caramesin.com – NGERI! Korban Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Nyaris 200 Orang, Bertambah Lagi?,Korban kerusuhan di Stadion Kanjurugan Malang, Jawa Timur (Jawa Timur), Sabtu, 1 Oktober 2022, dini hari tadi, diperkirakan hampir 200 orang.
Kerusuhan terjadi antara suporter Armea FC dengan suporter Persebaya, seusai paguyuban 1 2022/2023 sekitar pukul 23.00 WIB.
Koordinat berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persebaya, yang konon membuat suporter Arema FC (Aremania) mengamuk di dalam stadion.
Data yang dihimpun iNSulteng.com, Minggu, 2 Oktober 2022 pukul 03.58 WIB, korban jiwa diperkirakan lebih dari 40 orang.
Menilik transfer dari Penyelenggara Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali di akun twitternya @akmalmarhali20, dia mengatakan 40 orang menendang ember.
“Sepak bola Indonesia harus dihentikan. Jumlah korban yang dikorbankan berlebihan. Cc @jokowi @Kiyai_MarufAmin,” komposisinya.
Tercatat hingga 40 orang lolos (SOS terus memverifikasi) setelah pertandingan @AremafcOfficial vs @persebayaupdate di Stadion Kanjuruhan. Menghitung 2 polisi. SEPAKBOLA INDONESIA Malang. ATAS DASAR KEMANUSIAAN, KOMPETISI HARUS DIHENTIKAN SAMPAI ADA KEAMANAN TERBAIK!,” gubahan Akmal.
Sementara itu, akun Twitter @RagilSempronk yang dikomentari Akmal Marhali menyebutkan korban jiwa sudah mencapai lebih dari 50 orang.
“Sejauh ini sudah 59 orang yang menendang ember, saya yakin tidak bertambah. Persaingan harus segera dihentikan, menghukum semua termasuk, singkirkan pejabat dan petugas yang tidak sopan yang memicu kerusuhan!,” tulisnya. .
Sementara itu, setelah kerusuhan terjadi, pada pukul 00:41 WIB media ini mendapat kabar melalui rilis yang menyatakan bahwa 40 orang telah menendang ember dalam kerusuhan tersebut.
“Izin lapor Bangsit Haljol usai pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 hingga 23:45 WIB sebagai berikut,” bunyi rilis tersebut.
- Situasi : Untuk sebagian besar membantu aman.
- Aktivitas masyarakat : Khas.
- Arus Lalu Lintas: Lancar.
- Haljol :
- Kehilangan personel:
- Sekitar 40 orang meninggal (masih dalam berbagai informasi)
- Sekitar 100 orang masih dirawat di RS Kanjuruhan Malang dan RS Wava Husada (masih dalam berbagai informasi)
Adapun personel kepolisian yang lolos adalah sebagai berikut:
1). Brigadir Andik
2). Istirahat Hari Brigadir (Polres Trenggalek)
Kerugian Materil
a). 2 Ransus Polisi dihancurkan
b). Tembok stadion rusak
c). Lampu stadion padam sebagian.
Demikian detailnya.
Jadi total korban jiwa diyakini lebih dari 40 orang, dan korban yang dirugikan mencapai 100 orang, korban mutlak hampir 200 orang.
Namun media ini berusaha menghubungi pihak terkait, dalam hal ini Polda Jatim Advertising Polres melalui IG @humaspoldajatim, untuk memastikan hal tersebut namun belum ada jawaban hingga berita ini ditayangkan.