caramesin.com – Tips Ampuh Menghindari Asam Lambung saat Puasa, Ibadah Jadi Lancar, Muslim yang sehat harus berpuasa selama bulan Ramadhan.
Masalah kesehatan, seperti peningkatan asam lambung, memang terkadang muncul, dan pada akhirnya bisa menyebabkan ibadah menjadi terganggu.
Seperti yang sudah diketahui umum, seseorang yang berpuasa berpantang makanan dan minuman dari pagi hingga malam.
Salah satu kondisi yang menyebabkan kadar asam lambung naik adalah perut kosong yang diikuti dengan gejala seperti nyeri dan nyeri pada lambung.
Cara Mencegah Asam Lambung.
Namun, jangan khawatir; mereka yang rentan terhadap kondisi ini masih bisa merasa nyaman berpuasa.
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk menghentikan naiknya asam lambung saat Anda berpuasa:.
1. Makan secara bertahap.
Menurut Harvard Medical School, perut yang sangat penuh dapat meningkatkan jumlah refluks ke kerongkongan.
Oleh karena itu, disarankan untuk makan secara perlahan saat berbuka puasa di waktu sahur.
Bagi menjadi tiga sesi: setelah sholat tarawih, saat sahur, dan saat berbuka puasa.
2. Hindari makanan pemicu.
Anda sebaiknya menjauhi makanan yang dapat meningkatkan risiko asam lambung kambuh saat berbuka puasa dan sahur.
Makanan berlemak, makanan pedas, bawang merah, cokelat, dan bawang putih harus dihindari selama puasa Ramadhan.
3. makan makanan bebas gluten.
Gejala refluks asam dapat disebabkan atau diperburuk oleh gluten, atau protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti barley atau gandum.
Usahakan untuk menghilangkan makanan yang mengandung gluten dari menu sarapan dan buka puasa saat berpuasa.
4. Setelah makan jangan langsung tidur.
Seseorang yang sering makan sahur di pagi hari masih merasa mengantuk setelahnya dan memutuskan untuk kembali tidur.
Untuk menghindari asam lambung saat berpuasa, sebaiknya kebiasaan ini diubah.
Berbaring setelah tidur akan mengubah tarikan gravitasi tubuh, menurut Everyday Health. menyebabkan asam lebih mudah mengalir ke kerongkongan dan menekan LES.
5. Ambil lebih banyak sayuran.
Bahkan, salah satu kategori makanan yang menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa termasuk sayur-sayuran, yang dapat membantu orang terhindar dari asam lambung.
Makan sayur idealnya saat sahur dan buka puasa untuk mencegah naiknya asam lambung.
6. Konsumsi kopi harus dimoderasi.
Bahkan selama bulan suci Ramadhan, banyak orang merasa tidak mungkin hidup tanpa secangkir kopi di pagi hari.
Namun, kandungan kafein kopi yang tinggi berisiko meningkatkan asam lambung.
Karena kafein dapat memengaruhi cara kerja sfingter esofagus bagian bawah, hindari menggunakan kopi sebagai menu berbuka puasa atau sahur.
Kerongkongan bisa menjadi tidak nyaman jika ini terjadi karena asam lambung bisa naik ke dalamnya.
