Cara Kerja Dan Fungsi Air Suspension (suspensi udara) Di Mobil

Cara Kerja Dan Fungsi Air Suspension (suspensi udara) Di Mobil

caramesin.com – Cara Kerja Dan Fungsi Air Suspension (suspensi udara) Di Mobil, Prinsip suspensi udara – Sistem suspensi mobil menyerap getaran dan mencegahnya ditransmisikan langsung ke tubuh. Kendaraan harus dilengkapi dengan sistem suspensi yang mengutamakan kenyamanan. Sebab, permukaan semua jalan pasti tidak rata.
Bagaimana dengan mobil tanpa komentar? Anda pasti akan merasakan getaran saat mobil berjalan. Lihat Sistem Suspensi untuk informasi lebih lanjut tentang sistem suspensi.

Kendaraan biasanya menggunakan pegas baja fleksibel sebagai peredam getaran. Namun, teknologi sudah maju dan banyak kendaraan yang menggunakan sistem suspensi udara.

Seperti namanya, sistem ini bekerja dengan udara sebagai peredam getaran.

Alih-alih fungsi pegas, suspensi udara atau suspensi udara digunakan. Saat ini, sistem suspensi udara banyak digunakan di banyak mobil, bus, dan trailer. Pada sistem ini, tekanan udara dapat disesuaikan dengan beban kendaraan.

bahan utama

Cara Kerja Dan Fungsi Air Suspension (suspensi udara) Di Mobil

1. Kompresor Udara

Kompresor berfungsi untuk memompa dan menciptakan tekanan di udara. Sistem ini menggunakan tekanan udara sebagai peredam kejut.

2. Tabung penyimpanan

Selang ini berfungsi sebagai cadangan udara selama pengoperasian. Ini mencegah kekurangan udara selama pengoperasian sistem.

3. Selang udara bertekanan tinggi

Selang ini menghubungkan semua bagian yang perlu disuplai dengan udara bertekanan tinggi. Karena itu, selang udara harus kuat.

4. Airbag

Airbag adalah tempat udara menerima beban dari kendaraan. Ukuran airbag tergantung pada beban kendaraan.

5. katup solenoida

Katup ini bertindak sebagai pintu antara udara dalam tabung penyimpanan dan airbag. Katup ini terbuka ketika udara di dalam airbag habis dan dipompa.

Cara kerja sistem suspensi udara

Saat mesin hidup, tenaga mesin menggerakkan kompresor udara. Kompresor akan memasok udara terkompresi ke pipa penyimpanan.

Udara terkompresi dipompa melalui katup solenoida ke dalam kantong udara di kaki. Airbag mirip dengan peredam kejut yang bisa bergerak naik turun tetapi lebih kompak karena berisi udara terkompresi.

Karena udara dapat dikompresi, menyebabkan airbag berubah ukuran saat bebannya berubah, udara di dalam airbag mengembang dan menyusut sesuai dengan beban yang diterima. Hal inilah yang membuat suspensi udara menyerap getaran.

Hal unik lainnya dari sistem ini adalah ground clearance bisa diatur sesuai keinginan dan kondisi, di dalam sistem ini terdapat tombol dan indikator untuk mengatur jumlah udara tekan di dalam airbag. Sehingga ketinggian airbag dapat diatur, yang akan mempengaruhi ketinggian berkendara.

jenis suspensi air

1. Mulai / tipe silinder

Pada tipe silinder, pegas dan peredam kejut digabungkan. Tipe ini tidak memakan banyak tempat tetapi memiliki tamparan yang kuat, dan cocok untuk mobil ringan dengan ruang sempit, dan tipe ini juga cocok untuk mobil sport dengan suspensi, yang digunakan untuk menstabilkan mobil pada kecepatan tinggi.

2. Jenis tas (balon suspensi udara

Disebut balon jenis ini karena lubang udaranya berbentuk balon. Ini adalah jenis balon tipe pantulan tahan benturan yang lebih lembut dan halus saat disentuh. Namun, jenis ini membutuhkan banyak ruang untuk penempatannya. Untuk itu jenis balon banyak digunakan pada kendaraan seperti truk berbadan lebar dan bus.

Related posts