Jarak penemuan juga sempat dispekulasikan hingga diukur oleh banyak pengguna internet melalui Google Maps.
Seperti akun instagram @rumpi_gossip. Dari rekaman video, Eril terlihat 5,1 kilometer dari awal berenang. Dari video yang dirancang untuk melakukan perjalanan dari wastafel ke tempat penemuan, jarak tercepat yang ditempuh adalah 16 menit melalui darat.
Emmeril Kahn Mumtadz akan tenggelam saat berenang di Sungai Aaree pada 26 Mei 2022. Putra Ridwan Kamil mencoba menarik, namun sayangnya aliran air yang kuat menarik Erila dan dinyatakan hilang.
Polisi Swiss melaporkan penemuan mayat itu sendiri pada Rabu pagi pukul 06:50 waktu Swiss. Polisi mengatakan pria tak berdaya itu menuangkan air ke Engehaldedaam di Bern. “Seorang pria tak bernyawa diselamatkan dari Aare di Engehaldedaam, Bern. Almarhum adalah WNI yang mengalami kecelakaan di kawasan Aare pada 26 Mei 2022,” tulisnya .ch.
“Polisi angkatan laut dari kanton Bern menemukan mayat itu di cekungan bendungan dan kemudian menyelamatkannya. Mereka hanya bisa memastikan bahwa pria itu sudah mati,” tulisnya.
Jenazah Erila akan dibawa ke Indonesia pada Minggu (12 Juni 2022). Jenazah akan dimakamkan Senin (13 Juni 2022) di Indonesia.
Hal itu diungkapkan ayah Eril, Ridwan Kamil dalam unggahannya di Instagram @ridwankamil, Kamis (9 Juni 2022).
“Allah Akbar!. Alhamdulula Ya Allah SWT, Anda telah mendengar permintaan kami dalam doa. Jenazah Emmeri Kahn Mumtadz telah ditemukan,” tulisnya kutipan dari rekaman dalam bentuk cakram bersama. “Jenazah Erila insya Allah akan dipulangkan ke tanah air pada Minggu ini dan dimakamkan pada Senin,” jelas Ridwan Kamil.