6 Penyakit yang Bisa Diwariskan Turun-Temurun dalam Keluarga

8-penyakit-genetik-yang-bisa-diwariskan

caramesin.com – Dalam kasus orang tua dan anak, ciri fisik dan kepribadian diwariskan. Apa yang orang tua tinggali atau miliki adalah milik anak-anak. Penyakit ini juga merupakan salah satu penyakit yang dapat ditularkan oleh orang tua kepada anak. Ini bisa terjadi akibat mutasi genetik yang diturunkan dari orang tua ke anak. Namun, beberapa kondisi medis tidak muncul semata-mata karena mutasi genetik ini. Banyak dari masalah kesehatan ini dapat diturunkan dari orang tua ke anak karena sejumlah alasan. Baik lingkungan maupun tidak, kondisi kesehatan tertentu dapat diturunkan dari orang tua ke anak. Melansir Healthgrades, inilah beberapa penyakit yang bisa ditularkan dari orang tua ke anak. 1. Penyakit sel sabit

Penyakit sel sabit adalah penyakit bawaan yang disebabkan oleh mutasi pada gen protein hemoglobin. Penyakit ini dapat dilihat pada anemia kronis dan kerusakan parah pada jantung, paru-paru dan ginjal.

Di antara orang tua dengan kelainan genetik, ada kemungkinan 25% anaknya akan menderita penyakit sel sabit. Jika hanya ada satu orang tua yang mengalami kelainan ini, kemungkinan anaknya terkena penyakit ini rendah.

2. Cystic fibrosis

Fibrosis kistik dapat disebabkan oleh mutasi genetik pada sel yang menghasilkan lendir, keringat, dan cairan pencernaan. Kondisi ini membuat hidung menjadi keras dan kuat sehingga mengganggu sistem pernapasan, pencernaan, dan sistem reproduksi. Meski hanya satu orang tua yang mengalami masalah ini, kondisi ini bisa terjadi pada anaknya. Kondisi medis ini lebih mungkin terjadi pada orang kulit putih, terutama yang berasal dari Eropa Utara. penyakit Tay-Sachs dan hemofilia
3. Penyakit Tay-Sachs

Penyakit Tay-Sachs adalah kelainan genetik fatal yang dapat merusak sistem saraf. Gangguan ini disebabkan oleh gen cacar yang kekurangan enzim penting yang disebut hexosaminidase-A (Hex-A).

Seseorang dengan kelainan ini memiliki peluang 50% untuk menularkan kondisi tersebut kepada anaknya. Jika orang tua menderita penyakit ini, kemungkinan besar orang tua juga menderita penyakit tersebut.

4. Penyakit darah

Hemofilia adalah kelainan umum pada pria dan menandakan kekurangan darah karena sering mengalami pendarahan. Pada ayah dengan penyakit ini, hemofilia dapat diturunkan kepada anaknya. Risikonya semakin besar bila sang ibu juga menderita penyakit ini, terutama karena penyakit ini disebabkan oleh kromosom X. Seperti yang kita ketahui, anak laki-laki memiliki kromosom XY sedangkan wanita memiliki kromosom XX. 5. Penyakit Huntington

Penyakit Huntington adalah penyakit yang dapat diwariskan seiring bertambahnya usia seseorang. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan yang cepat dan terus menerus pada sel saraf di otak dan fungsi otak serta saraf.

Kondisi ini bisa bersifat genetik pada anak, meski hanya salah satu orang tua yang memilikinya. Risiko meningkat ketika kedua orang tua memiliki kondisi ini.

6. Distrofi otot

 

Distrofi otot adalah kelainan genetik yang menghambat produksi protein yang diperlukan untuk perkembangan otot. gejala seperti pemborosan dan kehilangan massa tubuh mungkin mulai muncul di masa kanak-kanak. Penyakit ini sendiri dapat menyerang siapa saja pada usia berapa pun. Distrofi otot yang paling umum adalah Duchenne dan lebih sering terjadi pada anak laki-laki dan menimbulkan risiko penularan ke anak-anak. [RWP]

Related posts