Penggemar Sasse sudahkah mereka memeriksa atap dan dinding mereka di musim hujan ini?
Karena biasanya dinding dan plafon mudah bocor tanpa sepengetahuan kita. Dulu, kebocoran sering meninggalkan bekas di atap dan dinding.
Oleh karena itu, pemantauan diperlukan untuk menghindari noda tersebut. Jika Anda sudah mewarnainya, jangan khawatir. Karena ada cara untuk mengatasi noda tersebut.
Padahal, kami hanya menggunakan bahan-bahan yang ada di dapur kami. Cara membersihkan noda hitam dari tetesan dinding
Disarankan untuk membersihkan dinding sebulan sekali, meskipun sudah bersih.
Tujuannya agar dinding tetap bersih dan sehat
Sekarang sangat mudah untuk membersihkan noda di dinding. Pecinta garam dapat menggunakan campuran satu sendok teh cairan pencuci piring bubuk dan seperempat sendok teh cuka per liter air.
Gosokkan campuran ini di dinding untuk menghilangkan noda. Untuk mencegah noda menempel secara permanen pada dinding, segera bersihkan dinding setelah mengoleskan noda.
Untuk memastikan noda dinding tidak kembali, kami merekomendasikan tips berikut. Untuk dapur atau ruang bermain anak, sebaiknya lakukan pengecatan ulang setiap dua tahun sekali.
Penting juga untuk selalu memeriksa dinding untuk mengelupas, meskipun kecil. Pengelupasan ini bisa jadi merupakan tanda adanya masalah pada dinding, seperti B. bocor atau saluran air yang jebol.
Jangan lupakan area yang selalu terpapar sinar matahari, seperti di sekitar jendela atau kusen pintu. Paparan sinar matahari yang konstan akan membuat area ini pucat dibandingkan dengan bagian dinding lainnya.
Oleh karena itu, cat perlu diganti setiap dua tahun agar lebih bersinar. Good luck untuk semua yang mencintai sase.