Pertama mereka membawa konvoi sepeda motor dari Kantor DPW GP Ansor DKI Jakarta, Tebet menuju Holywings Gunawarman.
Sofyan Hadi, Wakil Presiden DPW Ansor DKI, tiba di lokasi dan memberikan pidato pengukuhannya tepat di depan Holywings.
“Kami datang dengan damai dan pulang dengan damai. Kami ingin memastikan tidak ada lagi yang terluka.”
Kemudian masyarakat melambai-lambaikan slogan GP Ansor. Kemudian dilanjutkan dengan sholat berjamaah.
Setelah itu, massa di bawah pimpinan Sofyan melancarkan kampanye penyegelan.
Penyegelan dilakukan dengan menempelkan tanda bertuliskan Close Holywings, Holywings Blasphemers di pintu depan.
Sementara itu berdasarkan pantauan Suara.com, Holywings Gunawarman tampak tidak beroperasi saat didatangi massa GP Ansor.
Lampu penerangannya tidak ada yang menyala. Lokasi hanya dijaga sejumlah petugas keamanan.
Setelah melakukan penyegelan di Holywings Gunawarman, massa kemudian bergeser ke Holywings Senayan Park Mall, dan selanjutnya ke Hollywings Gatsu Club V.
Konvoi sekaligus penyegelan dilakukan massa GP Ansor untuk menuntut ditutupnya Hollywings, buntut promosi minuman alkohol yang ditujukan bagi pengunjung bernama Muhammad dan Maria.
Minta Maaf
Belakangan pihak Holywings mengklarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf di akun Instagram @holywingsindonesia.
“Kami telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Hollywings Indonesia, dengan sanksi yang sangat berat,” tulis Holywings melalui akun Instagramnya.
Manajemen Holywings mengaku tak berniat mengaitkan unsur agama dalam promosi minuman keras tersebut.
“Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tulis Holywings.
Pantauan langsung MNC Portal, massa pertama kali mengunjungi Gunawarman, Kebayoran, Jakarta Selatan pada pukul 21.20 WIB. Penonton memasang tanda di luar venue yang bertuliskan “Tutup Holywings, Holywings Blasphemers.”
Terlihat lalu lintas di kawasan sekitar Jalan Gunawarman mulai terkendali. Mereka berdiri di depan alun-alun.
Wakil Presiden GP Ansor DKI Jakarta Sufyan Hadi menyampaikan orasi dan slogan di tempat tersebut.
Dalam sambutannya, Jumat (24/6), Sufyan mengatakan: “Jangan biarkan keragaman menyala, dukung aksi ini secara damai dan jangan ada anarkisme. Ini adalah poin pertama. Saya harap itu tidak terjadi lagi.” /2022).