Orang Indonesia biasanya merayakan lomba panjat pinang, tarik tambang, bawa sendok atau karung.
Semua hal di atas adalah kontes yang seru dan menyenangkan. Namun, jika acara yang sama diulang setiap tahun, kompetisi menjadi membosankan. Agar lebih menarik, setiap kompetisi harus dimodifikasi menjadi unik, seru, dan mengasyikkan. Baru-baru ini, perubahan kontes 17 Agustus menjadi lebih beragam karena ide-ide kreatif masa depan.
Kalau dipikir-pikir, budaya kompetitif sudah ada sejak 17 Agustus 1950-an, kegiatan yang disesuaikan dengan budaya kolonial, tetapi dengan makna semangat juang.
Macem Macem Perlombaan
1. Lomba Pindah Makanan
Lomba gerak Mouk merupakan salah satu yang paling dinanti karena seru dan menghibur. Peserta duduk berjajar menghadap ke depan dan ember penuh tepung diangkat di atas kepala mereka untuk mengisi ember untuk peserta berikutnya.
Asyiknya lagi, peserta lomba tepung ini bisa dicampur dengan anak-anak, orang tua, perempuan dan laki-laki. Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk membangun persatuan dan menciptakan kebahagiaan.
2. Panjat pinang
Lomba panjat pinang ini sama seperti pada tanggal 17 Agustus, dimana buah pinang yang bisa diganti dengan tiang apa saja digosok sampai halus dan di atasnya diberi hadiah menarik. Agar lebih menarik, hadiah yang ada di tumpukan paling atas bisa diganti dengan fun item dan salah satunya diisi dengan hadiah “zonk”.
3. Lomba makan kue
Awalnya lomba makan kue hanya dilakukan dengan cara digantung di tali gantung, namun kemudian agar lebih seru, para kontestan harus memejamkan mata dan membalikkan badan untuk menghindari konsentrasi, lalu baru mulai berkembang biak.
