padahal, jika memakan waktu lama, bisa merusak komponen lain dari mesin Anda. Kapan sebaiknya Anda mengganti mesin? Bagi yang ingin mendapatkan hasil maksimal pada beberapa bagian mesin, Anda bisa mengganti oli setiap 2.500 km hingga 3.000 km pemakaian. Ini dapat disesuaikan untuk digunakan sesuai dengan jarak yang ditempuh oleh mesin Anda.

Selain itu, pemilihan oli yang tidak sesuai dan tidak pas dengan mesin menjadi salah satu penyebab oli mudah habis. Oli yang cocok adalah oli yang kurang cair tetapi tidak terlalu kental. Jika oli terlalu sedikit, itu karena oli bocor dari outlet.

Usahakan memilih oli yang memenuhi standar pabrik dan kompatibel dengan mesin sepeda motor Anda. Jika Anda ingin mengganti oli, baca dulu manual yang bisa Anda dapatkan dari pabrikan sepeda motor. Manual biasanya menjelaskan jenis oli yang cocok untuk mesin Anda.

Pengurangan tenaga mesin bisa Anda anggap sebagai tanda bahwa sudah saatnya mengganti atau menambah oli mesin sepeda motor Anda. Usahakan untuk tidak membiarkan mesin benar-benar kehabisan oli karena bisa membahayakan komponen mesin lainnya.

Sekarang kalian sudah tahu bagaimana cara bengkel mengatasi dan memperbaiki motor matic yang kehabisan oli. Cara paling penting untuk menghindari oli cepat habis adalah dengan mengendarai motor secara hati-hati, tidak kasar, dan hindari sikap ugal-ugalan. Karena penggunaan yang kasar akan membuat mesin motor cepat panas dan penguapan oli menjadi tinggi, akibatnya oli pada mesin motor menjadi boros.

Related posts