5 Jenis Investasi Jangka Pendek

5 Jenis Investasi Jangka Pendekcaramesin.com – Anak-anak muda saat ini mulai melek dalam investasi jangka pendek dan jangka panjang. Kemudahan mendapatkan akses menjadi alasan mengapa banyak individu yang akhirnya berinvestasi. Saat ini, Anda dapat berinvestasi di web. Juga keuntungan yang didapat dari investasi yang cukup menggiurkan bagi Anda untuk berpartisipasi.

Berdasarkan waktu, investasi dibedakan menjadi dua, yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Sesuai dengan namanya, investasi jangka panjang membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 5 tahun sehingga keuntungan yang didapat bisa dinikmati secara ideal.

Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat ditarik dalam waktu singkat dimana hanya membutuhkan waktu sekitar 1 sampai 2 tahun untuk mendapatkan kembali dana awal dan keuntungan. Tujuan berinvestasi dengan waktu yang singkat ini biasanya untuk merencanakan uang tunai untuk kebutuhan masa depan.

Misalnya, satu tahun dari sekarang Anda berencana untuk menikah. Tanpa sengaja, belahan jiwanya berada tepat di depan matanya. Tetap disahkan oleh negara dan agama. Buat kamu yang belum punya jodoh, kamu bisa mulai mengumpulkan uang terlebih dahulu. Setelah itu, ketika jodoh muncul, segera tancap gas menuju pelaminan.

Jadi, tak ada salahnya jika mulai saat ini Anda perlu memikirkan bagaimana dana tersebut bisa terkumpul dalam waktu tidak kurang dari 1 tahun. Selain menabung secara tradisional, salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan tambahan adalah melalui investasi jangka pendek.

Jenis investasi jangka pendek

Ada banyak contoh investasi jangka pendek yang tersedia. Bahkan sekarang seharusnya tidak secara eksklusif mungkin terputus tetapi juga di web. Investasi jangka pendek terbaik akan menawarkan pengembalian bunga selangit, keamanan dan risiko kecil. Selanjutnya, berikut adalah 7 investasi jangka pendek yang menguntungkan.

1. Obligasi

Juga dikenal sebagai obligasi obligasi, investasi semacam ini merupakan instrumen sebagai laporan yang diterbitkan oleh penerbit kepada pemegang obligasi untuk memulihkan dana dan bunga pada tanggal tertentu.

Misalnya, Anda membeli obligasi seharga 2 juta untuk jangka waktu 1 tahun. Kemudian emiten akan memberi Anda surat berharga obligasi dan pembayaran bunga atau kupon yang nantinya bisa Anda cairkan pada saat jatuh tempo.

2. Peer to Peer (P2P) Lending

P2P lending merupakan tahapan yang mencakup investasi jangka pendek dimana peminjam dan penyedia kredit bersatu. Jika Anda berinvestasi di sini, Anda akan menjadi pemberi pinjaman.

Sebagai investor, uang tunai Anda digunakan untuk individu yang mendapatkan dari penyedia kredit fintech online. Perlu diingat, pastikan fintech yang Anda pilih terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Keuntungan diperoleh dari bunga kredit yang cukup besar. Ditambah lagi, salah satu opsi investasi jangka pendek ini memiliki tenor yang cukup pendek. Bisa banget tergantung kurang dari 1 tahun lho.

3. Reksa Dana Pasar Uang

Jenis cadangan bersama ini memiliki risiko paling kecil dari sekian banyak jenis dana bersama yang ada. Uang tunai Anda diinvestasikan dalam beberapa instrumen seperti deposito, sertifikat bank Indonesia, obligasi atau surat berharga yang jatuh tempo di bawah satu tahun.

Profit yang Anda dapatkan berkisar 4,5% – 5,5% secara konsisten. Ingat, Anda dapat menjual aset umum pasar mata uang ini dalam waktu satu tahun. Meski manfaatnya tidak terlalu besar, namun tidak ada salahnya untuk mencoba.

4. Reksa Dana Saham

Daripada memilih investasi saham jangka pendek, lebih baik Anda mencoba saham biasa aset terlebih dahulu. Meski keuntungannya 15% setiap tahun, risikonya juga tinggi karena keuntungannya tergantung pada nilai saham yang beredar.

5. Deposito

Jenis investasi jangka pendek ini adalah dana yang disimpan untuk jangka waktu tertentu mulai dari 6 bulan, 1 tahun, hingga 5 tahun. Selama periode ini, Anda akan mendapatkan bunga secara konsisten. Dengan catatan, Anda tidak boleh mengambil dana yang disimpan sebelum waktu yang ditentukan. Bunga yang akan Anda dapatkan bervariasi tergantung dari pengaturan bank tempat Anda membuka deposito.

Tips Investasi Jangka Pendek

Setelah mengetahui berbagai macam investasi jangka pendek, saatnya pelajari tips-tipsnya supaya makin siap jadi investor.

  • Jangka waktu mempengaruhi keuntungan. Meskipun karakteristik dari investasi ini adalah dana dapat ditarik dalam jangka waktu yang singkat, menyimpan dana selama mungkin akan memberikan keuntungan lebih. Jika Anda dapat melakukannya untuk waktu 2 tahun, bukan 1 tahun, pilihlah 2 tahun agar uang tunai lebih banyak.
  • Sesuaikan seberapa besar dana investasi dengan dana yang Anda miliki. Cobalah untuk tidak memaksakan investasi dalam jumlah besar ketika Anda masih membutuhkan uang tunai untuk sebagian besar kebutuhan penting lainnya.
  • Mulailah dengan dana kecil. Jika nanti Anda memiliki rencana pengeluaran tambahan, Anda bisa menggunakannya untuk jenis instrumen investasi lainnya.

Apapun jenis investasi yang Anda pilih, pastikan Anda memahami manfaat dan risikonya. Perlu diingat, pilihlah proses berpikir Anda yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda, OK! Ingatlah untuk memilih investasi yang memberi Anda keuntungan paling banyak. Salah satu cara untuk mengetahui berapa banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan adalah dengan memeriksa berapa bunga yang keluar.

Salah satu simpanan yang memberikan bunga yang sepenuhnya menguntungkan adalah simpanan berjangka dari Neo Commerce Bank (Bank Neo) melalui aplikasi neobank. Neo WOW Instant dan Neo WOW Extra produk simpanan dari Neo Bank #beranimore karena bunganya lebih baik dari yang diharapkan. Tenornya pun bervariasi mulai dari 7 hari hingga 12 bulan.

PT Bank Neo Commerce Tbk terdaftar dan diawasi oleh OJK dan merupakan bank peserta LPS yang menjamin simpanan untuk setiap nasabah sampai dengan Rp2 miliar dengan bunga paling ekstrim 3,5%. Download cepat aplikasi neobank di PlayStore dan App Store, OK!

Related posts