Sebagian besar waktu, periode penarikan adalah alat yang efektif untuk menentukan input mana yang dapat menghasilkan keuntungan lebih tinggi.
Singkatnya, pullback adalah istilah yang digunakan dalam trading forex untuk menggambarkan penurunan sementara harga suatu pair setelah uptrend yang besar.
Dalam hal ini, pullback dapat terjadi ketika harga suatu mata uang mengalami koreksi atau penurunan singkat sebelum melanjutkan tren populer.
Pada kali ini, penulis akan mengkaji enam strategi yang telah membuktikan diri di pasar valuta asing, dimulai dari penggunaan seni dan teknik analisis grafis.
Trendline
Rata-rata bergerak
Rata-rata pergerakan adalah salah satu indikator yang paling umum digunakan dalam analisis teknis dan dapat digunakan dalam banyak hal, termasuk strategi retracement ini.
Misalnya, seorang trader dapat memilih 20, 50 atau bahkan 100 periode pergerakan. Pilihan spesifik tergantung pada apakah penjual adalah pembeli jangka pendek atau jangka panjang.
Pedagang jangka pendek lebih memilih rata-rata bergerak jangka pendek karena memberikan panduan cepat. Namun, penting untuk dicatat bahwa angka short moving rentan terhadap noise dan false positive.
Sebaliknya, pergerakan jangka panjang terus melambat dan dipengaruhi oleh kebisingan.
Fibonacci
Breakout
Perubahan harga di pasar keuangan tidak selalu linier dan seringkali membentuk gelombang dengan panjang yang berbeda.
Gelombang ini dapat bergantian antara tren bullish dan bearish. Dalam urutan menaik, sistem yang dominan adalah menaik. Di sisi lain, kegagalan dominan adalah ke bawah.