BMKG: Wilayah di Jawa Barat Akan Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang

caramesin.com-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca khususnya untuk Provinsi Jawa Barat hingga Selasa, 22 November 2022.

Menurut akun Instagram @bmkgbandung, diperkirakan akan terjadi hujan disertai petir dan angin kencang di banyak wilayah di Jawa Barat. “Waspadai hujan yang dapat disertai petir dan badai pada sore/siang dan larut malam,” katanya dalam keterangan yang dikutip Senin, 21 November 2022.

Beberapa tempat yang diperkirakan akan mengalami cuaca seperti ini adalah sebagai berikut;

– 21 November 2022
Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka. Ensuite, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.

– 22 November 2022
Provinsi Bogor, Provinsi Depok, Provinsi Bekasi, Provinsi Karawang, Provinsi Sukabumi, Provinsi Cianjur, Provinsi Purwakarta, Provinsi Subang, Provinsi Bandung. Kemudian Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.

Sebelumnya, BMKG memperkirakan awan akan menyelimuti banyak wilayah di Indonesia hingga hujan menjadi panas dan deras pada pertengahan November 2022. Kekuatan badai juga diketahui terjadi di banyak wilayah antara lain Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan, Papua Barat, dan Papua.

Diketahui pertumbuhan awan hujan di banyak tempat diketahui merupakan jaringan global, seperti SOI (9.9), NINO 3.4 (-0.71) dan IOD (-0.33) yang menunjukkan nilai penting. Selain itu, tumbuhnya awan juga disebabkan oleh angin rossby ekuator yang diperkirakan bekerja di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.

Sebagai informasi, awal musim hujan di Indonesia sudah dimulai sejak September 2022 lalu. Direktur BMKG Dwikorita Karnawati langsung meneruskan pesan tersebut.

Menurut keterangannya, musim hujan diperkirakan terjadi mulai Desember 2022 hingga Januari 2023. Karena itu, Dwikorita juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap bencana yang bisa ditimbulkan oleh hujan, seperti banjir dan tanah longsor.

“Waspadai tanda-tanda akan terjadi tanah longsor atau banjir bandang,” katanya.

Related posts