caramesin.com – Ada komponen yang disebut katup, atau klep, pada mesin 4 tak. Apa fungsinya, dan mengapa hanya ada pada mesin 2 tak?
Mari kita bicara lebih lanjut.
Fungsi dari Katup Mesin
Karena proses pemasukan material pada mesin empat tak berlangsung langsung dari intake ke ruang bakar, katup berfungsi sebagai pintu untuk memisahkan ruang bakar dan udara luar.
Pada mesin dengan dua tak, proses pemasukan dimulai dengan mengisi ruang engkol sebelum masuk ke ruang bakar. Dinding piston berfungsi untuk membuka tutup chanel, tetapi tidak ada katup yang menghubungkan udara luar ke ruang engkol.
Mesin 4 tak memiliki dinding silinder yang rapat atau tidak ada chanel intake seperti mesin 2 tak. Dalam kasus ini, katup memisahkan kepala silinder dari chanel intake dan exhaust.
Katup, juga dikenal sebagai klep, merupakan komponen penting dalam mesin 4-tak. Fungsinya terkait dengan siklus kerja mesin dan pengaturan aliran udara dan bahan bakar. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi katup/klep pada mesin 4-tak:
- Penyediaan Aliran Udara dan Bahan Bakar: Pada langkah pertama dalam siklus kerja 4-tak, yang disebut langkah hisap (intake), katup masuk (katup hisap) akan dibuka. Saat katup ini terbuka, piston bergerak ke bawah, menciptakan ruang di dalam silinder yang lebih besar. Hal ini memungkinkan udara (dan bahan bakar dalam mesin bensin) untuk masuk ke dalam silinder dari saluran hisap atau intake manifold.
- Penghentian Aliran Udara dan Bahan Bakar: Setelah langkah hisap selesai, katup masuk ditutup. Ini mencegah udara tambahan masuk ke dalam silinder selama langkah berikutnya.
- Kompresi: Pada langkah kedua dalam siklus kerja, yaitu langkah kompresi, piston bergerak naik menuju atas silinder. Ketika piston naik, ruang di dalam silinder berkurang, mengompres udara (dan bahan bakar jika mesin bensin) yang telah masuk sebelumnya. Katup masuk tetap tertutup selama langkah ini untuk menjaga tekanan udara yang dikompres.
- Pembakaran dan Ekspansi: Pada langkah ketiga, yang disebut langkah pembakaran atau langkah kerja, bahan bakar (dalam mesin bensin) diinjeksikan ke dalam silinder atau bahan bakar tersebut sudah ada dalam silinder (pada mesin diesel). Lalu, busi pengapian (pada mesin bensin) akan menyebabkan bahan bakar terbakar secara tiba-tiba, menghasilkan gas panas yang mengembang dan mendorong piston ke bawah. Pendorongan piston inilah yang menghasilkan tenaga yang akan digunakan untuk menggerakkan kendaraan atau melakukan kerja mekanik.
- Pengeluaran Gas Buang: Setelah langkah pembakaran selesai, katup buang (katup pembuangan) dibuka. Piston yang bergerak naik akan mendorong gas hasil pembakaran yang telah berkurang tekanannya keluar melalui katup buang. Gas buang ini kemudian akan dialirkan melalui saluran buang atau knalpot untuk dibuang ke lingkungan.
Fungsi katup/klep pada mesin 4-tak ini sangat penting karena mengatur aliran udara dan bahan bakar ke dalam silinder serta memungkinkan pengeluaran gas buang setelah pembakaran. Pengaturan timing (waktu) pembukaan dan penutupan katup sangatlah kritis untuk menjaga kinerja optimal mesin, efisiensi pembakaran, dan performa kendaraan.
Bagian penting lainnya dari katup mesin termasuk
Pegas berfungsi sebagai dudukan atas katup yang menempel pada batang katup dan mengunci retainer cap agar tidak terlepas dari batang katup.
Apa artinya SOHC dan DOHC?
Label-label ini dapat ditemukan pada mobil dan sepeda motor; kedua jenis mekanisme katup memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
