AJI Batam Gelar Pelatihan Jurnalistik di Karimun, Kupas Berbagai Teknik Menulis

aji batam

caramesin.com – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam menyelenggarakan pelatihan jurnalistik di Karimun, Sabtu, 3 Desember 2022. Pelatihan tersebut mendalami berbagai teknik penulisan. Mulai dari teknik dasar menulis cerita, mulai dari penulisan deskriptif hingga penulisan pendalaman atau pendalaman. Kursus tersebut menyentuh seni menulis tebal atau iklan online. Ketua Panitia Pendidikan Komedi AJI Batam Edo Alba mengatakan, pelatihan jurnalistik Aji Batam dan Karimun merupakan wujud pentingnya AJI dalam menciptakan produk jurnalistik.

Pematerinya berasal dari rekan-rekan di AJI yang berpengalaman dalam mewartakan dan menulis cerita secara efektif dan beretika,” ujar Edo. Ia berharap dengan diadakannya pelatihan jurnalistik di Karimun, para jurnalis di Karimun dapat memberikan informasi yang selain memberikan informasi, juga berdampak sebagai relationship manager.

“Pelatihan yang diberikan juga menambah pengetahuan tentang cara menulis cerpen, baik informasi yang sederhana maupun yang mendalam,” ujarnya. Selain itu, kata Edo, proyek ini juga merupakan ajang silaturahmi bagi AJI Batam serta anggota AJI Batam dan Karimun.

Pelatihan AJI Batam yang digelar di Karimun merupakan yang pertama. Seringkali, anggota AJI melakukan perjalanan dari Karimun ke Batam. Tapi kali ini, sebaliknya. Pelatihan jurnalistik yang disponsori oleh AJI Batam menyajikannya dengan lebih santai, dengan ide belajar bersama.

Hadir sebagai pembicara beberapa jurnalis dari AJI Batam antara lain Eliza Gusmeri, Yogi Eka Saputra dan Fathur Rohim. Presiden AJI Batam Fiska Juanda mengatakan, acara digelar di Karimun untuk berbagi ilmu jurnalistik yang ada. Tidak hanya di Batam tapi juga Karimun. Juanda mengatakan, meski cuaca berubah mendung, para peserta tetap antusias.

Anggota berbagai media mengajukan pertanyaan. Suasana semakin semarak ketika para peserta dengan pertanyaan menarik mendapatkan hadiah menarik.

“Senangnya para peserta sangat antusias, banyak bertanya dan bertukar pikiran tentang jurnalistik,” ujarnya.

Related posts